Selasa, 18 Januari 2011

'Aisyiyah NTT Kelola 79 Amal Usaha Dikdasmen


NTT - Pimpinan Wilayah (PW) 'Aisyiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tengah mengelola 70 amal usaha pendidikan yang tersebar di 17 daerah kerjanya.

Data tersebut dilaporkan PW 'Aisyiyah NTT di bawah kepemimpinan Sukarsini, M.Ag, dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) 'Aisyiyah NTT ke-6, Senin-Rabu (27-29/12) yang berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri Model Kupang.

Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) merupakan amal usaha yang paling mendominasi dengan total 39 buah. Lainnya, Taman Kanak-Kanak (TK) sejumlah 14 buah, TPQ 'Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 4 buah dan TPQ Pondok Pesantren, satu buah. Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional (KBKF) yang dimiliki berjumlah 10 buah. Tempat Penitipan Anak (TPA) ada satu buah. Rincian itu masih ditambah dengan sebuah Pondok Pesantren Putra dan Putri, sebuah Madrasah Diniyah dan 8 Pendidikan Anak Usia Dini atau Kelompok Bermain (PAUD/KB).


Amal Usaha Lain

Di samping amal usaha pendidikan, 'Aisyiyah NTT juga mengelola 3 buah Posyandu, sebuah Koperasi Serba Ada dan 2 buah Koperasi Simpan Pinjam. Di bidang sosial, 'Aisyiyah NTT memiliki dua panti asuhan yang diperuntukkan terpisah bagi putra dan putri. Selain itu, 'Aisyiyah NTT juga mengelola satu desa Qaryah Thayyibah dan 20 kelompok pengajian.

Sesuai tema Musywil kali ini, Optimalisasi Gerakan 'Aisyiyah dalam Membangun Masyarakat NTT, PW 'Asiyiyah NTT menyampaikan bahwa 'Aisyiyah, termasuk semua lini amal usahanya, harus meningkatkan gerakannya untuk mencapai terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Sebab, di semua segi kehidupan, 'Aisyiyah menghadapi berbagai tantangan yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitas. (Ifah)