Jumat, 18 Februari 2011

Muhammadiyah Harus Berani Masuk Dalam Dunia Bisnis


Muhammadiyah harus berani masuk dalam dunia bisnis pariwisata serta sejumlah bagian bisnis lainnya seperti argo bisnis seandainya ingin diperhitungkan oleh masyarakat global, ungkap Drs.H.Sukrianti AR, pada Musyawarah Daerah Muhammadiyah Luwu Utara Sulawesi selatan di Masamba, Luwu Utara, Sulsel, Ahad ( 13/02/2011) yang juga di hadiri Ketua PWM Sulsel, Drs.KH.Alwi Uddin,M.Ag, Prof.Dr.H.Arifuddin Ahmad, Ir.HM.Syaiful Saleh, Drs.KH.Mawardi Pewangi.M.Pd.I, Drs.HM.Husni Yunus, Drs.Yose Rizal serta ratusan peserta Musda di hotel Yunizar Masamba.


"Dunia Bisnis pariwisata saat ini sangat diperhitungkan karena karena selain obyeknya jelas juga sangat besar perannya dalam penguasaan informasi dan komunikasi serta tingkat perekonomian umat. Muhammadiyah saja yang saat ini telah memilki kekuatan umat yang sangat besar mulai dari ranting hingga wilayah, tingkat perekonomian warga Muhammadiyah itu khan rata-rata menengah keatas, nah bila muhammadiyah pada periode ini setiap wilayah dan daerah memilki unit usaha seperti travel serta biro penerbangan lainnya, maka Muhammadiyah akan menjaring warga Muhammadiyah yang akan Umroh dan naik haji setiap tahunnya," jelasnya.

Menurut Syukrianto, program ini tentunya sangat besar dalam menjaring tingkat perekonomian umat, apalagi bila program ini di manajemen dengan baik maka Muhammadiyah tidak perlu lagi pengemis kemana-mana menawarkan proposal untuk kepentingan sesaat. Ir.HM.Syaiful Saleh,M.Si, Wk.Ketua PWM Sulsel, mengatakan bahwa saat ini Muhammadiyah Sulsel sementara mengembangkan program pertanian terpadu seperti perikanan, peternakan, serta perkebunan, tentu saja program ini juga menjadi kekuatan ekonomi Muhammamdiyah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.