Jumat, 15 Januari 2010

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM DINAMIKA KEBANGSAAN


Sukoharjo – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjelang Muktamar yang tidak lebih dari dua ratus hari lagi, mengkaji Peran Muhammadiyah dalam Dinamika Kebangsaan, di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Di Auditorium Muhammad Djasman, rencananya selama dua hari materi tersebut dikaji dalam acara yang diformat dalam bentuk Seminar dan Lokakarya.

Menurut jadwal yang diterima oleh redaksi dari kantor PP Muhammadiyah, rencananya Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin akan membuka dengan memaparkan pidato Kuncinya (Keynote Speaker) pada pukul 10.30 WIB. Selanjutnya akan menjadi pembicara tokoh-tokoh nasional seperti Prof. Syafii Maarif, Prof. Dr. Abdul Munir Mulkan, Dr. Yudi Latif, Dr. Bambang Wijojanto, Prof. Malik Fajar, Prof. Azumardi Azra, Prof. Prratikno, M. Soc.C, Dr Bambang Cipto, Prof. Bahtiar Efendi, Prof. Syafiq Mughni dan Dr. Haedar Nashir.



Menurut Term of Reference yang diterima dari panitia, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan pemikiran mendalam mengenai peran Persyarikatan Muhammadiyah dalam dinamika kebangsaan saat ini dikaitkan dengan khittah perjuangan yang digariskan persyarikatan dan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.

Mengingat Muhammadiyah sebagai salah satu entitas bangsa yan bergerak dalam upaya membangun bangsa melalui berbagai amal usaha, tentu memiliki kesadaran akan tanggung jawab dalam meningkatkan dinamika kebangsaan yang tetap sesuai dengan tujuan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, Persyarikatan Muhammadiyah dengan sendirinya juga harus terlibat dalam proses dialektika kebangsaan ini secara terus-menerus dalam rangka ikut serta secara aktif dalam upaya tersebut. (Arif)