Kamis, 08 April 2010

GEMPA 7,2 SR: TEUPAH SELATAN PALING PARAH


Sinabang - Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, menjadi kawasan paling parah akibat gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter, Rabu (7/4) pukul 05.15. Pusat gempa di Kepulauan Banyak, sekitar 75 kilometer tenggara Sinabang, ibu kota Simeulue.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue Mohd Riswan menyatakan, 25 rumah di kecamatan itu roboh dan puluhan keluarga mengungsi ke tempat yang aman. Pemkab dengan dibantu para pemuda setempat memberikan bantuan tenda untuk tempat pengungsian.

Kehidupan di Sinabang, Rabu siang, berjalan seperti biasa. Warung dan toko tetap buka.

Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Muhammad Nazar, yang juga menjabat Ketua Badan Daerah Penanggulangan Bencana, memberi bantuan dana Rp 100 juta, untuk uang lauk-pauk masyarakat yang tertimpa bencana.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue Hanif menyebutkan, belasan pasien yang sebelum kejadian sedang dirawat dipindahkan ke ruang perawatan darurat yang semula untuk parkir mobil. Pasien masih takut untuk kembali dirawat di ruangan.

Data dari Posko Satkorlak PBP Pemkab Simeulue menyebutkan, 72 keluarga yang berasal dari Desa Ulul Mayang, Teupah Selatan, mengungsi.

Di seluruh Kabupaten Simeulue, 27 orang dirawat di RSUD akibat tertimpa bangunan yang roboh. Tiga orang hingga Rabu sore masih dirawat. Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan Hendra Suwarta mengatakan, selain di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa, getaran dirasakan di beberapa lokasi, seperti Medan, Sibolga, Gunung Sitoli, Rantauprapat (Sumatera Utara), Padang dan Padang Panjang (Sumatera Barat), serta Banda Aceh, Singkil, Meulaboh (NAD).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan kondisi sebagian NAD dan Sumatera Utara pascagempa bumi dapat dikendalikan. Selain hanya kerusakan ringan dan tidak terjadi tsunami, juga tak ada lagi pemadaman listrik akibat gempa bumi. (MHD/MHF/INK/WSI/ CHE/HAR/DAY/EDN/kps)