Yogyakarta – Ruang Aula Gedung PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro Yogyakarta Rabu (27/05/2009) selama sehari dipenuhi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah dari seluruh Indonesia. Bergantian Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Dr. Haedar Nashir di depan memaparkan isi sebuah buku setebal 25 halaman berjudul : Revitalisasi Visi dan Karakter Bangsa, Agenda Indonesia Kedepan.
Menurut Dr. Haedar Nashir, Muhammadiyah merasa perlu menyusun konsep ini karena memandang saat ini perlu adanya Revitalisasi Visi dan karakter bangsa. Menurutnya banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, yang membuat bangsa yang sejatinya berpotensi menjadi bangsa dan negara yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat di hadapan bangsa-bangsa lain. Namun untuk meraih posisi yang unggul tersebut memerlukan langkah-langkah perubahan yang terencana dan sistematik.
Buku ini berisi berbagai usulan Muhammadiyah dalam bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya. Salah satu poin yang menarik adalah sorotan Muhammadiyah terhadap sistem kepartaian yang melahirkan rekomendasi penyederhanaan jumlah partai politik. Sementara itu di bidang Ekonomi Muhammadiyah menyerukan agar Indonesia berkomitmen untuk menguatkan sistem ekonomi yang sesuai dengan UUD 1945 dengan sistem ekonomi yang harus lebih sehat sehat dan adil. “Kita tidak mau terjebak dalam perdebatan istilah ekonomi kerakyatan dan neoliberal saat ini” terang Ketua Umum, Din Syamsuddin.
Haedar Nashir berpesan kepada utusan PWM dan PWA yang hadir bahwa konsep ini harus disosialisasikan oleh segenap jaringan Muhammadiyah kepada seluruh elemen bangsa ini, sebagai sumbangsih Muhammadiyah kepada bangsa. Sementara itu Prof. Din Syamsuddin mengungkapkan bahwa buku ini sudah disampaikan kepada semua Capres yang berkunjung ke Muhammadiyah, selain kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. (arif)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Senin, 01 Juni 2009
JELANG PILPRES, MUHAMMADIYAH LUNCURKAN KONSEP REVITALISASI VISI & KARAKTER BANGSA
Label:
Info Berita