Selasa, 31 Maret 2009

SUHU UDARA NAIK


Jakarta, Laju perubahan suhu udara kota-kota di Indonesia menunjukkan kenaikan maksimum lebih dari 1 derajat celsius dalam 10 tahun. Dari analisis data iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang diambil tahun 1983-2003, kenaikan suhu udara per sepuluh tahun ternyata 0,036 derajat celsius-1,383 derajat celsius.
Kenaikan suhu udara terendah tercatat di Kota Sibolga, Sumatera Utara, mencapai 0,036 derajat celsius dari rata-rata 31,52 derajat celsius. Adapun kenaikan suhu udara tertinggi tercatat di Kota Wamena, Papua, mencapai 1,38 derajat celsius dari rata-rata 25,97 derajat celsius. ”Data kenaikan temperatur itu tingkat kepercayaannya memang masih beragam,” kata Kepala Bidang Analisis Klimatologi dan Kualitas Udara BMKG Soetamto di Jakarta, Senin (30/3).



Alasannya, analisis data iklim itu belum memasukkan sistem Mann-Kendall, sebuah sistem untuk memperkuat kebenaran hasil analisis data bertahun-tahun. Meskipun begitu, secara umum tren kenaikan suhu diyakini memang terjadi.
”Meskipun belum dengan sistem Mann-Kendall, data iklim memang menunjukkan tren kenaikan,” kata Soetamto. Dari 16 kota yang dianalisis, kenaikan suhu dalam 10 tahun di enam kota/lokasi ternyata mencapai di atas 1 derajat celsius.
Lokasi itu adalah Pulau Bawean, Jawa Timur (1,15 derajat C); Waingapu, Nusa Tenggara Timur (1,11 derajat C); Kupang, NTT (1,35 derajat C); Jayapura (1,22 derajat C), Wamena (1,38 derajat C), dan Merauke (1,15 derajat C)—ketiganya di Provinsi Papua. Di antara 16 kota/lokasi tersebut, suhu kawasan Pulau Tarempa, Natuna, justru diketahui menurun sekitar -0,26 derajat celsius.
Soetamto tidak mengetahui penyebab penurunan suhu di Tarempa atau kenaikan suhu hingga di atas satu derajat di tiga kota di Papua. Penghitungan tersebut didasarkan atas seri data iklim.

Sangat tinggi

Kepala Laboratorium Klimatologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Rizaldi Boer mengatakan, kenaikan 1 derajat celsius dalam sepuluh tahun sangatlah tinggi. ”Harus dilihat dulu titik-titik pemantauannya dan sumber panasnya dari mana saja,” katanya.
Menurut Panel Ahli Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), jika terjadi kenaikan suhu hingga 2 derajat celsius— dari suhu tahun 1990—pada tahun 2050 kondisi akan sangat sulit dikendalikan. Karena itu, satu-satunya jalan yang dapat dilakukan adalah harus memperlambat kenaikan suhu.
Menurut Rizaldi, kenaikan suhu udara tidak hanya disebabkan oleh sinar matahari atau kenaikan konsentrasi gas rumah kaca. Ada faktor aktivitas industri, transportasi, dan populasi.
Ketiganya faktor yang terkait dengan aktivitas manusia (antroposentris). Aktivitas industri sejak abad ke-16 selama ini diyakini sebagai pemicu awal emisi karbon—salah satu gas rumah kaca yang memerangkap panas bumi.
Berdasarkan hal itu, suhu di kawasan perkotaan dipastikan akan lebih cepat panas daripada daerah kawasan pinggiran atau kawasan dengan vegetasi rapat.
”Suhu rata-rata udara jadi minus, itu mungkin saja. Misalnya, ada penyerap panas seperti hutan di kawasan yang dulunya tidak ada hutannya,” katanya.
Dampak perubahan
Saat ini secara global diyakini, perubahan temperatur akan berdampak negatif pada banyak hal. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas, cuaca semakin sulit diprediksi, intensitas badai dan puting beliung akan meningkat, terjadinya penggurunan, terjadi kenaikan permukaan laut, hingga munculnya ancaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah-ubah.
Saat ini musim kemarau di Indonesia semakin panjang, sedangkan musim hujan kian pendek. Namun, intensitas hujannya tinggi yang berakibat banyak kejadian banjir dan tanah longsor.
”Temperatur meningkat, dampak negatifnya banyak,” kata Rizaldi Boer.
Sektor pertanian kesulitan dengan iklim yang berubah. Musim tanam mengalami pergeseran. Ada yang bergeser maju, tetapi ada pula yang justru mundur. Peta pertanian kini sedang mengalami perubahan.
Ketersediaan air pada saat musim hujan (5 bulan) sebanyak 80 persen dari kebutuhan nasional, sedangkan pada saat kemarau (7 bulan) hanya 20 persen dari kebutuhan.
Keadaan itu diperburuk oleh kondisi irigasi dan daerah aliran sungai. Data Badan Penelitian dan Pembangunan Departemen Pertanian menunjukkan, sebesar 25 persen jaringan irigasi tidak berfungsi optimal. (GSA/kps)

Selengkapnya.....

Senin, 30 Maret 2009

SALURKAN BANTUAN, INFAQ DAN SEDEQAH ANDA UNTUK KORBAN SITU GINTUNG







Selengkapnya.....

PENYELAMANATAN LINGKUNGAN MELALUI PENDIDIKAN


Yogyakarta – Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional dan Pelatihan Energi Terbarukan, yang dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jum’at – Ahad, tanggal 27 – 29 Maret 2009

Menurut Ketua LLH PP Muhammadiyah, Muhjidin Mawardi Rakornas ini bertujuan untuk melakukan sharing pengalaman pengelolaan lingkungan hidup diberbagai tempat sekaligus mengkoordinasikan kemitraan antara berbagai komponen di Muhammadiyah dalam berbagai kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.

“harus ada kerjasama dari berbagai komponen persyarikatan dalam membangun kesadaran lingkungan hidup disamping berbagi pengalaman dalam mengelola program-program pengelolaan lingkungan” papar guru besar fakultas teknologi pertanian UGM ini.

Rakoornas kali ini mengambil tema “Penyelamatan Lingkungan Melalui Green School” yang diharapkan melahirkan konsep pendidikan lingkungan hidup bagi kepentingan umat dan bangsa.

Catatan foto : Anak-anak korban bencana Situ Gintung di posko Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)




Selengkapnya.....

OBAT-OBATAN DAPAT SEBABKAN KEPIKUNAN


YOGYAKARTA -- Ada berbagai faktor penyebab kepikunan (demensia) diantaranya obat-obatan (drugs) seperti obat jantung, obat tidur (penenang), obat-obat insektisida, obat penurun tensi, obat aritmia, dan lain-lain.

Hal itu dikemukakan dr Probosuseno, SpPD, KGer dari SMF(Staf Medis Fungsional) Geriatri RSUP Dr Sardjito/FK UGM, di SMF Saraf RSUP Dr Sardjito/FK UGM, Sabtu (28/3) pada saat jumpa pers dalam rangka akan diadakan Seminar Ilmiah Populer untuk Umum "Kiat Mencegah Kepikunan Menuju Pribadi yang Bermanfaat" yang akan dilaksanakan Rabu, 1 April di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, diselenggarakan oleh AAzi (Asosiasli Alzheimer) Propinsi DIY.

Probosuseno mengungkapkan demensia itu ada berbagai jenis diantaranya penyakit kepikunan Al-Zheimer. Ia menyebutkan berbagai faktor penyebab kepikunan dengan singkatan dementia yaitu Drugs; Emosional disorder (depresi karena stres), Metabolik (cara kerja organ tubuh) kacau seperti hipertiroid, hipotiroid, hipoglikemik, kekurangan vitamin B12, fungsi liver dan ginjal terganggu, faktor keturunanM Eye Ear (gangguan mata dan pendengaran); Nutritional defisiensi (kekurangan nutrisi), Trauma benturan kepala, penyumbatan darah ke otak; Infeksi (herpes otak); Anemia, akohol dan arsen.


Menurut Probosuseno, panitia seminar sekaligus sebagai pembicara seminar, untuk mengetahui seseorang itu menderita penyakit Alzheimer itu harus dicek otaknya, tetapi ini punya risiko. Karena itu selama ini umumnya orang yang menderita penyakit Alzheimer didiagnosa dengan gejala-gejala yang mendekati Alzheimer antara lain: gangguan daya ingat, kesulitan dalam melakukan aktivitas sederhana/pekerjaan sehari-hari, problema berbicara./berbahasa, disorientasi (gangguan mengenal waktu, tempat dan mengenali lingkungan), penampilan memburuk, kesulitan dalam melakukan penghitungan sederhana, salah atau lupa meletakkan benda, curia seseorang telah mencurinya, perubahan perasaan atau perilaku (keluar rumah malam hari, menjadi agresif), perubahan kepribadian, hilangnya minat dan inisiatif.

Alzheimer ini kerjanya pelan, tetapi pasti dan biasanya berkaitan dengan waktu/usia. Resiko terserang penyakit Alzheimer diperkirakan satu persen pada orang yang berusia 60-64 tahun dan 25 persen pada orang berusia 85-93 tahun. Ditemukan lebih banyak pada perempuan dibanding pria, karena usia perempuan lebih panjang. Perbandingan jumlah penderita Alzheimer antara perempuan dan laki-laki adalah 3:1, jelas Wakil Ketua IDI DIY ini.

Selanjutnya Ketua AAzi Propinsi DIY Ir KRAy Setianingsih Anglingkusumo, SPd mengatakan kepikunan akan dialami oleh setiap manusia terutama yang sudah lansia (lanjut usia). Karena itu seminar ini diselenggarakan agar para lansia ini mengenali gejala kepikunan dan kalau bisa mencegahnya. Sehingga meskipun sudah tua tetap bermartabat.

Peserta seminar diharapkan lansia, keluarga yang mempunyai lansia di rumah, pramurukti, guru yang mengajar di bidang kesehatan/perawat lansia, dan lain-lain. Pembicara dalam seminar adalah KRAy. Setianingsih Anglingkusumo (Ketua Aazi Propinsi DIY),SPd, dr Pernodjo Dahlan, SpS (Klinik Memori-Neurologi), dr Probosuseno, SpPD-KGer (klinik geriatri/lanjut usia) dan Dra Mamiek Suhardo (Pakar senam). nri/fif/rep


Selengkapnya.....

LAYANAN TUBERKULOSISI & HIV PERLU DIKOMBINASIKAN


Jakarta, Kompas - Mereka yang terinfeksi HIV rentan terserang kuman tuberkulosis seiring dengan menurunnya daya tahan tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada pasien tersebut. Untuk mempercepat diagnosis dan terapi, layanan HIV dan tuberkulosis di tempat layanan kesehatan perlu disinergikan.
Menurut Prof Syamsuridjal Djauzi dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Minggu (29/3) di Jakarta, layanan HIV dan TB sebaiknya bisa dilakukan di satu tempat. ”Karena itu, diperlukan para dokter yang memiliki kemampuan menangani HIV maupun TB,” ujarnya.

Dalam laporan Pengendalian Tuberkulosis Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2009 disebutkan, satu dari empat kematian pada pasien TB terkait dengan infeksi HIV. Pada tahun 2007 diperkirakan 1,37 juta kasus baru tuberkulosis di antara mereka yang terinfeksi HIV dan 456.000 di antaranya meninggal dunia.
Mengingat tingginya angka kasus TB di Indonesia, kemungkinan orang dengan HIV mengalami koinfeksi TB sangat besar. Apalagi daya tahan tubuh pasien HIV rendah. Di RSCM, hampir 50 persen dari pasien yang terinfeksi HIV juga terkena TB. Beberapa koinfeksi lain adalah jamur dan toksoplasma. Penyebab kematian orang dengan HIV umumnya adalah infeksi oportunistik seperti tuberkulosis.
Penanganan
”Karena itu, perlu upaya menemukan, mencegah, dan mengobati TB pada orang dengan HIV, serta pentingnya tes HIV pada semua pasien TB agar pencegahan dan terapi bisa dilakukan. Tiap negara perlu memperkuat program kolaboratif dan sistem kesehatan untuk menangani HIV dan TB,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Margaret Chan dalam siaran pers pada situs WHO, pekan lalu.
Direktur Eksekutif Badan Dunia untuk Penanggulangan AIDS (UNAIDS) Michel Sidibe menambahkan, akses universal terhadap pencegahan, terapi dan dukungan HIV harus termasuk pencegahan, diagnosis, dan terapi TB. Kombinasi layanan TB dan HIV akan menyelamatkan jiwa pasien. ”Kita harus mencegah kematian karena tuberkulosis pada mereka yang terinfeksi HIV,” ujarnya.
”Penanganan TB dan HIV mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, TB masih membunuh lebih banyak orang dengan HIV dibandingkan dengan penyakit lain,” kata Direktur Eksekutif Dana Global untuk Mengatasi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (GFATM) Dr Michel Kazatchkine. Krisis keuangan diharapkan tidak mengurangi implementasi rencana global pengendalian TB.
Sejauh ini kuman TB pada pasien HIV lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi HIV. Karena itu, selain pemeriksaan sampel dahak dan foto rontgen, dokter mendiagnosis koinfeksi TB pada pasien HIV berdasar gejala seperti penurunan berat badan dan demam. ”Tidak semua obat antiretroviral bisa dikombinasikan dengan obat antituberkulosis,” kata Syamsuridjal.
Untuk meningkatkan mutu layanan TB pada pasien yang terinfeksi HIV, Kepala Subdirektorat Tuberkulosis Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Jane Supardi menambahkan, kini program- program penanggulangan TB mulai diintegrasikan dengan program penanganan HIV. ”Salah satunya dalam bentuk pelatihan,” ujarnya. (EVY/KPS)


Selengkapnya.....

Rabu, 25 Maret 2009

YLKI KLAIM 30 PERSEN PRODUK MAKANAN INDONESIA BERBAHAYA

GARUT, KOMPAS.com — Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Pusat Indah Sukmaningsih menyatakan, sekitar 30 persen (sepertiga) makanan kemasan yang dipasarkan bebas di Indonesia, diindikasikan mengandung zat berbahaya.

Bahkan, dari 28 jenis produk makanan yang diteliti lembaganya bersama para ahli dari Universitas Indonesia (UI), ternyata terdapat 10 jenis produk di antaranya terbukti mengandung zat berbahaya, seperti melamin dan zat berbahaya lainnya. Demikian diungkapkan Sukmaningsih di Cipanas Garut, Jabar, Jumat.


Ditemui seusai kegiatan sosialisasi tentang "jangan melahirkan di rumah", ia juga mengemukakan angka tersebut jika dikonversikan terhadap jumlah produk makanan kemasan yang beredar di Indonesia, nyaris bisa mencapai 30 persen mengandung zat berbahaya.

Kondisi yang memprihatinkan itu belum termasuk dengan peredaran produk makanan kedaluwarsa, yang luput dari pengawasan pemerintah. Padahal, beragam jenis makanan kedaluwarsa mayoritas mengandung bakteri "anaerob", yang bisa mengakibatkan kematian. Demikian dikatakannya.

Terkait masih banyaknya beragam produk makanan berbahaya termasuk yang kedaluwarsa yang masih banyak beredar di tengah masyarakat, menurutnya terjadi akibat kelalaian pemerintah dalam mengawasi peredaran barang-barang tersebut.

Malahan lembaga pengawasan milik pemerintah, yakni BPOM, selama ini dinilai tidak bekerja secara maksimal, melainkan hanya melakukan pemeriksaan produk makanan yang dibersihkan. Hasilnya, tidak ditemukan bukti produk tersebut mengandung zat berbahaya.

Ia juga mengatakan, parahnya, Departemen/ Dinas Perdagangan, yang semestinya menjadi filter masuknya produk makanan berbahaya selama ini hanya memerankan diri sebagai pembuat regulasi tanpa melakukan aksi yang maksimal untuk menyelamatkan konsumen dari ancaman makanan berbahaya.

Adanya ketidaksungguhan pemerintah menangani masalah ini diharapkan masyarakat mulai mengerti atau memahami tentang segala produk makanan yang tersedia agar mereka tidak terjebak dan tergiur untuk mengonsumsinya.

Namun, Pengurus Harian YLKI Pusat Indah Sukmaningsih pada kesempatan tersebut tidak menyebutkan secara detail tentang beragam jenis produk makanan yang dinilai dan dituduhkannya mengandung zat berbahaya.(kps)


Selengkapnya.....

KEDELAI, LINDUNGI WANITA DARI KANKER PAYUDARA

Satu studi baru di AS menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi banyak kedelai saat kanak-kanak memiliki risiko jauh lebih rendah terserang kanker payudara saat berusia lanjut, demikian laporan media, Rabu.

Studi terdahulu menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan risiko kanker payudara. Temuan itu juga memperlihatkan konsumsi kedelai dalam takaran yang banyak berdampak mencegah dan memberi perlindungan paling kuat bila dikonsumsi sejak kanak-kanak.


Penelitian tersebut melibatkan hampir 1.600 perempuan Asia-Amerika, 600 di antara mereka menderita kanker payudara dan sisanya sehat.

Perempuan yang rutin mengonsumsi kedelai pada masa kanak-kanak—rata-rata sekali satu pekan atau lebih—memiliki risiko 58 persen lebih kecil terserang kanker payudara dibandingkan dengan perempuan yang sedikit mengonsumsi kedelai.

Sementara itu, konsumsi kedelai secara rutin pada masa dewasa berkaitan dengan penurunan 25 persen risiko kanker payudara.
Namun, para peneliti memperingatkan bahwa meskipun temuan tersebut positif, itu tak cukup untuk menyatakan peningkatan kedelai bagi makanan anak. Mereka menyerukan penelitian lebih lanjut.

"Ini adalah studi pertama untuk menilai konsumsi kedelai pada masa kanak-kanak dan risiko kanker payudara dan hasil yang satu ini tak cukup bagi pemberian saran kesehatan masyarakat," kata peneliti senior Dr Regina G Ziegler, dari Institut Kanker Nasional AS. "Temuan ini perlu ditiru melalui penelitian lebih lanjut." (kps)

Selengkapnya.....

DEPKES KAJI JENIS DAN JADWAL IMUNISASI

Departemen Kesehatan mengkaji ulang pelaksanaan program imunisasi secara berkala terkait dengan jenis vaksin dan jadwal imunisasi. Hal ini bertujuan untuk menjamin efektivitas vaksinasi dalam mencegah beberapa penyakit infeksi berat yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan. ”Pelaksanaan program imunisasi terus-menerus dikaji ulang untuk melihat mana yang baik dan yang perlu diperbaiki,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, Senin (23/3) di Jakarta. Mengingat pentingnya vaksinasi bagi kesehatan, pemerintah akan mempertahankan program imunisasi dasar yang sudah berjalan selama ini. Beberapa jenis vaksin yang belum masuk dalam program imunisasi dasar akan dikaji kembali. (EVY)







Selengkapnya.....

BARU 10 PERSEN TANAMAN OBAT YANG TERIDENTIFIKASI

SOLO -- Dari 9.000 spesies yang berpontensi sebagai tanaman obat, baru 950 yang berhasil di identifikasi. Untuk itu, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT), Departemen Kesehatan RI, mengoptimalkan penelitian.

''950 spesies itu merupakan hasil penelitian dari 1948,'' ujar Plh Kepala B2P2TO-OT, Indah Yuningprapti, Minggu (8/3). Ia menambahkan, setiap bulan, minimal pihaknya berhasil mengidentifikasi lima tanaman obat. Maksimalnya, berhasil meneliti 100 tanaman obat per tahun.

Yang diteliti tak hanya makanan obat dari seluruh pelosok Indonesia. Beberapa tanaman obat dari luar negeri, seperti Pohon Jati Belanda yang berfungsi untuk melangsingkan tubuh serta sejumlah tanaman dari Jerman diteliti juga di B2P2TO-OT.

Sebagian tanaman obat yang belum teridentifikasi ditanam di etalase tanaman obat Tawangmangu Solo. Biasanya, tanaman itu didapat dari hasil eksplorasi dari berbagai daerah. Misalnya, tim datang ke suku Kubu. Disana bantuan persalinan menggunakan ramuan tanaman obat-obatan.

''Kita ambil contoh tanaman itu langsung ditanam di Tawangmangu, setelah tumbuh cukup bagus, pihaknya langsung menelitinya,'' katanya menjelaskan. Penelitian satu jenis tanaman obat bisa lebih dari satu tahun. Karena penelitian dilakukan hingga uji klinis.

B2P2TO-OT, sambung Dini, hanya melakukan penelitian. Untuk produksi obat dilakukan oleh perusahaan. Namun pihaknya bisa mengeluarkan rekomendasi tanaman obat yang bisa diproduksi. Saat ini, ada beberapa jenis tanaman obat yang sudah mendapatkan standar internasional.

Mengenai efek samping, Dini menjelaskan, semua hal yang bisa mengobati pasti mempunyai efek samping, baik itu obat herbal maupun obat biasa. Hanya saja kemungkinan efek sampingnya lebih kecil. Karena itu pemakaian obat herbal harus memenuhi cara yang tepat yakni menggunakan disaat yang tepat, untuk penyakit yang tepat, dan pemakaian yang tepat.

''Tanaman obat, ada yang bisa digunakan seluruhnya sebagai obat, ada yang tidak,'' cetus dia. Ada pula obat yang cocok dioleskan tapi tidak cocok untuk diminum. ren/fif

Selengkapnya.....

Senin, 16 Maret 2009

WALHI : TAHUN 2050, 90 PERSEN JAKARTA AKAN TERENDAM

JAKARTA, JUMAT — Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Selamet Daroyni mengatakan, 90 persen dari luas Jakarta diperkirakan akan terendam banjir pada tahun 2050. Menurutnya, sikap pemerintah yang mengedepankan pembangunan berbasis konversi lahan adalah salah satu penyebab dari tidak pernah tuntasnya bencana banjir.
“Pada 2050 Jakarta bagian utara, seperti Bandara Soekarno Hatta, tenggelam. Mungkin bisa lebih cepat,” terangnya di kantor pusat WALHI, Jumat (13/2). Ia menyatakan, situasi yang terlihat jelas dari banjir Jakarta adalah alih fungsi kawasan tangkapan atau resapan air, pemberian IMB tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekologis, serta buruknya sistem drainase dan sungai.

Selain itu, faktor alam berupa curah hujan yang cukup tinggi dalam 25 tahun terakhir, kerusakan lingkungan, dan juga banjir kiriman turut menjadi penyebabnya. Curah hujan di Jakarta mencapai dua miliar meter kubik per tahun. Namun, yang terserap hanya 26,6 persen atau 532 juta meter kubik, sementara sisanya 73,4 persen atau 1.468 juta meter kubik menggelontor ke laut.
Secara detail dari semua faktor banjir Jakarta alih fungsi adalah yang paling dominan. Dari luas lahan di Jakarta sebesar 661,52 kilometer persegi hanya 9,6 persen ruang terbuka hijau. Padahal dari target yang direncanakan mencapai 13,6 persen pada pemerintahan Sutiyoso.
Agar bencana banjir berkurang, Selamet menyarankan agar pemerintah segera menerapkan beberapa hal. Sikap itu di antaranya kaji ulang seluruh kawasan Jakarta berbasis ekologis, menjamin hak masyarakat untuk andil dalam penataan kota, dan menaikkan ruang terbuka hijau.
“Jadi jawabannya benar-benar keberanian Pemprov DKI untuk merestorasi kawasan ekologi publik, dan memang menjamin hak masyarakat untuk memberikan hak jawab dan tanya masyarakat dalam perencanaan kota,” tegasnya

Selengkapnya.....

Jumat, 13 Maret 2009

AISYIYAH HADIR PADA DISKUSI PANEL & PEMUTARAN FILM "LANGIT MASIH BIRU" MCCI/IP



Medan, 13/3 – PW Aisyiyah Sumatera Utara Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup (PWA-MKLH-SU) hadir pada kegiatan Diskusi Panel dan Pemutaran Film Dokumentar Imunisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan SU & MCCI/IP (USAID) sebagai donor kegiatan program peningkatan cakupan imunisasi di Sumatera Utara, Kamis (11/3).

Diskusi Panel yang berlangsung di Aula IMT-GT, Kampus USU, Medan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Dr. Chandra Syafei Sp.OG dan Rektor USU yang diwakili oleh Prof. Dr. Syharil Pasaribu, Management MCCI/IP Sumatera Utara Dr. Asmatullah Arab, para mitra kerja forum komunikasi imunisasi seperti Aisyiyah, IBI, Pramuka, PKK, dlsb.

PW Aisyiyah MKLH SU yang hadir diwakili oleh Ir. Suryawati Hamzah MS (Ketua), Yuniar R. Yoga (Sekretaris) dan Sri Mulyati (Ketua PDA MKLH Medan).

Diskusi Panel yang merupakan proses dari program kegiatan peningkatan cakupan imunisasi di Sumatra Utara diharapkan dapat menjadi bahagian dari program yang berkelanjutkan. Melalui kerjasama yang dilakukan hampir selama 2 tahun antara MCCI/IP dengan mitra kerjanya sudah melakukan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, sosialisasi, komunikasi dan mobilisasi di akar rumput. Kemudian MCCI/IP pun melakukan pendokumentasian kegiatan tersebut. Film documenter "lANGIT mASIH bIRU" itulah yang diputar dihadapan mitra kerja MCCI/IP dan jajaran Dinas Kesehatan Sumatra Utara.

Bagi PWA MKLH SU kerjasama yang dibangun bersama MCCI/IP telah memberikan berbagai hal yang positif, seperti mendorong peran serta aktif Aisyiyah dalam hal ‘meprovokasi’ peningkatan pemahaman masyarakat terhadap kesadaran ber-imunisasi, mendorong Aisyiyah bekerja lebih sinergi dengan mitra kerja dalam forum, mendorong Aisyiyah bekerja lebih system dalam hal adrministrasi pelaporan dan keuangan.

Sebagai organsiasi dakwah, maka peran Aisyiyah disambut selama ini telah mendapat pujian dari berbagai pihak karena Aisyiyah selain memiliki struktur kepengurusan yang tersebar secara luas dengan amal usaha kesehatan dan pendidikan di tengah masyarakat, Aisyiyah juga memiliki anggota yang cukup banyak sehingga peran sertanya oleh MCCI/IP dinilai sangat strategis. (yuni)

Selengkapnya.....

Kamis, 12 Maret 2009

MUHAMMADIYAH SERUKAN DUNIA ISLAM BANGUN JARINGAN


Bandarlampung, - Muhammadiyah menyerukan dunia Islam, terutama negara-negara kaya di Asia Barat, untuk membangun jaringan solidaritas konkret bagi penanganan masalah konflik dan kemiskinan di negara-negara yang mayoritas beragama Islam.

Pernyataan Muhammadiyah tersebut, merupakan rekomendasi Sidang Tanwir Muhammadiyah, di Bandarlampung, 5-8 Maret, yang disiarkan Minggu.

Rekomendasi internasional lainnya, mengajak semua kekuatan umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia untuk tetap memperkuat solidaritas dan keberpihakan bagi umat Islam dan negara-negara muslim yang tertindas seperti Palestina, Irak, Sudan, dan sebagainya.

Setelah itu, Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk membentuk Atase Agama di Kedubes RI di negara-negara yang menjadi tujuan pekerja Indonesia di luar negeri untuk kepentingan pembinaan agama.

Selanjutnya, ormas keagamaan itu mengajak negara-negara maju dan berkembang untuk membangun tata dunia baru yang lebih beradab dan mampu mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi secara mondial, tidak standar ganda, mengedepankan dialog, dan saling menghormati kedaulatan tiap negara dalam semangat keadilan dan kesetaraan.

Humas Tanwir Muhammadiyah, Suprapto menambahkan, terkait politik, rekomendasi Muhammadiyah mendesak partai politik dan seluruh komponen bangsa untuk tidak menjadikan Pemilu 2009 sebagai ajang perebutan kursi kekuasaan belaka yang menjurus pada pragmatisme dan menghalalkan segala cara.

"Akan tetapi, Pemilu harus dijadikan momentum untuk menghasilkan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden yang bertanggungjawab dalam menjalankan amanat rakyat mengurus negara atau pemerintah dengan benar," katanya.

Selain itu, menghasilkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat kecil, menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dan etika publik, membangun kepercayaan serta tidak menggunakan "aji mumpung" dalam melaksanakan kekuasaan yang dimilikinya
Selengkapnya.....

MUHAMMADIYAH DESAK BENTUK ATASE AGAMA DI KEDUBES RI


BANDAR LAMPUNG -- Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bandar Lampung, yang berakhir Ahad (8/3), mendesak pemerintah membentuk Atase Agama di sejumlah Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia (RI). Pembentukan Atase Agama ini sebagai wujud untuk kepentingan pembinaan agama. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rosyad Sholeh, mengatakan pembentukan Atase Agama di sejumlah Kedubes RI yang banyak menyalurkan tenaga kerja Indonesia (TKI) sangat penting untuk pembinaan keagamaan masing-masing.

"Selama ini, belum ada pihak yang mengurus soal agama warga negaranya seperti TKI tersebut di luar negeri," kata Rosyad Sholeh kepada Republika di Bandar Lampung, Ahad (9/3). Menurut dia, sepanjang pengalaman Muhammadiyah selama ini, sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terutama TKI atau pun tenaga kerja wanita, di luar negeri, sangat memerlukan pembinaan keagamaan. Semua Kedubes RI, ungkap dia, belum ada pihak atau lembaga apa pun yang menangani pembinaan agama ini kepada warganya bekerja di negara luar.

Ia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi massa (ormas) Islam terbesar kedua di Indonesia, berkewajiban memikirkan persoalan keagamaan umat yang bekerja di luar negeri. "Tidak saja pembinaan agama, tapi juga perlindungan terhadap keyakinan mereka di negara luar," ujarnya.

Pada kesempatan Tanwir ini, ia mengungkapkan Muhammadiyah turut memikirkan persoalan umat yang berada di luar negeri. Kepada pemerintah, Muhammadiyah memberikan masukan pemikiran yang obyektif dan kontekstual agar dapat ditindaklanjuti, demi memajukan bangsa dan negara ini di dunia Internasional.

Pada bagian lain, ia menegaskan Muhammadiyah menyeru kepada dunia Islam, terutama negara-negara kaya di Asia Barat, untuk membangun jaringan solidaritas kongkret, bagi penanganan masalah konflik dan kemiskinan di negara-negara mayoritas Islam.

Muhammadiyah mengajak semua kekuatan umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia bersatu dan mempererat tali silaturrahim. "Tetap perkuat solidaritas dan keberpihakan bagi umat Islam dan negara-negara Muslim yang tertindas, seperti Palestina, Irak, Sudan dan sebagainya," kata Rosyad.

Selain itu, Tanwir ini juga menghasilkan keputusan di dunia luar, yang dapat direkomendasi pada Muktamar 2010. Diantaranya, Muhammadiyah mengajak negara-negara maju dan berkembang untuk membangun tata dunia baru, yang lebih beradab dan mampu mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi secara mondial, tidak standar ganda, mengedepankan dialog, saling menghormati kedaulatan tiap negara dalam semangat keadilan dan kesetaraan.

Dunia Luar

Pada penutupan Tanwir Muhammadiyah di Bandar Lampung, Ahad (8/3) petang, Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, mengatakan bangsa Indonesia dan umat Islam harus dan memberikan yang terbaik kepada dunia luar. Hal tersebut, kata Wapres, agar Indonesia tidak dinilai pihak luar tidak mampu menyelesaikan persoalan bangsanya.

"Kita harus beri contoh pada dunia, bahwa soal-soal dalam negeri dapat kita selesaikan secara baik, seperti konflik dan masalah ekonomi. Tapi, juga kita harus banyak belajar dengan negara lain," kata Wapres Jusuf Kalla.

Menurut dia, dirinya bisa menjadi sekarang, juga ada turut andil dari Muhammadiyah. "Tanpa Muhammadiyah, saya tidak seperti sekarang," ujarnya. Wapres Jusuf Kalla dibesarkan orang tuanya dari kalangan Aisyiah (ibu) dan Nahdhatul Ulama (ayah).

Ia berharap bangsa Indonesia harus bisa menjadi bangsa yang seimbang, jangan hanya bangsa yang terus menerus menjadi 'tangan di bawah'. Indonesia, paparnya, memiliki potensi yang luar biasa untuk lebih cepat maju. "Hal ini saya pernah katakan pada Amerika, bahwa bukan kami yang minta bantuan kepada Anda, tapi apa bisa kami bantu untuk negara Anda," cerita Kalla saat bertemu Wakil Presiden AS, Joe Bidden, beberapa waktu lalu.

Di bidang lain, Wapres mengatakan dunia pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kinerja Muhammadiyah. Ia bertutur bahwa corak pendidikan di Indonesia erat kaitannya dengan Muhammadiyah karena tiga Menteri Pendidikan dijabat orang Muhammadiyah.

"Ini terbukti, selama enam tahun sejak 2002, kualitas pendidikan di Indonesia naik 50 persen," kata Jusuf Kalla

Selengkapnya.....

Senin, 09 Maret 2009

NASYIAH IKUTI MUKTAMAR WANITA ISLAM DI MALAYSIA


KL- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah mengikuti Muktamar Wanita Islam di Alam Melayu di Kuala Lumpur, Malaysia, 13-15 Februari 2009, dengan sekretaris umum Widi Maryati sebagai ketua delegasi.

Dalam Muktamar yang dilaksanakan sebagai upaya wanita Asia Tenggara dalam menjawab tantangan abad 21, diisi dengan pembicara dari tokoh-tokoh wanita di Asia Tenggara. Menurut Widi Maryati, keikutsertaan Nasyiatul Aisyiah di ajang tersebut, adalah untuk lebih memperluas pergaulan diantara gerakan perempuan di Asia Tenggara, disamping menjajaki kemungkinan kerjasama.

Dalam kesempatan diskusi yang dilaksanakan, Widi mengungkapkan, Nasyiatul Aisyiyah berkesempatan menyempaikan program-program yang selama ini telah dilaksanakan, terutama di sektor pemberdayaan perempuan seperti, BUANA, serta pemberdayaan masyarakata melalui Sahabat Keluarga, dan Family Learning Center.

Selain Widi Maryati, Nasyiah juga diwakili Sekretaris I Rossa Kusuma Dewi, dan Ketua Departemen Pendidikan, Anisia Kumala. Selain Nasyiah, dalam pertemuan tersebut juga diwakili organisasi wanita Islam Indonesia lain seperti, Aisyiyah, Muslimat NU, dan Persitri. (mac)

Selengkapnya.....

REKOMENDASI TANWIR MUHAMMADIYAH II - 2009



Bandar Lampung - Usai sudah perhelatan Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009 yang dilaksanakan di Bandar Lampung. Sejumlah agenda Tanwir telah selesai dibahas, termasuk harapan warga Persyarikatan atas berbagai hal, yang tertuang dalam Rekomendasi Tanwir Muhammadiyah.

Berikut adalah Rekomendasi Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009.

Muhammadiyah mengajak segenap komponen bangsa untuk membangun karakter bangsa yang berkepribadian kuat berdasarkan nilai keimanan, ketaatan beribadah, akhlak mulia/budi pekerti luhur sebagai landasan untuk menuju Indonesia yang adil, makmur, berdaulat, maju dan kuat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
Muhammadiyah mendesak pemerintah dan pejabat negara agar menggunakan wewenang dan jabatannya sesuai dengan amanah yang diberikan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan meminta pemerintah untuk menindak tegas pejabat negara yang melakukan praktik nepotisme, korupsi, dan manipulasi;

Muhammadiyah menuntut para pengelola negara untuk menjadikan NKRI sebagai Negara-Pelayan (the servant state) yang menjalankan fungsi pemerintahan yang sepenuhnya bertanggungjawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita kemerdekaan;
Muhammadiyah mendesak pemerintah (pusat dan daerah) dan mengajak segenap elemen bangsa untuk mengoptimalkan konsolidasi demokrasi dengan membangun kultur demokrasi yang berkeadaban, egaliter, menghargai keberagaman, menjunjung tinggi meritokrasi, saling menghormati dan menjunjung tinggi hukum untuk mewujudkan kualitas hidup bangsa;
Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk menerapkan paradigma pembangunan berkelanjutan yang bermakna (sustainable development with meaning) dengan prinsip pembangunan yang memanfaatkan sumberdaya alam secara eko-demokratis, kebijakan politik ekonomi yang berpihak kepada kepentingan rakyat, serta menjunjung tinggi moralitas dan kedaulatan bangsa;
Muhammadiyah mendesak pemerintah (pusat dan daerah) untuk menyelamatkan aset negara serta mengelola kekayaan dan sumberdaya alam dengan memprioritaskan kepentingan jangka panjang, keseimbangan lingkungan hidup, dan memanfaatkannya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
Mengusulkan kepada Pemerintah RI agar K.H. Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai tokoh Bapak Pendidikan nasional.

II. Politik dan Pemilu 2009

Muhammadiyah mendesak partai politik dan seluruh komponen bangsa untuk tidak menjadikan Pemilu 2009 sebagai ajang perebutan kursi kekuasaan (power struggle) belaka yang menjurus pada pragmatisme dan menghalalkan segala cara. Akan tetapi Pemilu harus dijadikan momentum untuk menghasilkan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden yang bertanggungjawab dalam menjalankan amanat rakyat, mengurus negara/pemerintahan dengan benar, menghasilkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat kecil, menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dan etika publik, membangun kepercayaan, serta tidak menggunakan aji mumpung dalam melaksanakan kekuasaan yang dimilikinya;

Muhammadiyah menyerukan kepada segenap komponen bangsa untuk memilih pemimpin nasional pada Pemilu 2009, yang:
Memiliki visi dan karakter yang kuat sebagai negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan partai politik, diri sendiri, keluarga, kroni dan lainnya;

Berani mengambil berbagai keputusan penting dan strategis yang menyangkut hajat hidup rakyat dan kepentingan negara, mampu menyelesaikan persoalan-persoalan krusial bangsa secara tegas, serta melakukan penyelamatan aset dan kekayaan negara;

Mampu menjaga kewibawaan dan kedaulatan nasional dari berbagai ancaman di dalam dan luar negeri, serta mampu mewujudkan good governance termasuk melakukan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu;
Melepaskan jabatan di partai politik apapun dan berkonsentrasi dalam memimpin bangsa dan negara.
Muhammadiyah menyeru dan mengajak segenap warga negara yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 2009 secara cerdas dan kritis. Penggunaan hak politik tersebut merupakan wujud tanggungjawab berdemokrasi untuk perbaikan dan penyempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara;
Muhammadiyah mengajak segenap kekuatan politik, elite, dan warga masyarakat untuk menjauhkan diri dari segala bentuk politik uang dan cara-cara yang kotor dalam berpolitik pada Pemilu 2009, sebab tindakan seperti itu selain tidak benar juga dapat merusak tatanan kehidupan politik nasional dan meruntuhkan moral bangsa.


III. Internasional

Muhammadiyah menyeru Dunia Islam, terutama negara-negara kaya di Asia Barat, untuk membangun jaringan solidaritas kongkrit bagi penanganan masalah konflik dan kemiskinan di negara-negara yang mayoritas beragama Islam;
Muhammadiyah mengajak semua kekuatan umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia untuk tetap memperkuat solidaritas dan keberpihakan bagi umat Islam dan negara-negara Muslim yang tertindas seperti Palestina, Irak, Sudan, dan sebagainya;
Muhammadiyah mendesak Pemerintah untuk membentuk Atase Agama di Kedubes Republik Indonesia di negara-negara yang menjadi tujuan pekerja Indonesia di luar negeri untuk kepentingan pembinaan keagamaan;
Muhammadiyah mengajak negara-negara maju dan berkembang untuk membangun Tata Dunia baru yang lebih beradab dan mampu mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi secara mondial, tidak standar ganda, mengedepankan dialog, dan saling menghormati kedaulatan tiap negara dalam semangat keadilan dan kesetaraan.

Bandar Lampung, 8 Maret 2009

Selengkapnya.....

MUHAMMADIYAH AJAK WARGANYA GUNAKAN HAK PILIH SECARA KRITIS


Bandar Lampung - Muhammadiyah menghimbau warganya untuk menggunakan hak pilih secara kritis, demikian salah satu butir rekomendasi dari Komisi III dalam Sidang Komisi Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009 yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Ahad (08/03/2009).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa hal yang mendasari dikeluarkannya rekomendasi tersebut dalam Tanwir kali ini adalah agar warga Muhammadiyah tidak terjebak dalam hukum halal haram. Selain itu dikhawatirkan akan ada kecenderungan asal memilih. Karena itu, penggunaan hak pilih harus dibarengi dengan paradigma kritis. Kondisi krusial di masyarakat seperti kekecewaan terhadap elite politik dan kehidupan ekonomi yang tidak menguntungkan, membuat masyarakat semakin apatis, sehingga menurut Haedar, apabila semakin besar masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya justru akan berbahaya.

Muhammadiyah menghimbau warganya untuk menggunakan hak pilih secara kritis, demikian salah satu butir rekomendasi dari Komisi III dalam Sidang Komisi Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009 yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Ahad (08/03/2009).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa hal yang mendasari dikeluarkannya rekomendasi tersebut dalam Tanwir kali ini adalah agar warga Muhammadiyah tidak terjebak dalam hukum halal haram. Selain itu dikhawatirkan akan ada kecenderungan asal memilih. Karena itu, penggunaan hak pilih harus dibarengi dengan paradigma kritis. Kondisi krusial di masyarakat seperti kekecewaan terhadap elite politik dan kehidupan ekonomi yang tidak menguntungkan, membuat masyarakat semakin apatis, sehingga menurut Haedar, apabila semakin besar masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya justru akan berbahaya.

Lebih lanjut, menurut Haedar, dalam Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009 di Bandar Lampung ini, peserta Tanwir tidak membicarakan masalah calon presiden dan pencalonan dari kader Muhammadiyah, namun Tanwir Muhammadiyah akan menyampaikan pesan moral untuk kepemimpinan nasional sekaligus merumuskan kriteria pemimpin nasional.

Cetak Biru Visi dan Karakter Bangsa

Bandar Lampung – Sidang Pleno Tanwir Muhammadiyah II tahun 2009 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Ahad (08/03/2009) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, salah satunya menghasilkan cetak biru (blue print) visi dan karakter bangsa.

“Insya Allah dalam waktu tidak lama, kurang lebih dua minggu, Tim yang disetujui oleh Tanwir ini dengan ketua Tim Haedar Nashir akan bekerja merumuskan pikiran-pikiran yang berkembang dalam forum Tanwir” papar Din Syamsuddin.

Lebih lanjut, Din menyampaikan bahwa cetak biru ini akan menjadi guide bagi komponen bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. (md/ad)


Selengkapnya.....

Jumat, 06 Maret 2009

PRESIDEN SBY : MUHAMMADIYAH DIMINTA KELOLA BANGSA




Presiden berjanji akan pelajari upaya dan hasil yang telah dicapai Muhammadiyah.

BANDAR LAMPUNG— Pre - si den Susilo Bambang Yu dho - yono (SBY) mengajak warga persyarikatan Muhammadiyah un - tuk bekerja sama mengelola ne - gara dan bangsa Indonesia. SBY berharap Tanwir Muhamma - diyah 2009 yang digelar di Kota Bandar Lampung bisa membahas berbagai isu dan persoalan menyangkut kehidupan masya - rakat dan bangsa Indonesia. ‘’Saya menunggu cetak biru atau blue print hasil sidang Tan wir Muhammadiyah ini, su - paya dapat saya baca dan men - jadi masukan untuk masa mendatang,’’ ungkap Presiden SBY saat menyampaikan sam but - annya dalam pembukaan si - dang Tanwir Muhammadiyah 2009 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (5/3).



SBY berjanji akan mempe - lajari upaya dan hasil yang te - lah dicapai ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu, da - lam mencari solusi agar bangsa dan negara bisa menjadi lebih baik lagi. Presiden mengajak warga dan tokoh Muham ma - diyah untuk menyampaikan pi - kiran-pikirannya demi membangun bangsa.

Presiden juga meminta pe - serta Tanwir Muhammadiyah agar membahas persoalan-persoalan yang menyangkut kehi - dup an masyarakat dan bangsa, sesuai dengan tema yang di - usung, yakni Muhammadiyah Membangun Visi dan Karakter Bangsa. gIni tema yang bagus. Tapi, biasanya yang dibahas ma lah tidak mengarah ke sa - na,h kritik SBY.

Presiden juga mengimbau se - luruh rakyat untuk bahu-mem - bahu agar Indonesia dapat ke - luar dari krisis keuangan glo - bal. Presiden mengajak Mu - hammadiyah untuk melanjut - kan program pemerintah yang masih berjalan ini, agar tujuan menyejahterakan ma sya rakat dapat tercapai.

Dalam pidato ifftitah-nya, Ketua Umum PP Muhammadi - yah, Din Syamsuddin, menga - takan, pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini belum mam - pu meningkatkan kesejah teraan masyarakat. Menurut Din, pertumbuhan ekonomi ter nyata tak mampu mengentas kan kemis - kinan. Padahal, po tensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimi liki bangsa ini sungguh melim pah.

gEkonomi kapitalisme masih terus membayangi bangsa ki - ta,h katanya. Dalam kesempat - an itu, Din mengharapkan ada - nya kemitraan strategis yang bersifat proporsional antara Mu hammadiyah dan pemerintah. Muhammadiyah, papar Din, akan selalu mendukung pe merintah yang menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar.

gTetapi, Muhammadiyah tak akan segan-segan menjalankan amar makruf nahyi munkar, untuk mengkritik dan mengo - reksi pemerintah yang salah dan tidak amanah,h katanya me negaskan. Menurut Din, sis - tem demokrasi yang berjalan sekarang ini perlu disempurna - kan. Menurut dia, ada tiga tantangan dalam demokrasi yang dijalankan saat ini.

Pertama, belum terwujudnya konsolidasi nilai-nilai demo - krasi. Kedua, gejala sektaria - nisme selalu menghadang oto - nomi daerah yang sedang berjalan. Dan, ketiga, demokrasi be lum mampu membawa bang - sa dan negara ini menuju tujuan nasional.

Menurut Din, Muhammadi - yah selalu berperan serta aktif membangun negara dengan amal usaha, pendidikan, dan ke sehatan yang dijalankan ham pir seabad ini. Menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden 2009, Din mengajak warga Mu - hammadiyah menggunakan hak politiknya secara baik.

gSaya menyerukan kepada warga Muhammadiyah, khu - sus nya, agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu nanti dengan sebaik-baiknya, sebagai manifestasi hak dan tanggung jawab sebagai warga negara yang menginginkan perbaikan dalam kehidupan,h tutur Din.

Sidang tanwir kedua yang merupakan pertemuan nasio - nal para pimpinan Pengurus Wi layah Muhammadiyah itu di - gelar untuk mempersiapkan tata tertib pemilihan pimpinan pu sat Muhammadiyah periode 2010-2015, sekaligus membentuk panitia pemilihan

Selengkapnya.....

Dr. Ade Taufiq SpOG - Direktur RSU Muhammadiyah Pelanggan Speedy ke-150 Ribu di Sumatra


Medan, 6 Maret 2009 – Dr. Ade Taufiq SpOG Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara, Jln Mandala By Pass Medan, terpilih menjadi pelanggan Speedy ke-150 ribu di Sumatra. Direktur Network & Solution / COO Telkom, Ermady Dahlan menyerahkan apresiasi dan penghargaan, Jumat (6/3) di ruang Nadasela, Kandatel Medan. Ikut menyaksikan penyerahan apresiasi itu, Deputi EGM Sumatra Budisuranto, GM Kandatel Medan Overlis dan Deputi GM Medan Firmansyah.

Direktur NWS/COO Telkom Ermady Dahlan mengatakan, layanan data dan internet (broadband) saat ini sudah menjadi kebutuhan (lifestyle) dari masyarakat modern Indonesia sehingga tumbuh secara signifikan. Pelanggan Speedy di Sumatera akan terus tumbuh sehingga dibutuhkan. Melihat besarnya antusiasme masyarakat terhadap akses broadband membuat Telkom semakin menyadari bahwa internet sudah semakin dipandang sebagai bagian dari kebutuhan primer, menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari aktifitas keseharian.

Ermady Dahlan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Ade Taufiq dan seluruh pelanggan Telkom Speedy di Sumatra yang telah memberikan kepercayaan kepada Telkom untuk kebutuhan layanan broadbandnya. Dari 150 ribu pelanggan Speedy di Sumatra, Kandatel Medan memiliki sekitar 45 ribu pelanggan.

Bagi Dr Ade Taufiq SpOG menerima penghargaan langsung dari COO Telkom sebagai Pelanggan ke 150K Speedy Sumatra menyatakan rasa bangga dan terimakasihnya atas perhatian yang telah diberikan kepada Telkom. Telkom memang telah membuktikan kualitas layanan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya, tegasnya. Ini bukan merupakan Speedy pertama saya, tetapi saya masih memiliki 2 line Speedy lainnya yang saya pasang di tempat bekerja dan di kediaman saya yang lainnya, jelas Ade Taufiq

Sebagai pengguna akses internet, Dr Ade Taufik menceritakan bagaimana keberadaan akses internet Speedy memberikan kemudahan baginya untuk menjalin komunikasi dengan kerabatnya yang tengah berada di luar negeri. “internet menjadi sebuah solusi untuk berkomunikasi yang sudah pasti jauh lebih ekonomis, cepat dan mudah!” jelasnya lagi. Tidak hanya itu, tetapi Dr Ade Taufik juga mengakui bahwa akses internet Speedy mendukung aktifitasnya dalam kepentingan profesionalisme kerja, seperti misalnya untuk mendowload jurnal-jurnal kedokteran maupun referensi lainnya dalam cakupan wilayah yang nyaris tidak terbatas.

Speedy Tahun 2009

Sementara itu GM Telkom Medan, Overlis mengatakan, bagi Telkom pengembangan layanan broadband access di tahun 2009 akan dilakukan secara lebih fokus. Untuk itu Telkom akan melakukan pengembangan komunitas dan konten-konten, dalam upaya mewujudkan Sumatra Pulau Digital, Telkom Divre I juga terus mengembangkan infrastruktur layanan Speedy, akses internet broadband di seluruh Sumatra. Hingga kini dari jumlah seluruh STO (Sentral Telepon Otomat) Sumatra sebanyak 347 STO, lebih dari 90 % nya sudah terlayani Speedy.

Sedangkan dalam Tahun 2009 kedepan, Telkom juga berencana meningkatkan kapasitas hingga 107.649 SSL (Satuan Sambungan Layanan) di 604 lokasi, yaitu : Aceh 10.320 SSL, Sumatra Utara 12.416 SSL, Medan 10.720 SSL, Sumatra Barat 17.352 SSL, Riau Daratan 19.528 SSL, Riau Kepulauan 9.768 SSL, Sumatra Bagian Selatan 19.304 SSL dan Lampung 8.241 SSL

Sedangkan dari sisi pelanggan, respon masyarakat Sumatra terhadap layanan Speedy terlihat sangat tinggi, yang bisa dilihat dari angka penjualan yang tumbuh sebesar 213 % dibanding sales tahun lalu serta angka pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 247 % dari tahun sebelumnya. Dari hasil kinerja tersebut, Divre I akhirnya mencatatkan jumlah pelanggan Speedy hingga sebanyak 147.000 SSL pada akhir tahun 2008.

Sementara itu, dalam menghadapi Tahun 2009 maka dengan melihat animo yang sangat besar dari masyarakat Sumatra, Awaluddin juga optimis bisa meraih angka penjualan Speedy hingga 192.338 SSL di tahun 2009 atau akan ada lagi pertambahan jumlah pelanggan sebesar 134. 667 SSL (yuni)

Selengkapnya.....

Kamis, 05 Maret 2009

TANWIR MUHAMMADIYAH DI LAMPUNG KAMIS s.d. AHAD


Bandar Lampung- Peserta Tanwir Muhammadiyah yang berasal dari Muhammadiyah Propinsi seluruh Indonesia, serta ortom Muhammadiyah, telah bedatangan ke lokasi penginapan Tanwir di Hotel Sheraton Bandar Lampung.
Menurut Sofriyanto, salah satu panitia yangditemui pagi ini, seluruh peserta Tanwir telah mengkonfirmasi kehadirannya di tempat penyelenggaraan Tanwir yang rencananya akan dilaksanakan mulai hari ini (05/03/2009), hingga Ahad (08/03/2009). Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang terdiri dari Pengurus PP, Majelis, dan Lembaga, menurut Sofri, sebagian besar juga telah hadir di Bandar Lampung, dan menginap di Hotel Sheraton, Indra Puri, dan Grand Anugerah.


Dibuka SBY
SBY yang telah hadir kemarin siang, juga dipastikan akan membuka siding Tanwir Muhammadiyah pukul 09.00WIB ini, “SBY telah hadir kemarin siang, di Bandar Lampung, dan akan membuka acara pembukaan Tanwir pagi ini, Pak Din (Din Syamsuddin) juga sudah hadir kemarin, dan siap untuk memimpin siding pertama Tanwir,” jelas Sofriyanto.

Selengkapnya.....

WARGA AISYIYAH DIHARAPKAN MENJADI PEMILIH YANG CERDAS














Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumut Dra Sulhati MA :

WARGA AISYIYAH DIHARAPKAN MENJADI PEMILIH YANG CERDAS

Medan, 5/3, Waspada – Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara Dra. Sulhati MA mengharapkan agar semua warga ‘Aisyiyah dapat menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu 2009 ini. Populasi warga Muhammadiyah & Aisyiyah yang cukup besar di Sumatera Utara diharapkan dapat mendorong tingginya peranserta warga masyarakat dalam memberikan suaranya. Penjelasan PW Aisyiyah Sumatera Utara itu disampaikan kepada wartawan, Kamis (5/3) sehubungan digelarnya kegiatan ‘Sosialisasi Pemilu bagi Mubalighat Aisyiyah Sumatera Utara’.


Sulhati menjelaskan, perubahan sistem pemilu serta banyaknya jumlah partai serta terbatasnya forum sosialisasi kepada pemilih adalah hal yang sangat mendasar bagi suksesnya Pemilu – 2009. Untuk itulah Pimpinan Wilayah Aisyiyah merasa terpanggil untuk ikut berperan serta mengkomunikasikan cara memilih yang benar sehingga pelaksanaan pemilu dapat sukses. Kata Sulhati, para mubalighat Muhammadiyah/Aisyiyah yang jumlahnya cukup banyak diharapkan dapat menjadi corong komunikasi bagi pelaksanaan pemilu.

Mubalighat yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara itu diharapkan dapat menjelaskan dengan benar apa peran dan tugas KPU, Panwaslu serta perangkat lainnya dalam pelaksanaan pemilu. Kemudian, para mubalighat itu juga akan mendorong meningkatkan kesadaran warga Aisyiyah untuk memberikan suaranya pada pemilu. “ Tidak ada konsep tidak memilih bagi warga Aisyiyah. Suksesnya Pemilu juga menjadi tanggungjawab Muhammadiyah & Aisyiyah,” tegas Sulhati.

Menyangkut dengan pilihan atas calon anggota legislatif, Sulhati mengatakan, ia mengharapkan agar warga Aisyiyah benar-benar mempelajari dan meneliti calon legislatif yang akan dipilihnya. Gunakan pilihan dengan benar dan cerdas, katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumut selaku koordinator Lembaga Pengembangan dan Penelitian Dra. Asmawita, Lc, MA kepada forum sosialisasi Pemilu itu menjelaskan materi “Mengapa Kita Harus Memilih” sedangkan tim Panwaslu Sumatera Utara Drs. Zakaria MAP SERTA Dra Nurlela Johan dari KPU-SU menjelaskan berbagai materi tenga pelaksanaan Pemilu. Hadir juga pada kesempatan itu, Drs. Ibrahim Sakti Batubara, sebagai anggota legislatif menjelaskan seputar tugas dan peran seorang anggota DPR/DPRD. (yuni)


Selengkapnya.....

WASPADAI : YLKI TEMUI 10 PRODUK SUSU BERMELAMIN


Dubes Australia membantah produknya bermelamin

JAKARTA — Yayasan Lem - ba ga Konsumen Indonesia (YL - KI) menemukan kandungan me - lamin pada 10 produk susu dan tu runannya. Melamin adalah ba han kimia yang biasa diguna - kan sebagai campuran pem - buat an plastik.

Ke-10 produk itu berasal dari da lam dan luar negeri, terdiri atas tiga produk susu murni, tiga biskuit, tiga permen, dan satu yoghurt (lihat boks).

Kandungan melamin ditemu - kan pada sampel 28 merek yang diambil YLKI, Desember 2008.

Sampel berasal dari ritel mo - dern, termasuk supermarket dan toko di kawasan bisnis utama di Jakarta, seperti Pasar Baru, Cem paka Mas, Mangga Dua, dan Kelapa Gading. YLKI menguji sampel itu di Laboratorium Afiliasi Jasa Ana - lisa Kimia Fakultas MIPA UI, Januari 2009. Hasilnya, ‘’Sepu - luh produk atau 36 persen dari total sampel mengandung me la - min,’‘ kata Ketua YLKI, Husna Gustiana Zahir, dalam konfe - rensi pers, Rabu (4/3).

Direktur Laboratorim Afi - liasi, Sunardi, mengatakan pro - duk-produk itu sudah melalui uji SP-LC dengan sinar ultra violet. Uji menggunakan ke - mam puan deteksi kadar kandungan melamin hingga 0,5 mi - ligram per liter. ‘’Ke-10 produk itu mengandung kadar melamin 1,15 miligram hingga 97,28 mi - ligram per liter,’‘ kata Sunardi. Sunardi mengatakan pengujian itu masih termasuk tingkat rendah. ‘’Dengan pengujian ting kat tinggi, hasilnya akan se - makin jelas,’‘ katanya.

Melamin dalam susu, kata Su - nardi, bisa memicu terbentuknya kristal-kristal kecil yang me - nyumbat pori-pori ginjal. ‘’Na - mun, efeknya baru terasa ber - tahun-tahun kemudian.’‘ Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) langsung me - la kukan validasi terhadap hasil uji YLKI. Tapi, yang divalidasi hanya enam. Pasalnya, empat produk ti dak terdaftar dan menggunakan nomor fiktif alias izin edar produk lain.

‘’Tiga tak memiliki izin edar, satu menggunakan izin fiktif. Kami hanya menguji produk yang terdaftar,’‘ kata Hayatie Amal, Pelaksana Tugas Deputi III Bidang Pengawasan Ke - aman an Produk Pangan dan Ba - han Berbahaya, kemarin.

Validasi menggunakan uji analisis Liquid Chromatog raphy tandem mass spectrometry (LC MS-MS), yang lebih peka diban - ding High Performance Liquid Chromatography (HPLC).

‘’Ti ng kat kepekaannya 0,05 mg per liter. Lebih akurat,’‘ kata Ha - yatie. Tapi, hasilnya baru akan keluar pekan depan. Sampai saat ini, Indonesia be - lum menentukan toleransi kadar melamin dalam makanan yang boleh dikonsumsi. ‘’Kami akan membicarakannya Juni 2009 ini,’‘ kata Hayatie.

FN hasil uji YLKI. efHarus di klarifikasi lagi,fe kata Theo Ca sey, General Manager Export FN Foods Singapura, kemarin. Nestle Indonesia juga me nya - takan semua produknya aman. efBaik yang lokal maupun im por, telah didaftarkan di BP OM,h kata Direktur Corporate and Public Affairs Nestle Indo nesia, Syahlan Siregar.

Dubes Australia, Bill Farmer, membantah susu me rek Aus - tralia produk Selan dia Baru mengandung melamin. efBelum pernah ditemukan me lamin pada susu yang diproduksi di Australia atau sumber pasokan untuk produk bermerek Aust - ralia di atas tingkat residu maksimum standar internasional.

Produk yang disebutkan YLKI mengandung melamin, kata Farmer, telah diuji dan bebas melamin. Dua lembaga Australia, Natio nal Foods dan Dairy Australia, juga membantah YLKI. efMereka (YLKI) me - nolak memberikan keterangan bagai mana dan di mana tes dila - ku kan,fe ujar Manajer Uru san Eks ter nal National Foods, Ste - phen Ellaway.

YLKI siap me nguji ulang. efAsalkan yang diuji harus de - ngan batch sample yang sama, kata Husna Zahir. fia/rys/nan

No Merek Produsen/Importir Hasil (mg/ltr)
1. Kino Bear Coklat PT Kinosetra Industrindo JKT 97,28
2. Yake Assorted Candies Fujian Yake Food, Cina 56,54
Berat 500 gram (bentuk panjang)
3. F&N susu kental manis IKAD Jakarta 45,09
4. Kembang Gula Tirol Choco Mix PT Indomaru Lestari JKT 17,18
5. Dutch Mill Yoghurt Dairy Plus Company, Thailand 15,98
Drink natural, isi 180 ml
6. Pura Low Fat UHT Importir PT Sukanda Djaya, Bekasi 11,7
Milk beverage 1 liter
7. Nestle Bear Brand F&N Diaries, Thailand 10,88
Sterilized Low Fat Milk
8. Crown Lounx Biskuit PT Koin Bumi JKT 9,54
Rasa cokelat
9. Fan Fun Sweethearth (biscuit) Tak ada alamat 3,17
10. Yake Assorted Candies Fujian Yake Food, Cina 1,15
Permen cokelat lonjong
Sumber: YLKI, 2009
Produk yang tak terdaftar di Badan POM nomor 2, 7, 9, dan 10 (Rep)

Selengkapnya.....

Rabu, 04 Maret 2009

DEMI LUPUS, 10 PEREMPUAN TANCAPKAN MERAH PUTIH DI PUNCAK KALIMANJARO


JAKARTA, RABU - Sepuluh perempuan Duta Lupus berhasil menancapkan bendera merah putih di Uhuru, puncak tertinggi gunung Kilimanjaro, Tanzania. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 22 Februari 2009 .
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan penyakit lupus kepada masyarakat luas. Selain juga sebagai wadah penggalangan dana bagi penderita lupus," kata Amalia Yunita, salah satu pendaki di Jakarta, Rabu (4/3).

Kenapa yang berangkat adalah para perempuan, kata Amalia, karena 95% penderita lupus adalah perempuan.
Penderita lupus di Indonesia yang terdaftar pada Yayasan Lupus Indonesia (YLI), sebagaimana dikatakan oleh Juru Bicara YLI Ayu Bisono sejumlah 8.000 orang, dengan tingkat kematian hampir 60%. Jumlah itu hampir seluruhnya dari Pulau Jawa, karena masih kurang sosialisasi di daerah-daerah.
"Yang kurang sosialisasi bukan hanya masyarakat tetapi juga para dokternya. Untuk itulah yayasan ini dibentuk," kata Ayu.
Ketika ditanya berapa dana yang telah terkumpul melalui kegiatan ini, Ayu mengatakan masih belum terkumpul. Dana yang masuk dari sponsor dan donatur-donatur yang mendengar dan melihat aksi sepuluh perempuan pendaki Gunung Kilimanjaro.
"Pada pendakian yang pertama tahun 2006 di Kalla Pathar Pegunungan Himalaya terkumpul dana 100 juta rupiah. Untuk saat ini kita masih tunggu sampai 10 Mei mendatang saat hari lupus sedunia. Tapi setidaknya sudah ada 1.000 dollar Amerika dari sepuluh pendaki tersebut," kata Ayu.
Selain pendakian gunung, Ayu menuturkan, hari lupus akan diisi dengan seminar tentang lupus bagi masyarakat luas dan dunia medis, malam renungan pada sehari sebelum hari lupus dan pembagian buku saku tentang lupus kepada masyarakat luas. (kps)

Selengkapnya.....

PERSOALAN LINGKUNGAN HIDUP SEMAKIN KOMPLEK


Batulicin,3/3 (ANTARA) - Seiring meningkatnya perkembangan ekonomi dan industri, persoalan dampak lingkungan hidup saat ini semakin komplek.

Hal ini disampaikan Deputi Kementrian Lingkungan Hidup, Sudaryono, di Batulicin, saat menghadiri Diklat pengelolaan lingkungan hidup untuk kegiatan Pertambangan, Pelsus, dan Perkebunan Kelapa Sawit, Selasa.


Tak sedikit pengusaha, baik sektor pertambangan maupun sektor perkebunan yang selalu mengutamakan kepentingan pribadi, namun mengabaikan kesehatan lingkungan hidup.

Hal ini menunjukan ekploitasi hasil alam yang dilakukan pengusaha tidak mempertimbangkan ekosistem alam. Bencana terjadi dimana-mana akibat tidak seimbangnya persoalan lingkungan hidup.

Untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, aktifitas pengusaha baik sektor pertambangan dan sektor perkebunan nantinya harus mengacu kepada peraturan daerah.

Dari segi pengumpulan dan pengolahan hasil alam juga harus mengacu pada kesehatan lingkungan.

"Tujuanya, untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha terhadap lingkungan hidup, sehingga generasi muda dimasa yang akan datang tetap menikmati kondisi lingkungan yang sehat," katanya (ant)


Selengkapnya.....

ASAP ROKOK ANCAM KESEHATAN ANAK


JAKARTA - Pernah berfikir bahwa sekali asap rokok bebas ke udara, maka tak ada lagi bahaya? Enyahkan anggapan itu mulai dari sekarang karena terbukti zat-zat berbahaya yang lepas ke udara akan menempel ke baju, rambut maupun anggota tubuh lainnya. Zat-zat berbahaya inilah yang kemudian menjadi pencetus batuk kronik pada anak.

Zat-zat berbahaya tersebut antara karbon monoksida (co) yang terdapat pada lapisan kertas rokok dan merupakan pencetus gangguan pernafasan. Hipereaktivitas atau sensitif yang berlebih pada anak diduga akibat zat berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran rokok dan terbawa oleh ayah atau anggota keluarga yang merokok.

"Dampak negatif rokok tidak hanya pada saat rokok itu dibakar, tapi juga partikel berbahaya yang menempel pada ayah dan dibawa pulang kerumah," ungkap Menaldi Rasmin, pemerhati masalah rokok dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ditemui Republika Online.

Menaldi memaparkan zat berbahaya yang lepas di udara tidak serta merta menghilang. Zat kimia tersebut akan tetap bertebaran di udara dalam waktu yang relatif lama. Seperti yang dijelaskan Menaldi pajanan yang cukup lama dengan zat berbahaya dari pembakaran rokok bisa menjadi pencetus batuk yang lama pada anak.

Kondisi tersebut dijelaskan Menaldi karena sistem pernafasan pada anak sangat sensitif terhadap partikel kecil. Dari data yang diperolehnya 50% anak yang sering batuk disebabkan oleh pajanan rokok ayah atau keluarganya.

Terapi yang paling tepat bagi anak penderita batuk kronis adalah menjauhkannya agar tak terpapar dengan bahan-bahan berbahaya tersebut. Salah satunya tentu dengan tidak mendekatkan anak dengan perokok.

"Berhenti merokok sangat membantu anak terhindar dari batuk yang berkepanjangan. Kemungkinannya mencapai 67 persen," imbuh Menaldi.

Gejala Hipereaktifitas atau hipersensitifitas pada anak antara lain lebih cepat batuk meski tidak pada kondisi terinfeksi atau daya tahan tubuhnya lemah. Batuk yang dialami pun relatif lama dan tidak berdahak.

Meski setiap anak memiliki kecenderungan sensitif terhadap asap rokok, anak yang terlahir dari ibu perokok memiliki resiko lebih tinggi hingga 50 persen dari ibu yang tidak merokok.

Selain batuk yang lama asap rokok juga bisa menyebabkan anak menjadi lebih cepat merasa letih dan pasif. Kondisi ini disebabkan kacaunya sistem pernafasan sehingga asupan oksigen ke otak berkurang. Kurangnya oksigen dalam tubuh menyebabkan metabolisme tubuh anak terganggu dengan begitu energi anak juga berkurang.

"Meski banyak cara menguatkan daya tahan tubuh anak namun cara yang paling baik adalah dengan tidak merokok dan menjauhkan anak dari asap maupun zat berbahaya dari rokok," pungkas Menaldi

Selengkapnya.....

MENHUT : SERANGAN HARIMAU MENINGKAT


JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut), MS Kaban, menegaskan penyerangan harimau terhadap manusia selama 2009 cenderung meningkat dibanding tahun 2008. "Kalau dilihat trennya, penyerangan harimau pada tahun ini agak diluar kebiasaan," ujar Kaban, di Jakarta, Rabu (4/3).

Ia mengatakan penyerangan yang terjadi di Jambi karena kawasan harimau atau "home ring" mereka dimasuki oleh masyarakat. Tahun 2008, kawasan tersebut tidak dimasuki sehingga tidak terdapat korban.

Banyaknya masyarakat yang melakukan perambahan dan banyaknya izin-izin yang diberikan dalam kawasan-kawasan yang telah ditetapkan Departemen Kehutanan (Dephut) sebagai kawasan satwa langka yang dilindungi, termasuk kawasan harimau, membuat jumlah penyerangan meningkat, tegas Kaban.

"Karena itu, saya tidak menyalahkan harimaunya. Saya menyalahkan masyarakat yang masuk ke 'home ring' harimau itu," ujar Menhut.

Kaban kembali menegaskan bahwa Dephut tidak pernah memberikan izin kepada pihak mana pun untuk pengelolaan hutan, jika di kawasan tersebut terdapat harimau. "Dan biasanya kalau ada harimau di sana kawasan langsung dideliniasi sebagai kawasan yang tidak boleh dimasuki," katanya.

Ia menjelaskan kalau pun kawasan tersebut masuk pada Renstra tetapi ternyata merupakan kawasan "home ring" harimau, maka itu tidak dapat diganggu.

Sebelumnya, telah terjadi beberapa penyerangan di Jambi dan Riau. Enam korban tewas dan dua luka-luka di Jambi dan empat orang di tempat berbeda di Riau luka-luka diterkam harimau

Selengkapnya.....

AGAR SEHAT, MINUM AIR PUTIH SEBELUM MAKAN


BOGOR - Staf pengajar Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) dan Kepala Unit Pelayanan Jaminan Mutu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Nina Kemala Sari, SpPD, K-Ger, mengemukakan bahwa salah satu kiat sehat yang bisa menjaga kebugaran saat usia lanjut adalah minum air putih yang bersih delapan gelas per hari.

"Salah satu kiat sehat adalah minum air bersih delapan gelas sehari,namun meminum air bersih itu sebelum makan, bukan pada saat atausetelah makan," katanya dalam sebuah diskusi di Institut Pertanian
Bogor (IPB), seperti dilansir Humas IPB, Sabtu.

Ketika membahas tema "Usia Senja Tetap Sehat, Sejahtera" yang dipandu oleh moderator Prof Dr drh Clara M. Kusharto, MSc, ia menjelaskan sejumlah kiat sehat lainnya, yang berguna bagi para lanjut usia saat memasuki masa senja.Ia mengemukakan ada tiga tahap menuju sehat, yakni pertama memutuskan bahwa seseorang benar-benar berniat memiliki tubuh yang sehat, penuh energi dan sehat. Kedua, menggantikan keyakinan yang menghambat dengan keyakinan yang lebih tepat, dan ketiga, mengubah strategi dengan menerapkan kiat-kiat sehat yang telah terbukti.

Menurut dia, ada beberapa kegiatan untuk kiat-kiat sehat yang bisa dijalankan, dan satu diantaranya adalah minum delapan gelas air putih bersih, yang dilakukan sebelum makan. Diungkapkannya bahwa tanda kekurangan air adalah kulit dan rambut menjadi kusam dan tidak bercahaya, serta air seni berwarna kuning pekat.

Guna memperkuat kiat sehat dengan cara minum air dimaksud, perlu pula didukung untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya air, buah-buahan dan sayuran. Kegiatan lainnya, adalah meningkatkan kekebalan tubuh dengan berprasangka baik, bersyukur dan sabar. "Dalam Alquran Allah SWT berfirman, Allah mengikuti persangkaan hamba. Jika hamba berprasangka baik, Allah akan memperlakukan hamba sesuai dengan persangkaannya, begitu pula sebaliknya,"katanya.

Selanjutnya, kita perlu bernafas efektif, karena pernafasan merupakan kunci kontrol oksigenasi sel. Tanpa energi tubuh kita berhenti bekerja, dan tanpa oksigen tak akan ada energi. "Lakukan 10 nafas efektif tiga kali sehari, dengan perbandingan tarik dan tahan," katanya.

Cara lainnya, selalu menampilkan postur tubuh tegak. Bertekadlah untuk selalu bersikap tegak tinggi ketika duduk, berdiri atau berjalan. Hal ini terbukti membuat orang lebih sehat, bugar,bergairah, optimis dan percaya diri. Ia juga menyarankan olah raga dua hari sekali. Pilih olah raga yang membuat seseorang bernafas dalam dan membangun tubuh dalam, daya tanpa olah raga," katanya.

Yang tidak kalah penting, ia menganjurkan untuk mengurangi lemak jenuh dan trigliserida. Lemak jenuh dan trigliserida membuat darah menjadi kental dan mengganggu sistem pembuangan. Lemak jenuh bisa
berasal dari daging merah, lemak susu dan keju. Sementara trigliserida berasal dari minyak goreng.
"Lemak tidak jenuh, yakni omega 9, omega 6 dan omega 3 bermanfaat untuk membran sel, membantu produksi hormon, meningkatkan metabolisme, menetralisir asam dan sebagai pelumas, sehingga sel bebas bergerak. Contoh lemak tidak jenuh adalah minyak rami, minyak zaitun, ikan laut dalam dan alpukat," katanya.

Pembina Yayasan Dharma Wanita Lanjut Usia (Lansia) IPB, yang diminta untuk memberikan pengalamannya. Ia menyatakan bahwa, menjadi Lansia justru harus mandiri, karena sesungguhnya potensi yang ada pada Lansia dapat dimanfaatkan, sehingga tetap dihormati. "Tidak seperti sekarang ini, banyak Lansia yang diremehkan. Saat naik kendaraan umum misalnya, selain harus berebut dengan penumpang lain yang lebih muda, para Lansia juga dihadapkan pada sikap para supir yang sering kali tidak menghargai para Lansia," katanya.ant/kpo

Selengkapnya.....

Senin, 02 Maret 2009

KECANDUAN FACEBOOK DAPAT SEBABKAN GANGGUAN MENTAL

Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.
Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.


Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.
Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.
Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.
Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat."
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. "Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah," tegasnya.
Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.(KPS)

Selengkapnya.....

KURMA MENURUT TINJAUAN MEDIS DAN PENGOBATAN


Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

Allah berfirman:
“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)
Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”
“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)
Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.
Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:
“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”
Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:

1. Gula = 75,00 gram
2. Serat selulosa = 4,00 gram
3. Air = 22,50 gram
4. Protein = 2,50 gram
5. Lemak = 2,50 gram,
6. Vitamin-vitamin:
Vitamin A = 60 IU
Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,
7. Mineral.
Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram
Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.
Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan

1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.
3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.
4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.
5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.
6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.
7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.
8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.taq/berbagai sumber

Selengkapnya.....