Makassar - Selamatnya Endang Dwi Satriyani, WNI yang jadi volunteer di kantor PBB, dari gempa Haiti membuat keluarganya gembira. Mereka pun berencana membuat syukuran.
Hal ini disampaikan oleh Thamrin, ayah kandung Endang, yang ditemui detikcom di kediamannya di Kompleks BTP Blok F No 171, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (15/1/2010).
Thamrin menambahkan, Endang rencananya tiba di Indonesia 19 Januari. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Endang lewat telepon.
"Setelah bencana Haiti, kami sekeluarga sebenarnya sudah meminta Endang untuk bekerja di dalam negeri saja, tapi katanya dia akan pindah ke UNDP perwakilan Nigeria," pungkas Thamrin.
Keberadaan Endang awalnya tidak terlacak oleh pihak Imigrasi RI dan Perutusan Tetap RI di New York, AS. Sebab sebelum bekerja di Haiti, Endang tercatat sebagai utusan dari salah satu NGO di Jerman. Beruntung Thamrin punya keluarga yang bekerja di Deplu, yang bisa membantunya mencari jejak Endang.
Di mata ayahnya, Endang dikenal sebagai wanita tomboy yang punya kesenangan berpetualang. Dia juga piawai menerbangkan pesawat Cesna dan menembak.
"Tidak lama setelah peristiwa tsunami Aceh dulu, Endang menerbangkan pesawat pembawa bantuan," ujar Thamrin.
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Jumat, 15 Januari 2010
Keluarga Endang akan Gelar Syukuran
Label:
Info Berita