Jumat, 09 April 2010

Warga Medan Dijanjikan Pendidikan Gratis Hingga SMA


Medan -- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2005-2010 Bahdin Nur Tanjung, SE MM dan Drs Kasim Siyo, MSi siap memperjuangkan empat prioritas program. Pertama akan memberikan pendidikan gratis dengan membebaskan biaya sekolah bagi seluruh warga Kota Medan dari SD hingga SMA.

"Saya bertekad membebaskan biaya sekolah. Kalau sekarang sejak SD-SMP sudah ditanggung pemerintah pusat, maka SMA akan ditanggulangi dan diperjuangkan. Bahkan, jika memang akan memperjuangkan ke pemerintah pusat sehingga biaya sekolah SMA juga ditanggung. Sedangkan dana APBD diperuntukan bagi peningkatan kualitas pendidikan," kata Calon Walikota Medan, Bahdin Nur Tanjung didampingi wakilnya, Kasim Siyo ketika bersilaturahmi ke Harian Analisa Medan, Kamis (8/4).

Silaturahmi diterima Pemimpin Umum Harian Analisa, Supandi Kusuma didampingi pemimpin perusahaan, Sujito Sukirman, Sekretaris Redaksi, War Djamil, dan Redaktur Kota, H Hermansjah, SE, dan Iwan Kwok wasit internasional Wushu.

Sedangkan, pasangan Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo yang akrab disebut BK 4 didampingi Tim Pemenangan Pemilu, Muktar Aritonang, Koordinator Tim Media, Farid Wajedi, SH MHum,

Pada kesempatan itu, Bahdin bertekad warga Kota Medan tidak boleh sampai tidak sekolah hanya karena tidak memiliki dana.

Dia menilai pendidikan di Kota Medan sangat berkualitas, terbukti anak-anak Medan banyak yang pintar dengan menjuarai olimpiade seperti matematika, IPA dan kejuaraan dunia lainnya. Untuk itu, dia merencanakan membangun pendidikan berkualitas dan merata. Selama ini, katanya pendidikan belum merata karena pengelolaan belum dipimpin oleh orang yang pas. "Saya berjanji, dalam peningkatan pendidikan pengangkatan kepala sekolah dan pengangkatan kepala dinas tidak dipungut biaya," ujarnya.

Prioritas program kedua, yakni masalah kesehatan.Dia menceritakan, setelah mengungjungi sejumlah tempat seperti di Belawan dan Marelan ditemui masyarakat hidup dengan kondisi lingkungan yang memprihatinkan. Bahkan di Marelan, kata Bahdin, tim terpaksa membawa anak penderita gizi buruk untuk berobat. "Bagi masyarakat kota Medan yang kurang mampu, akan diberikan pelayanan kesehatan gratis tanpa harus mengurus surat miskin,"janjinya.

Mantan Rektor UMSU ini juga berjanji akan memprioritas masalah pengurusan KTP dengan cepat dan tanpa bayar. Namun, dalam pelaksanaan akan diawasi dan dia yakin wakilnya Kasim Siyo yang berpengalaman di pemerintah mampu mengatasinya.

Program ke empat, memberi dukungan pada masyarakat pelaksana ekonomi menengah ke bawah seperti pedagang kakilima (PKL). Menurutnya, PKL tidak akan dikejar-kejar tapi diatur dengan tempat yang baik, pasar tradisional akan ditempatkan yang bagus. Sedangkan program lain yang jadi prioritas, masalah lalulintas, infrastruktur jalan, ruang publik, banjir dan sarana dan prasarana umum.

Dalam bidang keolahragaan, Bahdin siap mengangkat harga dan martabat olahraga kota Medan untuk menjadi kebanggaan Bangsa. "Saat ini yang sudah menjadi kebanggaan warga Kota Medan yakni Wushu. Kalau bisa masyarakat nasional dan internasional ketika ingat Medan ingat Wushu, ingat Sumut ingkat Wushu, ingat Indonesia juga ingat Wushu,"katanya.

Dia menyaranka, dalam menempatkan pengurus di bidang olahraga yakni orang-orang yang betul menjiwai, paham dan tidak hanya mencari popularitas," katanya.

Pentingnya Bangun Keolahragaan

Pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu berlangsung penuh keakraban, Pemimpin Umum Harian Analisa, Supandi Kusuma mengatakan sejumlah calon walikota dan wakil walikota sebelumnya juga telah bersilaturahmi ke Harian Analisa.

Dalam kesempatan itu, dia memberikan saran agar calon walikota dan wakil walikota memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan keolahragaan karena olahraga mampu memberikan dampak yang positif yakni majunya dunia pariwisata.

Dia menceritakan, pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior dilakukan di Bali karena Bali memiliki fasilitas yang lengkap, sarana dan prasarana seperti hotel dan gedung olahraga yang memadai dan dilengkapi AC.

Di Medan, katanya belum ada gedung yang reprentatif. Dia berharap calon walikota Medan yang terpilih hendaknya mampu membangun gedung olahraga yang reprentatif dengan fasilitas lengkap dan mampu menampung 3000 orang.

Saran lain, masalah kelistrikan. Listrik, katanya harus menjadi prioritas kinerja calon walikota Medan karena jika ada tamu yang datang ke Medan dan listrik padam akan sangat memalukan.

Mendengar saran Pemimpin Umum Harian Analisa, Bahdin-Kasim Siyo berjanji akan berjuang hingga ke pusat agar listrik di Medan tidak lagi padam. (maf/ans)