Jumat, 17 Juli 2009

Tiga Pasien ‘Suspect’ Flu H1N1 Kembali Periksakan Diri ke RS Adam Malik

Medan - Tiga pasien baru ‘supect’ flu H1N1 atau flu babi kembali memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan.

Ketiga pasien ‘suspect’ flu H1N1 itu JS (46), PS (17) warga Kuala Tanjung, Asahan dan AS (60) warga Medan.

Demikian dikatakan Kabag Humas dan Hukum RSUP HAM Medan drg. Atma Wijaya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (15/7).
Menurut Atma, kedua pasien JS dan PS masuk Selasa (14/7) sekira pukul 21.00 WIB. Mereka adalah bapak dan adik dari Ym yang telah dirawat sebelumnya. Kedua pasien ini memeriksakan diri ke RSUP HAM Medan karena pada saat itu menjemput kedatangan Ym di Bandara Polonia Medan.


“Merasa ada kontak dengan Ym yang telah dirawat sebelumnya, maka keduanya memeriksakan diri. Namun setelah diperiksa kondisi keduanya dalam keadaan baik JS suhu tubuhnya 37 derajat selsius dan PS 36,2 derajat selsius. Jadi keduanya hanya kita observasi di rumah saja,” ungkap Atma.
Selain telah memeriksa suhu tubuhnya, tim penanganan flu H1N1 juga sudah mengambil darah dan pototoraknya. Hasil pemeriksaan keduanya tidak menunjukkan ada kelainan yang mirip gejala flu H1N1.

Sedangkan AS masuk, Rabu (15/7) sekira pukul 15.00 WIB. Hasil pemeriksaan tim penanggulangan flu H1N1 dia memiliki suhu tubuh 37,0 derajat selsius.
Atma menjelaskan, latar belakang AS sebelumnya keluar negeri selama lebih dari seminggu dan kembali ke Medan pada Senin (13/7) lalu. “Dia dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura, kembali lagi ke Kuala Lumpur, dan kembali ke Medan Senin (13/7) kemarin. Kita periksa suhu tubuhnya di atas normal,” ungkapnya.

Namun, hingga pukul 17.30 WIB, AS masih menjalani pemeriksaan dan belum dapat dipastikan, apakah diperlukannya rawat inap di ruang isolasi khusus flu H1N1. “Hasil pemeriksaan dan laboratorium belum ada, jadi belum tahu apakah tim memintanya untuk dirawat inap atau hanya observasi rumah saja,” tandasnya.

Sementara itu, tiga pasien ‘suspect’ flu H1N1 yang dirawat di ruang Isolasi RSUP HAM Medan kondisinya semakin membaik. Sy suhu tubuhnya 36,8 derajat selsius, SS 36,5 derajat selsius dan Ym 36,5 derajat selsius. “Ketiganya terus diberi obat tamiflu dan antibiotik. Mereka diberi obat tamiflu dan antibiotik selama lima hari,” kata Atma.

Sampai saat ini lanjut Atma, hasil ketiga pasien ‘suspect’ flu H1N1 belum diketahui hasilnya. “Kita belum menerima hasil dari Laboraturium Depkes RI,” ujar Atma.

Indikasi Flu Burung

Sedangkan pada Selasa, (14/7) sekira pukul 22.00 WIB RSUP HAM Medan juga kedatangan S (45) warga Jalan Perjuangan II Dusun II Sigara-gara, Deli Serdang. Saat datang ke RSUP HAM Medan S dalam keadaan demam dengan suhu tubuh mencapai 39,2 derajat selsius.

Atma menjelaskan, kedatangan S ke RSUP HAM Medan disebabkan ada ayam milik tetangganya yang mati dua minggu yang lalu. “Oleh karena takut terindikasi flu burung dia memeriksakan diri kemari,” ucap Atma.

Namun, belum ada pemeriksaan dari Dinas Peternakan tentang ayam yang mati tersebut. Maka pihak RSUP HAM Medan memulangkan S dan hanya observasi Febris. “S sudah kita beri obat antibiotik, parasetamol dan benakol. Bila demamnya semakin parah, dianjurkan datang lagi,” pungkasnya. (an/bara)