Minggu, 19 Oktober 2008

PERTAMA DI DUNIA, WANITA MAYORITAS DI PARLEMEN RUWANDA


Wanita memperoleh sedikitnya 44 dari 80 kursi dalam pemilihan legislatif di Rwanda, membuat negara Afrika tengah itu yang pertama di dunia tempat pria kalah jumlahnya di majelis nasional, komisi pemilihan mengatakan Kamis.

Menurut hasil sementara, wanita memperoleh 20 dari ke 53 kursi yang disediakan melalui pemilihan langsung. Dalam sistim pemilihan yang unik di Rwanda, 24 kursi lainnya dicadangkan untuk wanita melalui pemilihan tidak langsung.

Menurut seorang pejabat yang dekat dengan dewan pemuda, seorang wanita mungkin juga menerima satu dari dua kursi yang dicadangkan untuk pemuda Rwanda.

Dengan 44 kursi dijamin, wanita akan bertanggungjawab atas sedikitnya 55 persen di majelis rendah di Rwanda.

Menurut Uni Antar-Parlemen, yang akan menempatkan Rwanda jauh di depan Swedia, tempat wanita bertanggungjawab atas 47 persen parlemen, dan ditempatkan (di urutan) ketiga Kuba, tempat 43,2 persen dari anggota parlemen adalah wanita.

Menurut hasil sementara yang diumumkan Senin, Front Patriotik Rwanda pimpinan Presiden Paul Kagame telah mengamankan mayoritas dalam pemilihan yang dimulai Senin dan ditutup Kamis dengan suara untuk kursi terakhir dicadangkan, demikian AFP [FR/ANTARA.COM]

Tidak ada komentar: