Rabu, 15 Juli 2009

FLU A-H1N1: Sehari Bertambah 22 Kasus Baru

Jakarta, Kasus influenza A-H1N1 di Indonesia, Senin (13/7), bertambah 22 kasus baru, yakni 9 laki-laki dan 13 perempuan. Dengan demikian, hingga saat ini tercatat 86 kasus positif influenza A-H1N1 di Tanah Air. Sementara itu, satu pasien suspect A-H1N1 berusia 9 tahun di Padang kemarin meninggal dunia.
”Penyebab kematiannya, apakah karena virus influenza A-H1N1, sedang diteliti di laboratorium. Dalam dua hari nanti akan diketahui hasilnya,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Senin.


Tambahan kasus influenza A-H1N1 tersebut paling banyak dari Jakarta, yakni 18 kasus, kemudian Bandung 2 kasus, serta Surabaya dan Yogyakarta masing-masing 1 kasus positif.
Menurut Tjandra Yoga, influenza A-H1N1 ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita.
”Masyarakat harus tetap waspada dan membiasakan hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Di Banten, setelah delapan warganya positif terjangkit virus influenza A-H1N1, Pemerintah Provinsi Banten mendistribusikan 72.000 tablet tamiflu ke sejumlah rumah sakit.

Kembali dari Seoul

Di Yogyakarta, pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, akan memeriksa 29 anggota paduan suara, termasuk di antaranya dokter yang baru saja pulang mengikuti kejuaraan paduan suara tingkat internasional di Seoul, Korea Selatan.
Ke-29 anggota paduan suara ini berangkat ke Korea Selatan pada 7 Juli lalu dengan menumpang pesawat yang sama dengan siswa-siswi Elfa’s Secioria. ”Rupanya yang terinfeksi adalah siswa-siswi Elfa’s Secioria sehingga mesti dikarantina. Sedangkan peserta yang sehat dipulangkan lewat Bali lalu melanjutkan perjalanan dengan bus ke Yogyakarta,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Tresno Heru Nugroho.
Meski hasil pemeriksaan di Korea Selatan dan alat pendeteksi panas (thermoscan) di Bandara Ngurah Rai, Bali, menyatakan kondisi mereka sehat, ke-29 orang itu tetap akan diperiksa.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, warga Amerika Serikat dan Perancis yang positif terkena flu A-H1N1 dinyatakan sembuh. ”Ia diperbolehkan keluar dari rumah sakit hari Senin siang,” kata Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo dr Mochammad Syafak Hanung. (kps)