Selasa, 28 April 2009

VIRUS FLU BABI TERUS MELUAS, PRESIDEN GELAR RAPAT KABINET TERBATAS


Komunitas internasional berpacu dengan waktu untuk mencegah penyebaran virus flu babi ke seluruh dunia. Eropa pun sudah dirambah. Pos pemeriksaan kesehatan di perbatasan dan bandara diperketat. Di Indonesia, impor daging babi dihentikanW

Pemerintah Meksiko melaporkan, jumlah penderita dengan gejala flu babi yang tewas diperkirakan mencapai 103 orang. Hasil pemeriksaan laboratorium memastikan 22 orang dari 103 orang positif tewas akibat virus flu babi dan terdapat 1.614 kasus dengan gejala flu babi sejak 13 April 2009.

Sementara itu, Pemerintah Kanada juga memastikan ada enam orang tewas akibat flu babi. Di Amerika Serikat ada 20 orang tewas.

Di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendadak menggelar rapat kabinet terbatas, Senin (27/4) sore, untuk membahas wabah flu babi. Presiden memerintahkan jajaran menteri segera melaksanakan kebijakan antisipatif untuk mencegah penyebaran penyakit itu ke Indonesia.

Menyebar ke Eropa

Kasus flu babi telah merambah ke Eropa, khususnya Spanyol. Pemerintah Spanyol, Senin, mengaku menemukan satu kasus penderita flu babi positif. Kini masih ada 17 penderita yang diperiksa karena diduga memiliki gejala flu babi.

Untuk mencegah penyebaran virus flu babi ke negara Eropa lain, Komisaris Kesehatan Uni Eropa mengimbau warga Eropa agar tidak ke Meksiko dan AS jika tidak ada kepentingan mendesak. Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Peter Cordingley, mengatakan, virus baru ini menyebar sangat cepat di Meksiko dan AS selatan.

”Jujur, kami belum tahu secara pasti bagaimana bentuk dan cara kerja virus baru ini,” kata Cordingley.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Janet Napolitano, Minggu, menegaskan, AS belum bisa mengetahui persis seberapa serius dan akan menjadi seberapa parah flu babi pada masa mendatang. Alasannya, WHO saja juga belum tahu. Meski demikian, AS memperketat pemeriksaan kesehatan di perbatasan, sementara Presiden AS Barack Obama mengimbau rakyatnya untuk tetap tenang.

Sebuah sekolah di New York City ditutup selama dua hari, Senin dan Selasa, setelah diketahui ada delapan kasus positif flu babi. Di Texas ada 14 sekolah yang ditutup selama sepekan karena ada dua kasus flu babi. Demikian pula di California dan Ohio.

Bank Dunia mengirim dana pinjaman 25 juta dollar AS untuk Meksiko dan 180 juta dollar AS pinjaman jangka panjang untuk membantu pencegahan sekaligus perawatan akibat virus flu babi.

Hentikan impor

Kemarin, Presiden dalam rapat kabinet terbatas meminta jajarannya untuk bertindak cepat dan tepat.

”Kita mulai hari ini melakukan semua yang harus kita lakukan, termasuk kontrol, pengecekan maskapai penerbangan, utamanya yang berasal dari Meksiko, AS, maupun negara yang telah ada kasus flu babi,” ujar Presiden Yudhoyono.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie juga memutuskan untuk sementara melarang impor daging babi dan semua produk turunannya.

Sementara itu, sejumlah daerah telah mengerahkan petugas dinas peternakan untuk mengawasi kondisi peternakan dan penampungan babi.

”Jika ada babi yang terinfeksi flu babi, akan segera dimusnahkan,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Sosial dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tini Suryati.

Di Bali, Dinas Peternakan Bali telah menerbitkan surat yang ditujukan ke semua dinas di kabupaten/kota untuk memantau peternakan babi. Juga dibagikan masker dan desinfektan.

Sejumlah ternak babi yang sekarat di rumah potong babi di wilayah Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada akhir tahun lalu dicurigai terjangkit virus flu babi. Kepala Seksi Peternakan Dinas Pertanian Kota Mojokerto Sunarto menyebutkan, ”Kemungkinan memang ada, tetapi belum kami lakukan tes, jadi belum bisa dipastikan. Belum ada petunjuk dari Departemen (Pertanian) soal flu babi.”

Di Kota Malang, warga diingatkan untuk memantau kondisi fisik babi sebelum dan sesudah dipotong.

Dalam rapat kabinet terbatas juga diputuskan, pendatang yang masuk ke Indonesia, khususnya dari Amerika Utara dan Singapura, negara transit, diharuskan melalui pemeriksaan pemindai suhu tubuh (thermographic scanner). Pemindai ini sudah dipasang dan dioperasikan di 10 bandar udara internasional.

Di seluruh dunia kini perhatian dipusatkan kepada para pelancong antarnegara. ”Virus ini diperoleh di Meksiko, lalu dibawa pulang dan mulai menyebar ke mana-mana,” ujar Robert Strang dari Lembaga Kesehatan Publik Nova Scotia di Kanada.

China, Rusia, dan Taiwan akan melakukan karantina bagi setiap pelancong dari negara-negara yang terkena flu babi. Sementara Italia, Polandia, dan Venezuela mengimbau warganya menunda atau membatalkan rencana perjalanan ke Meksiko dan AS. Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan melakukan pemeriksaan khusus di bandara pada penumpang dari Amerika Utara.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Distribusi Indonesia AirAsia Widijastoro Nugroho dan Manajer Komunikasi Sriwijaya Air Ruth Hanna Simatupang menekankan, belum terlihat penurunan jumlah penumpang untuk rute internasional.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), yang beranggotakan 230 maskapai di dunia, dalam siaran persnya, Minggu (26/4), menyatakan telah merekomendasikan kepada maskapai anggotanya untuk menyiapkan rencana darurat dan bersiap mengimplementasikannya ketika wabah menyebar lebih luas (KPS)