Senin, 23 Februari 2009

Waspada Polip di Saluran Cerna


JAKARTA - Polip alias daging tumbuh patut diwaspadai, apalagi jika tumbuhnya di saluran cerna karena akan berdampak buruk. Tumbuhnya polip di saluran cerna jika tidak diatasi sejak dini dapat berkembang menjadi kanker saluran cerna bahkan bisa menjadi ganas jika sudah menyerang organ lain di dalam tubuh.

Dokter Adil S. Pasaribu Sp.B KBD, dokter dari Rumah Sakit Kanker Dharmais mengatakan pemerikasaan polip sejak dini dapat mencegah kanker, apalagi jika ada riwayat kanker pada keluarga.


"Polip atau yang biasa disebut daging tumbuh merupakan awal muasal kanker, kalau bisa langsung diangkat dengan cara operasi. Itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," Kata Adil.

Saluran cerna mamalia termasuk manusia dimulai dari mulut hingga anus, timbulnya polip bisa tumbuh disepanjang jalur saluran cerna, tetapi lebih sering tumbuh disepanjang lambung, usus kecil, usus dua belas jari dan usus besar.

Penyebab terjadinya kanker sendiri masih belum bisa diketahui secara pasti, tetapi menurut Adil faktor resiko bisa dari gaya hidup, lingkungan dan faktor genetik.

"Jika sel kanker tumbuh di usus besar, maka usus besar harus diangkat, bisa ditempat yang sel kanker tumbuh atau jika diperlukan diangkat usus besarnya karena usus besar hanya berfungsi menyerap air dan memadatkan kotoran," tambah Dr. Adil.

Jika tidak diangkat, maka kanker tersebut akan menjadi ganas bahkan bisa merusak organ-organ lain yang bisa membahayakan kesehatan tubuh manusia itu sendiri.

Kanker saluran cerna sering menyerang usia di atas 50 tahun dan kanker saluran cerna sendiri menempati urutan nomor tiga kanker paling ganas yang menimpa manusia baik wanita maupun pria, papar Adil.

Adil melanjutkan kejadian kanker saluran cerna bisa saja terjadi pada usia prosuktif karena pengaruh gaya hidup dan pola makan. Menurutnya pola hidup masyarakat sekarang yang gemar makan makanan cepat saji, penyedap rasa menjadi faktor resiko meluasnya kejadian kanker saluran cerna ke usia produktif.

Untuk itu Adil memberikan beberapa tips diantaranya hindari makanan yang tinggi lemak, cukupkan makanan dengan kalsium, asam folat, Vitamin D dan E. Melakukan aktivitas fisik setiap harinya sebanyak 30-40 menit dan melakukan skrining atau pemerikasaan secara dini.

Cara lain untuk mendeteksi adanya polip pada saluran cerna adalah dengan kolonoskopi, yaitu memasukan alat dari lubang anus untuk melihat seberapa parah polip itu sudah meganggu saluran cerna.

Melakukan tindakan skrining, menurut Adil, sebagai langkah deteksi dini dapat menyelamatkan hidup, bahkan meski tidak ada polip di saluran cerna.

"Lakukan pemerikasaan primer, supaya terdeteksi apakah ada polip di saluran cerna atau melakukan pemerikasaan kolonoskopi jika sudah mengalami gejala terjadinya kanker saluran cerna. Kesempatan terbaik ialah menemukan gejala kanker tersebut sejak dini," tambah Adil./cr1/it

1 komentar:

PW 'Aisyiyah Sumatera Utara Majelis Kesehatan mengatakan...

bahaya juga ya msalah pencernaan ini, tks infonya