Kamis, 24 Februari 2011

Perguruan Tinggi, Wadah Strategis Untuk Pengkaderan


Pare-Pare- Wakil Ketua Muhammadiyah Propinsi Sulawesi Selatan Syaiful Shaleh mengatakan, perkaderan di perguruan tinggi Muhammadiyah merupakan hal yang sangat strategis, karena selain berpungsi sebagai lembaga pengembangan Sumber Daya Manusia, juga merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pembedayaan masyarakat.

Hal trsebut disampaikan Syaiful dalam membuka Baitul Arqam Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pare - Pare, bertempat di Aula UMPAR Jl. Ahmad Yani Km 12, Pare – Pare, Sulsel, Sabtu ( 19/02/2011). Lebih jauh, syaiful saleh, mengharapkan pada seluruh Pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah di Sulsel, hendaknya terus memacu program perkaderan baitul arqam ini, dan tidak meluluskan mahasiswannya ke jenjang kersarjanaan kalau tidak melalui proses perkaderan tersebut.

Drs.Haidir, Ketua LP2M Umpar, melaporkan bahwa program Baitul Arqam di Umpar merupakan program yang wajib diikuti setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan study nya dijenjang keserjanaan dan diploma. Melalui program ini menurut Haidir, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui sistem perkaderan di Muhammadiyah, dan selanjutnya mahasiswa setelah mengabdi pada masyarakat dapat menjadi pengurus Muhammmadiyah di tingkat Ranting, Cabang, hingga dapat membangun kelompok pengajian.

Hadir dalam acara tersebut masing Wk.Ketua Aisyiyah Sulsel Prof.Dr.Hj.Nurnaningsih,MA, Hj.Misbahu Abdullah, Drs. Yose Rizal Faisal ( Ketua lembaga pengembangan Cabang dan ranting PWM Sulsel) ( Ketua MPK PWM Sulsel) , Drs.Syamsuriadi Salendang,Drs.Haidir ( Ktua LP2M Umpar), Drs.HM.Husni Yunus ,M.Pd ( Ketua MPM Muh Sulsel ) serta ratusan mahasiswa UMPAR.