Meski ribuan kasus influenza A (H1N1) yang dilaporkan, ternyata penderita flu H1N1 kebanyakan tidak dirawat di rumah sakit atau hanya mengalami kasus ringan.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP&PL) Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE lewat surat elektronik, Selasa (19/5).
Prof Tjandra yang mengikuti World Health Assembly yang ke-62 di Jenewa, Swiss, dan dibuka Senin (18/5) kemarin di Assembly Hall United Nations Geneve menyebutkan bahwa berdasarkan laporan delegasi dari Kanada, dari 97 persen kasus H1N1, hanya 3 persen kasus H1N1 yang masuk rumah sakit. Angka kematian/CFR di Kanada 0,2 persen. Ini artinya 99,8 persen (hampir 100 persen) kasus yang ada sembuh.
Sementara itu, laporan dari Menteri Kesehatan Meksiko menyebutkan bahwa kasus di negara tersebut terjadi hanya pada 224 kotamadya dari total 2.443 kotamadya yang ada di Meksiko. Artinya, kasus H1N1 tidak terjadi di seluruh kotamadya yang ada di Meksiko atau kurang dari 10 persen dari seluruh kotamadya di Meksiko.
Hingga Senin, jumlah pasien H1N1 di dunia mencapai 8.829 orang, 74 orang di antaranya meninggal (angka kematian atau case fatality rate (CFR) 0,83 persen).
Sementara itu, majalah ilmiah ternama, Science, terbaru mempublikasi perkiraan CFR akibat H1N1 adalah 0,4 persen, dan reproductive rate atau R0 (berapa banyak orang yang dapat ditulari 1 pasien H1N1) hanya 1,4-1,6.
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Rabu, 20 Mei 2009
Hampir 100 Persen dari 8.000 Penderita Flu H1N1 Sembuh
Label:
Info Kesehatan