Jumat, 17 Oktober 2008

KERUSAKAN ALAM LEBIH MERUGIKAN DIBANDINGKAN KERUGIAN BURSA SAHAM


TEMPO Interaktif: Uni Eropa pekan ini mempublikasikan hasil sebuah penelitian lingkungan yang mencoba menginventarisasi kerugian akibat kerusakan lingkungan dalam hitungan uang.

Dalam Kongres Konservasi Dunia yang diselenggarakan Serikat Pelestarian Alam Internasional di Barcelona, Spanyol pekan ini, kelompok peneliti yang dibiayai Komisi Eropa The Economics of Ecosystems and Biodiversity (Teeb) melaporkan nilai ekonomi kerusakan lingkungan di seluruh dunia mencapai US$ 2 triliun hingga US$ 5 triliun per tahun.

Jumlah itu menurut kepala peneliti Pavan Sukhdev jauh melampau nilai kerugian finansial bursa saham Amerika yang menurut berbagai penelitian sekitar US$ 1,5 triliun.

Nilai nominal kerusakan alam itu didapat oleh Teeb dengan menghitung berkurangnya kemampuan alam menyediakan air bersih dan udara segar, kerugian penduduk negara miskin yang mengandalkan alam sebagai mata pencaharian mereka, serta besar kerugian negara maju akibat polusi. Laporan itu adalah hasil pendahuluan dari Teeb dalam konferensi di lingkungan di Spanyol, sebelum laporan lengkap diselesaikan pertengahan 2010.

Tidak ada komentar: