Warga Sanden Bantul, dalam GASETA Flu BurungJakarta - Dalam kurun dua tahun Tim Penanggulangan Flu Burung (TPFB) Muhammadiyah telah berhasil membentuk 7000 jaringan relawan yang tersebar di 8 propinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat , Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Untuk memberikan penyadaran yang berkelanjutan kepada masyarakat, TPFB Muhammadiyah beserta jaringannya akan melakukan Gerakan Serempak Tanggap Flu Burung di 9 Propinsi dengan tema Gerakan Serempak Tanggap Flu Burung (GESETA) pada Ahad (23/08/2008), demikian disampaikan panitia melalui releasenya kepada muhammadiyah.or.id.
Kegiatan ini di Jakarta sendiri berlangsung Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya no. 62 dengan macam kegiatan Jalan Sehat mengintari lapangan Monas dari sekitar stasiun Gambir, lomba memasak unggas dan lomba mewarnai untuk anak-anak. Selain itu ada gerakan cuci tangan dan gerakan desinfektan yang kesemuanya dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran dan penularan virus Flu Burung.
Sementara itu, di Sanden – Bantul dipilih menjadi pusat GESETA untuk daerah DI Yogyakarta. Dengan mengambil wilayah di Murtigading Sanden Bantul atau Gerakan serentak Tanggap Flu Burung ini diikuti oleh kurang lebih 1500 warga dimulai dengan Jalan sehat bersama Pukul 07.00 WIB dengan start dari balai desa dengan rute Kota kecamatan Sanden. Jalan Sehat di lepas oleh Panitia dan diikuti bersama Pejabat Pemerintahan Mulai dari tingkat Desa Sampai Propinsi. Selama dalam rute jalan sehat peserta di beri paket selebaran yang kemudian di bagikan kepada warga yang menonton di sepanjang jalan.
Dalam jalan sehat ini selain diiringi Drumband Gita Surya “ SMP Muhammadiyah Sanden juga di meriahkan adanya Patung Replika Ayam Besar yang di buat oleh Relawan Desa TPFB Muhammadiyah Bantul. Setelah jalan sehat di teruskan dengan cuci tangan massal yang melibatkan semua peserta. Untuk lomba memasak diikuti oleh 30 regu dimana masing2 regu terdiri dari 3 orang. Dalam lomba masak berbahan ayam ini selain aspek kreatifitas dan nilai rasa yang lebih diutamakan oleh tim yuri adalah proses memasak semenjak daging mentah sampai penyajian dimana semua aspek harus bebas dari ancaman flu burung.
Pimpinan wilayah Muhammadiyah DIY yang di wakili H.Abunda Faraouk dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Geseta ini adalah bagian dari pada upaya Muhammadiyah untuk selalu memberi tauladan terdepan dalam hal penyadaran Umatnya terhadap semua bahaya yang bisa mengancam umat manusia khususnya Flu Burung dimana Indonesia menduduki rangking pertama untuk kematian manusia akibat Flu Burung di dunia. Diharapkan dengan geseta ini kesadaran masyarakat selalu meningkat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. (arif).
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Kamis, 25 September 2008
TPFB MUHAMMADIYAH SELENGGARAKAN GESETA FLU BURUNG DI SEMBILAN PROVINSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar