PEKANBARU - Ratusan anak di Riau saat ini tercatat penderita autis. Salah satu penyebab munculnya autis dikarenakan kabut asap yang kerap menyelimuti provinsi itu.
Sebagaian lahan di Riau merupakan kawasan gambut yang setiap tahunnya mengalami kebakaran hutan. Karena itu, pemerintah diminta untuk memperhatikan anak-anak autis.
“Salah satu penyebab anak-anak mengidap penyakit autisme adalah karena kabut asap. Selain itu faktor lainnya seperti terjadi kesalahan saat kehamilan sang ibu maupun saat persalinan,” ujar seorang psikolog anak saat mengikuti dukungan seribu tanda tangan untuk anak autis di depan kantor Wali Kota, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Kamis, (1/4/2010).
Menurut dia, gejala yang menonjol pada penderita autis, di antaranya anak yang cenderung cuek kepada linkungan dan susah berinteraksi dengan siapa saja. Selain itu, anak penderita autis sering menjilat-jilat dinding atau suka memutar benda yang bisa dipermainkannya seperti ban mobil mainan dan kepas angin. Hal itu dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan penyakitnya.
“Sebenarnya mereka juga diberi kelebihan yang potensial yang harus digali, seperti mereka itu pandai mengambar atau mewarnai, bermain musik,” paparnya.
Sementara itu, kordinotor aksi Hamdani, mengatakan saat ini di Pekanbaru saja terdapat sedikitnya 300 anak yang mengalami autis. Menurutnya, anak-anak tersebut diberi kasih sayang dan mendapat perharian serius dari pemerintah dengan memberi mereka sekolah khusus.
Untuk menangani anak autis, lanjutnya, sudah dibentuk wadah Ikatan Terapis Special Needs Child (Ikatrasc).
“Ikatrasc adalah tempat berkumpulnya seluruh para pendidik dan terapis anak. Fungsinya antara lain memotivasi orangtua yang anaknya mengalami autis agar jangan putus asa dan menghilangkan mitos bahwa Autis identik dengan keterbelakangan,” ujar Hamdani yang juga Ketua Ikatrasc Riau.
(ton/okz)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Kamis, 01 April 2010
Kabut Asap Bisa Sebabkan Anak Autis
Label:
Info Kesehatan