Sabtu, 02 Juli 2011

Muhammadiyah Kembangkan 1000 Taman Baca untuk Masyarakat


Muhammadiyah akan mengembangkan 1000 taman baca ( Bustanul Qutub) bagi warga masyarakat. Pengembangan 1000 pustaka di seluruh Indonesia itu akan dilakukan melalui Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhamamdiyah di seluruh Indonesia. Dengan 1000 taman baca (pustaka) itu diharapkan kontribusi Muhammadiyah terhadap upaya pencerdasan anak bangsa akan lebih konkrit.

Demikian dijelaskan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Muhamamdiyah Sumatra Utara, Syaiful Hadi JL, dari Joqjakarta. Majelis Pustaka dan Informasi menggelar rapat kerja nasional di Universitas Ahmad Dahlan, Joqjakarta. Tim MPI Sumatera Utara diwakili oleh Syaiful Hadi J.L (ketua), Eko Purwanto (Sekretaris) Adrivan Diwirsyah (Bendahara).

Rapat Kerja nasional Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. HM Din Syamsudin, MA. Ketua Umum PP Muhammadiyah berharap agar rakernas menghasilkan program-program yang bisa diakses oleh masyarakat dalam rangka mengembangkan dakwah Islam dan menyosialisasikan program Muhammadiyah. Apalagi dalam perkembangan teknologi informasi dimana perubahan terjadi sangat cepat. “ Masyarakat membutuhkan informasi yang bisa mencerahkan,” tegas Din.



Muhammadiyah akan mengembangkan 1000 taman baca ( Bustanul Qutub) bagi warga masyarakat. Pengembangan 1000 pustaka di seluruh Indonesia itu akan dilakukan melalui Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhamamdiyah di seluruh Indonesia. Dengan 1000 taman baca (pustaka) itu diharapkan kontribusi Muhammadiyah terhadap upaya pencerdasan anak bangsa akan lebih konkrit.

Demikian dijelaskan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Muhamamdiyah Sumatra Utara, Syaiful Hadi JL, dari Joqjakarta. Majelis Pustaka dan Informasi menggelar rapat kerja nasional di Universitas Ahmad Dahlan, Joqjakarta. Tim MPI Sumatera Utara diwakili oleh Syaiful Hadi J.L (ketua), Eko Purwanto (Sekretaris) Adrivan Diwirsyah (Bendahara).

Rapat Kerja nasional Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. HM Din Syamsudin, MA. Ketua Umum PP Muhammadiyah berharap agar rakernas menghasilkan program-program yang bisa diakses oleh masyarakat dalam rangka mengembangkan dakwah Islam dan menyosialisasikan program Muhammadiyah. Apalagi dalam perkembangan teknologi informasi dimana perubahan terjadi sangat cepat. “ Masyarakat membutuhkan informasi yang bisa mencerahkan,” tegas Din.

"Perkembangan teknologi informasi telah banyak mengubah dunia.Apa yang terjadi di Timur Tengah saat, bisa kita saksikan saat ini juga di negara kita", ujar Din Syamsudin mencontohkan."Sehingga kemajuan Muhammadiyah yang akan datang, akan turut ditentukan dan dibantu oleh kemajuan teknologi informasi", lanjutnya.
Dalam bidang pustaka, Din Syamsudin berharap agar ditumbuhkan gerakan gemar membaca. Kalau dalam bidang pendidikan ada Bustanul Atfhfal, maka dalam bidang gerakan gemar membaca ini, kita perlu mencanangkan Bustanul Qutub (Taman Bacaan).

Sementara itu Drs. H Muchlas, MT Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah mengatakan bahwa salah satu program MPI adalah akan membangun 1000 Taman Bacaan di seluruh Indonesia. 1000 Taman Bacaan ini akan berbasis di cabang dan ranting Muhammadiyah."Insya Allah dalam waktu dekat ini, kita akan melaunching beberapa taman pustaka, di beberapa wilayah sebagai pilot proyek", jelas Muchlas.

Khusus untuk pengembangan taman baca ( pustaka) ini, Majelis Pustaka dan Informasi Muhamamdiyah Sumut bertekad untuk segera mengembangkan 100 pustaka di Simatera Utara. 100 pustaka itu meliputi Pustaka Masjid, Pustaka Amal Usaha ( Perguruan Tinggi dan Sekolah), Pustaka Organisasi dan Pustaka Mandiri.

Rakernas yang akan berlangsung sampai tanggal 3 Juli 2011 ini, dihadiri oleh MPI tingkat wilayah se-Indonesia, Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah, Ortom tingkat Pusat dan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Hadir dalam acara pembukaan Rakernas ini antara lain; Prof. DR. H Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah, Hj.Siti Hadiroh Ahmad dari PP Aisyiyah, dan Wakil Rektor I UAD DR Ir Dwi Sulisworo, MT. ***