Jumat, 06 Maret 2009

PRESIDEN SBY : MUHAMMADIYAH DIMINTA KELOLA BANGSA




Presiden berjanji akan pelajari upaya dan hasil yang telah dicapai Muhammadiyah.

BANDAR LAMPUNG— Pre - si den Susilo Bambang Yu dho - yono (SBY) mengajak warga persyarikatan Muhammadiyah un - tuk bekerja sama mengelola ne - gara dan bangsa Indonesia. SBY berharap Tanwir Muhamma - diyah 2009 yang digelar di Kota Bandar Lampung bisa membahas berbagai isu dan persoalan menyangkut kehidupan masya - rakat dan bangsa Indonesia. ‘’Saya menunggu cetak biru atau blue print hasil sidang Tan wir Muhammadiyah ini, su - paya dapat saya baca dan men - jadi masukan untuk masa mendatang,’’ ungkap Presiden SBY saat menyampaikan sam but - annya dalam pembukaan si - dang Tanwir Muhammadiyah 2009 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (5/3).



SBY berjanji akan mempe - lajari upaya dan hasil yang te - lah dicapai ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu, da - lam mencari solusi agar bangsa dan negara bisa menjadi lebih baik lagi. Presiden mengajak warga dan tokoh Muham ma - diyah untuk menyampaikan pi - kiran-pikirannya demi membangun bangsa.

Presiden juga meminta pe - serta Tanwir Muhammadiyah agar membahas persoalan-persoalan yang menyangkut kehi - dup an masyarakat dan bangsa, sesuai dengan tema yang di - usung, yakni Muhammadiyah Membangun Visi dan Karakter Bangsa. gIni tema yang bagus. Tapi, biasanya yang dibahas ma lah tidak mengarah ke sa - na,h kritik SBY.

Presiden juga mengimbau se - luruh rakyat untuk bahu-mem - bahu agar Indonesia dapat ke - luar dari krisis keuangan glo - bal. Presiden mengajak Mu - hammadiyah untuk melanjut - kan program pemerintah yang masih berjalan ini, agar tujuan menyejahterakan ma sya rakat dapat tercapai.

Dalam pidato ifftitah-nya, Ketua Umum PP Muhammadi - yah, Din Syamsuddin, menga - takan, pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini belum mam - pu meningkatkan kesejah teraan masyarakat. Menurut Din, pertumbuhan ekonomi ter nyata tak mampu mengentas kan kemis - kinan. Padahal, po tensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimi liki bangsa ini sungguh melim pah.

gEkonomi kapitalisme masih terus membayangi bangsa ki - ta,h katanya. Dalam kesempat - an itu, Din mengharapkan ada - nya kemitraan strategis yang bersifat proporsional antara Mu hammadiyah dan pemerintah. Muhammadiyah, papar Din, akan selalu mendukung pe merintah yang menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar.

gTetapi, Muhammadiyah tak akan segan-segan menjalankan amar makruf nahyi munkar, untuk mengkritik dan mengo - reksi pemerintah yang salah dan tidak amanah,h katanya me negaskan. Menurut Din, sis - tem demokrasi yang berjalan sekarang ini perlu disempurna - kan. Menurut dia, ada tiga tantangan dalam demokrasi yang dijalankan saat ini.

Pertama, belum terwujudnya konsolidasi nilai-nilai demo - krasi. Kedua, gejala sektaria - nisme selalu menghadang oto - nomi daerah yang sedang berjalan. Dan, ketiga, demokrasi be lum mampu membawa bang - sa dan negara ini menuju tujuan nasional.

Menurut Din, Muhammadi - yah selalu berperan serta aktif membangun negara dengan amal usaha, pendidikan, dan ke sehatan yang dijalankan ham pir seabad ini. Menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden 2009, Din mengajak warga Mu - hammadiyah menggunakan hak politiknya secara baik.

gSaya menyerukan kepada warga Muhammadiyah, khu - sus nya, agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu nanti dengan sebaik-baiknya, sebagai manifestasi hak dan tanggung jawab sebagai warga negara yang menginginkan perbaikan dalam kehidupan,h tutur Din.

Sidang tanwir kedua yang merupakan pertemuan nasio - nal para pimpinan Pengurus Wi layah Muhammadiyah itu di - gelar untuk mempersiapkan tata tertib pemilihan pimpinan pu sat Muhammadiyah periode 2010-2015, sekaligus membentuk panitia pemilihan

Tidak ada komentar: