Medan, 20 Oktober 2012 – Gubernur Sumatera Utara mengakui bahwa Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi yang besar sudah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Namun demikian, kontribusi konkrit itu harus dilakukan terus dalam mengawal perkembangan bangsa dan negara ke depan. Penegasan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho itu disampakan pada saat dilakukannya audiensi Panitia Milad ke-103 Muhammadiyah di Sumatera. Kata Gatot, ia prihatin dengan berbagai perkembangan bangsa saat ini dimana banyak peristiwa yang sangat menyedihkan. Disebutkan, geng morot, narkoba, tawuran antar pelajar dan masyarakat. Dalam hal ini, diharapkan peran Muhammadiyah, tegas Gatot. Audeinsi yang berlangsung di rumah kediaman Plt Gubsu itu dihadiri Drs. Mario Kasduri (Korbid Pustaka dan Informasi), Drs. Ahmad Hosen Hutagalung (Ketua Panitia), Drs. Mutholib (Wakil Ketua Panitia), Mulyadi (Sekretaris Panitia Milad), Dr. Hendra Sutyasna (Seksi Kesehatan). Sedangkan Gatot Pujonugroho didampingi stafnya. Drs. Hosen Hutagalung sebagai Ketua Panitia menjelaskan rencana kegiatan milad ke-103 Muhammadiyah yang dilakukann di Medan. Berbagai kegiatan itu akan melibatkan ribuan warga persyarikatan di Kota Medan dan sekitarnya. Dari paparan yang disampaikan Drs. Hosen Hutagalung itu, Gubernur Sumut itu menyambut baik. Bahkan, Gatot menjanjikan Insya Allah, akan hadir pada dua kegiatan penting, yakni pada kegiatan Gerak Jalan ( yang akan berlangsung Minggu 11 Nopember 20120 serta Resepsi Milad ( yang akan berlangsung pada 15 Nopember 2012). Tentu saja, kehadiran Gatot di dua acara penting itu dapat menyemarakkan perayaan milad ke-103 Muhammadiyah itu.