Kamis, 05 Maret 2009

WASPADAI : YLKI TEMUI 10 PRODUK SUSU BERMELAMIN


Dubes Australia membantah produknya bermelamin

JAKARTA — Yayasan Lem - ba ga Konsumen Indonesia (YL - KI) menemukan kandungan me - lamin pada 10 produk susu dan tu runannya. Melamin adalah ba han kimia yang biasa diguna - kan sebagai campuran pem - buat an plastik.

Ke-10 produk itu berasal dari da lam dan luar negeri, terdiri atas tiga produk susu murni, tiga biskuit, tiga permen, dan satu yoghurt (lihat boks).

Kandungan melamin ditemu - kan pada sampel 28 merek yang diambil YLKI, Desember 2008.

Sampel berasal dari ritel mo - dern, termasuk supermarket dan toko di kawasan bisnis utama di Jakarta, seperti Pasar Baru, Cem paka Mas, Mangga Dua, dan Kelapa Gading. YLKI menguji sampel itu di Laboratorium Afiliasi Jasa Ana - lisa Kimia Fakultas MIPA UI, Januari 2009. Hasilnya, ‘’Sepu - luh produk atau 36 persen dari total sampel mengandung me la - min,’‘ kata Ketua YLKI, Husna Gustiana Zahir, dalam konfe - rensi pers, Rabu (4/3).

Direktur Laboratorim Afi - liasi, Sunardi, mengatakan pro - duk-produk itu sudah melalui uji SP-LC dengan sinar ultra violet. Uji menggunakan ke - mam puan deteksi kadar kandungan melamin hingga 0,5 mi - ligram per liter. ‘’Ke-10 produk itu mengandung kadar melamin 1,15 miligram hingga 97,28 mi - ligram per liter,’‘ kata Sunardi. Sunardi mengatakan pengujian itu masih termasuk tingkat rendah. ‘’Dengan pengujian ting kat tinggi, hasilnya akan se - makin jelas,’‘ katanya.

Melamin dalam susu, kata Su - nardi, bisa memicu terbentuknya kristal-kristal kecil yang me - nyumbat pori-pori ginjal. ‘’Na - mun, efeknya baru terasa ber - tahun-tahun kemudian.’‘ Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) langsung me - la kukan validasi terhadap hasil uji YLKI. Tapi, yang divalidasi hanya enam. Pasalnya, empat produk ti dak terdaftar dan menggunakan nomor fiktif alias izin edar produk lain.

‘’Tiga tak memiliki izin edar, satu menggunakan izin fiktif. Kami hanya menguji produk yang terdaftar,’‘ kata Hayatie Amal, Pelaksana Tugas Deputi III Bidang Pengawasan Ke - aman an Produk Pangan dan Ba - han Berbahaya, kemarin.

Validasi menggunakan uji analisis Liquid Chromatog raphy tandem mass spectrometry (LC MS-MS), yang lebih peka diban - ding High Performance Liquid Chromatography (HPLC).

‘’Ti ng kat kepekaannya 0,05 mg per liter. Lebih akurat,’‘ kata Ha - yatie. Tapi, hasilnya baru akan keluar pekan depan. Sampai saat ini, Indonesia be - lum menentukan toleransi kadar melamin dalam makanan yang boleh dikonsumsi. ‘’Kami akan membicarakannya Juni 2009 ini,’‘ kata Hayatie.

FN hasil uji YLKI. efHarus di klarifikasi lagi,fe kata Theo Ca sey, General Manager Export FN Foods Singapura, kemarin. Nestle Indonesia juga me nya - takan semua produknya aman. efBaik yang lokal maupun im por, telah didaftarkan di BP OM,h kata Direktur Corporate and Public Affairs Nestle Indo nesia, Syahlan Siregar.

Dubes Australia, Bill Farmer, membantah susu me rek Aus - tralia produk Selan dia Baru mengandung melamin. efBelum pernah ditemukan me lamin pada susu yang diproduksi di Australia atau sumber pasokan untuk produk bermerek Aust - ralia di atas tingkat residu maksimum standar internasional.

Produk yang disebutkan YLKI mengandung melamin, kata Farmer, telah diuji dan bebas melamin. Dua lembaga Australia, Natio nal Foods dan Dairy Australia, juga membantah YLKI. efMereka (YLKI) me - nolak memberikan keterangan bagai mana dan di mana tes dila - ku kan,fe ujar Manajer Uru san Eks ter nal National Foods, Ste - phen Ellaway.

YLKI siap me nguji ulang. efAsalkan yang diuji harus de - ngan batch sample yang sama, kata Husna Zahir. fia/rys/nan

No Merek Produsen/Importir Hasil (mg/ltr)
1. Kino Bear Coklat PT Kinosetra Industrindo JKT 97,28
2. Yake Assorted Candies Fujian Yake Food, Cina 56,54
Berat 500 gram (bentuk panjang)
3. F&N susu kental manis IKAD Jakarta 45,09
4. Kembang Gula Tirol Choco Mix PT Indomaru Lestari JKT 17,18
5. Dutch Mill Yoghurt Dairy Plus Company, Thailand 15,98
Drink natural, isi 180 ml
6. Pura Low Fat UHT Importir PT Sukanda Djaya, Bekasi 11,7
Milk beverage 1 liter
7. Nestle Bear Brand F&N Diaries, Thailand 10,88
Sterilized Low Fat Milk
8. Crown Lounx Biskuit PT Koin Bumi JKT 9,54
Rasa cokelat
9. Fan Fun Sweethearth (biscuit) Tak ada alamat 3,17
10. Yake Assorted Candies Fujian Yake Food, Cina 1,15
Permen cokelat lonjong
Sumber: YLKI, 2009
Produk yang tak terdaftar di Badan POM nomor 2, 7, 9, dan 10 (Rep)

Tidak ada komentar: