Yogyakarta – Sri Sultan Hamengkubuwono X, selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan agar Muhammadiyah tetap bisa menjaga karakternya yang humanis, yang terasa utuh di hati, holistic di jiwa dan sumunar ing kalbu. Menurutnya, pada acara Launching Muktamar Muhammadiyah, Sabtu (18/07/2009) menyatakan “melalui hal itu, segenap warganya mampu menghayati rasa keterhubungan dan kebersatuan dengan sesama, lingkungannya dan terlebih dengan Maha Pencipta”.
Sultan juga sempat mengingatkan Muhammadiyah mengutip Hadis Nabi yang menyatakan bahwa suatu kaum akan merugi jika kondisi yang mereka alami saat ini sama dengan masa sebelumnya. “bangkrut jika lebih buruk dengan sebelumnya dan beruntung jika lebih baik dengan sebelumnya” terangnya.
Lebih lanjut Sultan menantang warga Muhammadiyah dengan serentetan pertanyaan yang diajukan. “Apakah kondisi Muhammadiyah 2009 ini lebih baik dibansing sebelumnya? Apakah juga siap untuk membuat kondisi di 2010 memasuki usia yang ke-100 akan lebih maju ? “ lanjutnya.
Sebelumnya Sultan menyatkan bahwa dalam melintasi fase baru abad berikutnya, Muhammadiyah dharapkan tetap hadir mengembann visi menyebarluaskan dakwah, hikmah dalam mewujudkan peradaban Islam yang otentik, dengan menghadirkan risalah Islam yang rahmatan lil alamin. (arif)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Rabu, 22 Juli 2009
SULTAN HB X: MUHAMMADIYAH ITU SUMUNAR ING KALBU
Label:
Info Organisasi