Kamis, 14 Januari 2010

RS PIRNGADI RAWAT BAYI TANPA HIDUNG

Medan - Rumah Sakit Umum Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, merawat bayi laki-laki tanpa hidung bernama Arjuna Trisaksi (tujuh bulan). Pihak RSU Pirngadi menurunkan tim dokter spesialis untuk merawat Arjuna, anak dari pasangan Andi Manurung (25) dan Rohani (21) ini.

”Dia kini menjalani perawatan di Ruang 15 Kamar 18. Kami terima pasien ini pada Selasa pukul 16.00 yang datang dengan didampingi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut,” tutur Kepala Humas RSU Pirngadi, Medan, Susyanto, Rabu (13/1) di Medan.

Susyanto mengatakan, tim dokter yang menangani Arjuna terdiri dari dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis bedah plastik, dan seorang psikolog.


Langkah pertama yang dilakukan tim dokter adalah memperbaiki fungsi fisiologis, salah satunya fungsi pernapasan. Langkah kedua tim dokter adalah merekonstruksi anatomi tubuh Arjuna. Seluruh langkah medis ini, tuturnya, dalam koordinasi dokter spesialis anak.

Arjuna merupakan bayi laki-laki dengan berat 4,7 kilogram dan panjang sekitar 50 sentimeter. Keluarga Arjuna sehari-hari tinggal di kawasan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Ayah Arjuna, Andi Manurung, bekerja sebagai petani.

Arjuna lahir dalam kondisi yang mengenaskan. Kondisi hidungnya rata, seperti tidak bertulang. Namun, Arjuna masih memiliki lubang hidung.

Hal itu menyulitkannya bernapas secara longgar. Sepintas pernapasan bayi seperti orang yang sedang menderita sesak napas karena tersengal.

Adapun kondisi mata Arjuna sebelah kanan terangkat sampai ke bagian kening. Sementara mata bagian kiri tidak berfungsi. Kondisi kepala Arjuna bentuknya lebih kecil daripada bayi umumnya, sementara jari-jari tangan sebelah kiri lengket semuanya.

Orangtua Arjuna sebelumnya membawa anaknya itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pematang Siantar. (NDY/Kp