Selasa, 01 Februari 2011

Program 'Aisyiyah, Kontribusi untuk Bangsa


Yogyakarta – Pelaksanaan program muktamar merupakan bagian dari dakwah 'Aisyiyah secara luas sekaligus kontribusi sayap gerakan perempuan Muhammadiyah ini pada masyarakat dalam aspek kebangsaan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah, Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si, dalam konsolidasi organisasi bersama 32 perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) 'Aisyiyah, baik ketua maupun sekretaris, pada Ahad (30/1) di Ruang Sidang PP Muhammadiyah, Jl. Cik ditiro No. 23 Yogyakarta.


Pelaksanaan program-program sendiri tidak terlepas dari keberadaan majelis dan lembaga yang ada di 'Aisyiyah. "Majelis adalah wadah pelaksana", tutur Noordjannah. Sementara itu, fungsi dari PW Aisyiyah adalah mewakili PP dalam memimpinkan kebijakan serta membuat strategi yang sesuai dengan wilayah masing-masing, termasuk memonitor isu strategis dan berbagai persoalan yang ada di daerah.

Kuatkan Majelis Hukum dan HAM

Pada kesempatan itu, Noordjannah juga mengingatkan bahwa dalam periode ini, Lembaga Hukum, Organisasi dan Advokasi (LHOHA) beralih menjadi Majelis Hukum dan HAM. Padahal di beberapa wilayah masih berupa lembaga. Meski begitu, Noordjannah berharap, 'Aisyiyah di wilayah menguatkan fungsi majelis baru ini. Pasalnya, 'Aisyiyah harus bersungguh-sungguh dalam memperhatikan berbagai persoalan hukum, tidak hanya persoalan yang berbasis pada perempuan dan anak, tapi juga dapat memasuki ranah-ranah yang lain seperti korupsi, dan sebagainya.

Noordjannah juga berpesan agar para penggerak 'Aisyiyah memelihara semangat juangnya. Pasalnya, tantangan yang akan dihadapi tidaklah ringan. "Konsistensinya harus terus dijaga”" ujarnya. (Ifah/PPA)