Jakarta - Jumlah perempuan yang merokok terus bertambah. Padahal, rokok mengganggu kesehatan reproduksi perempuan. Kementerian Kesehatan mencatat, perokok perempuan sebesar 1,7 persen pada 1995 dan meningkat menjadi 5,06 persen pada 2007.
Demikian terungkap dalam seminar bertajuk ”Gender dan Rokok dengan Penekanan Pemasaran pada Perempuan” yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia, Kamis (27/5). Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau yang diperingati dunia setiap 31 Mei.
Salah seorang pembicara dari Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) Fuad Baradja mengatakan, industri rokok memasarkan rokok kepada perempuan dengan mencitrakan rokok dengan kelangsingan, modernitas, daya tarik seksual, dan produk lebih rendah risiko.
Praseno H, dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, Jakarta, mengatakan, kadar nikotin dan tar yang rendah malah memicu perokok untuk merokok lebih banyak guna mendapatkan kadar nikotin lebih besar dan kenikmatan lebih.
Secara terpisah dalam jumpa pers terkait peringatan Hari Tanpa Tembakau, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, meningkatnya perokok perempuan akan menghambat tujuan pemerintah mencapai target tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/MDG) untuk menurunkan angka kematian ibu. Selain itu, kebiasaan merokok pada perempuan juga memengaruhi kualitas generasi penerus yang dilahirkan perempuan.(INE/KPS)
Selengkapnya.....
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Senin, 31 Mei 2010
HARI TANPA TEMBAKAU: MAKIN BANYAK PEREMPUAN MEROKOK
ARTIKEL: FENOMENA GOLPUT HANTUI PUTARAN KEDUA PILKADA MEDAN
Oleh : Usep Kurnia
Hasil rekapitulasi Pilkada Medan 12 Mei lalu sangat memprihatinkan akibat tingginya angka golongan putih (golput) dan rendahnya partisipasi warga Medan. Partisipasi warga Medan terendah dibandingkan dengan daerah lainnya yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumatera Utara. Pilkada Medan akhirnya harus digelar dua putaran karena dari sepuluh pasangan tidak ada yang melampaui garis 30 persen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Harapan saat ini tertuju pada kontes putaran kedua yang menurut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan digelar pada 19 Juni 2010. Penetapan tanggal 19 Juni sepertinya merupakan keputusan final yang diambil oleh KPUD Kota Medan setelah sebelumnya mengubah tanggal penetapan dari 16 Juni dimajukan menjadi 15 Juni dengan alasan takut partisipasi akan semakin anjlok karena bersamaan dengan adanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNPTN) di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
KPUD Medan selanjutnya mengundurkan jadwal pemungutan suara menjadi 19 Juni dengan dengan alasan terlalu berdekatan dengan tanggal putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan pasangan Arif Nasution- Supratikno, yakni 11 Juni 2010. Menurut KPUD Medan tanggal 19 Juni juga sudah disepakati oleh kedua pasangan.
KPUD Medan memilih tanggal 19 Juni dengan harapan akan meningkatkan partisipasi publik dalam Pilkada dari sebelumnya hanya sekitar 35,66 persen menjadi lebih dari 50 persen. Suatu usaha yang wajar di tengah apatisme warga dalam menggunakan hak pilihnya. Sabtu, 19 Juni, menjadi pilihan KPUD Medan dengan asumsi bahwa saat itu hari libur sehingga tidak ada alasan para karyawan untuk mangkir dari pemilihan.
Namun yang menjadi pertanyaan apakah asumsi KPUD Medan itu akan sesuai dengan kenyataan yakni terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat? Tentu hal ini baru akan terlihat seusai pemungutan suara nanti. Hanya saja, KPUD Medan perlu mengevaluasi mengapa partisipasi publik rendah bahkan terendah bukan hanya di Kota Medan dan Sumatera Utara melainkan juga di Indonesia.
KPUD Medan saat ini memiliki waktu singkat untuk membalikan apatisme publik. KPUD Medan berharap dalam waktu singkat ini angka 35 persen berbalik setidakny menjadi 53 persen. Tentunya semua daya dan upaya sosialisasi harus dikerahkan dalam membujuk publik agar sadar menggunakan hak pilihnya.
Akan tetapi, kekhawatiran tetap menghantui putusan KPUD Medan tentang tanggal 19 juni ini. Bukankah setelah dianalisa pemungutan suara tanggal 12 Mei tidak tepat, karena sehari berikutnya libur nasional yang berujung pada libur panjang akhir pekan. Akibatnya walaupun tanggal 12 Mei diliburkan, bukannya mendorong warga beramai-ramai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tapi justru banyak yang berbondong-bondong berlibur ke sejumlah tempat rekreasi.
Lalu, apa bedanya dengan Sabtu tanggal 19 Juni yang sehari berikutnya juga libur Minggu? Tentunya tidak tertutup kemungkinan warga yang sudah apatis itu juga memilih pergi berlibur ketimbang antri ke TPS. Jika hal itu terjadi maka sulit untuk KPUD Medan dapat meningkatkan partisipasi warga.
KPUD Medan tentunya dapat melakukan tindakan lain berupa mengintesifkan sosialisasi. Namun dalam proses sosialisasi baik langsung maupun melalui media massa hanya akan diperoleh tiga dampak yaitu kognitif yakni bertambahnya pengetahuan publik; afektif yaitu mengubah perasaan tertentu suka atau tidak suka; dan konatif yaitu tindakan nyata apakah mengikuti anjuran atau menolak anjuran.
Dalam kontek Pilkada Medan sebenarnya masyarakat sudah melampau efek pertama yaitu kognitif. Jika ditanya kepada masyarakat apakah mereka tahu ada Pilkada Medan? Kebanyakan jawaban mereka pasti menjawab, tahu. Masyarakat jelas tidak buta dan tuli dengan informasi baik langsung melalui aparatur pemerintahan di tingkat lingkungan, atau tidak langsung melalui sosialisasi media luar ruang seperti beragam spanduk dan baliho yang berserakan dan sosialisasi melalui media massa cetak dan elektronik tentang adanya pilkada.
Walaupun sudah digempur berbagai sosialisasi, pada pase afektif dan konatif yang kurang menyentuh hati masyarakat. Di benak masyarakat justru dominan adalah perasaan tidak peduli yang berdampak pada pada penolakan partisipasi. Keadaan ini sebenarnya bukan hanya menjadi tugas KPUD Medan melainkan juga butuh peranan antara lain calon walikota beserta partai politiknya, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Bagi kedua calon beserta partai pendukungnya yang akan bertarung pada grand final Pilkada Medan tentunya jumlah partisipasi publik yang meningkat merupakan pertaruhan yang harus diperjuangkan. Jika partisipasi tinggi pastinya akan menambah legitimasi yang besar kepada kandidat yang menang. Sebaliknya jika partisipasi tetap rendah atau bahkan menurun menunjukan tidak paripurnanya legitimasi yang disandang oleh pemenang.
Pilkada putaran kedua sangat berpotensi membuat partisipasi meningkat dan menurun dibandingkan dengan putaran pertama. Partisipasi bisa meningkat apabila jumlah golput yang mencapai 65 persen berhasil distimulus. Sebaliknya akan menurun dengan alasan antara lain: rakyat semakin bosan, rakyat memanfaatkan waktu pemungutan suara untuk berlibur, rakyat tidak percaya terhadap janji yang dikemukakan dua kandidat, rakyat menjadikan golput gerakan perlawanan aktif sebagai wujud frustasi politik, dan rakyat yang memilih di putaran pertama tidak merasa perlu lagi memilih karena kandidat yang didukungnya pada putaran pertama sudah kalah.
Apabila prediksi itu terjadi, dapat semakin memperburuk hasil pilkada Medan.Tentunya kemungkinan turunnya tingkat partisipasi harus dicegah dari sekarang. Cara mencegah golput memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan.
Peran Kandidat
Peranan yang paling besar mendongkrak partisipasi pemilih adalah dua kandidat dan mesin partai pendukungnya. Salah satu resep paling mujarab merangsang publik menggunakan hak pilihnya adalah mulai sekarang harus menjauhi ‘bohong’. Bohong adalah biangnya dosa.
Kedua kandidat wali kota harus mampu meyakinkan pemilih bahwa mereka tidak akan bohong. Dalam meyakinkan publik bisa dibuat berbagai macam cara misalnya kontrak politik tertulis dan lain sebagainya. Apabila dua kandidat dan parpol pendukungnya mengabaikan janjinya, maka setelah Pilkada selamanya rakyat tidak akan percaya. Perlu disadari keadaan sekarang ini pada hakekatnya adalah buah dari keadaan sebelumnya.
Seperti diketahui, wali kota Medan periode 2005-2010 bermasalah dengan hukum dikarenakan tidak amanah dan membohongi janjinya kepada rakyat . Misalnya program KTP gratis. Sampai sekarang warga tetap harus membayar untuk membuat KTP di Kota Medan meskipun berdasarkan janji Wali Kota Medan digratiskan. Penyalahgunaan uang rakyat dan pembangunan Kota Medan yang timpang.
Dua kandidat dan parpol pendukungnya harus objektif dan realistis mengikuti kemauan rakyat. Kandidat dan parpol harus menghilangkan hasrat keinginan berkuasa menjadi alat perjuangan rakyat menuju kesejahteraan dan keadilan sosial.
Sebagai perbandingan saya contohkan pilkada di Kota Solo, Jawa Tengah, yang digelar pada 26 April 2010 lalu. Partisipasi rakyat Solo mencapai 71,80 persen. Di daerah itu memang cuma ada dua kandidat yaitu incumbent Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo (PDIP, PKS, dan PAN) melawan pasangan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi (Golkar-Demokrat).
Pasangan Joko Widodo-FX Hadi memperoleh suara fantastis 248.243 (90,09 %). Jauh meninggalkan lawannya Eddy-Supradi yang hanya memperoleh 27.306 (9,91%). Sebuah kemenangan mutlak yang jarang terjadi di pilkada manapun di tanah air.
Mengapa pasangan Joko Widodo-FX Hadi bisa meraih kemenangan fenomenal? Penyebabnya tidak lain karena di masa kepemimpinannya Joko Widodo dekat dengan rakyat, senantiasa menjauhi ‘bohong’, dan berupaya semaksimal mungkin bertindak amanah. Selama menjadi Wali Kota, Joko Widodo mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin yang mengayomi, bukan penguasa yang mengakali.
Pelajaran dari Solo tentunya dapat diambil hikmahnya oleh dua kandidat dan parpol yang saat ini bertarung menuju Balai Kota Medan. Dua kandidat dapat meningkatkan voting behavior (prilaku memilih) rakyat sebagaimana dijelaskan secara teorotis dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu pertama, pendekatan sosiologis, yakni menjelaskan bahwa karakteristik sosial dan pengelompokan sosial mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam menentukan prilaku pemilih.
Kedua pendekatan psikologis, yaitu mengembangkan konsep psikologi terutama konsep sikap dan sosialisasi. Kandidat harus rajin mendatangi dan berdialog dengan konstituen untuk menjalin ikatan psikologis sehingga terbangkitkan rasa tanggung jawab konstituen untuk menggunakan hak pilihnya.
Ketiga adalah pendekatan politis rasional, yaitu menggulirkan isu-isu politik yang nyata dan rasional. Pendekatan politis rasional ini diadaptasi dari ilmu ekonomi yaitu yang berhubungan dengan perhitungan untung rugi dalam menentukan pilihan politiknya. Kalkulasi ini berkaitan dengan kandidat mana yang menawarkan program-program sesuai dengan preferensi politiknya.
Isu-isu politik yang akan dijual harus riil, rasional dan dapat dilaksanakan sehingga dapat meyakinkan rakyat. Tidak perlu lagi terlalu membesarkan isu suku, agama, ras, dan antar gologan (SARA). Isu SARA justru hanya akan mengkotak-kotakan rakyat sehingga berpotensi mengggangu kondusifitas Kota Medan sebagai miniatur pembauran di Indonesia.
Manusia terkadang memang tidak bisa dinilai berdasarkan SARA. Apabila SARA menjadi acuan tentunya Wali Kota Medan yang terdahulu tidak akan terjerat hukum karena korupsi. Karena kita tahu korupsi dalam hukum agama dan pandangan suku apapun adalah haram.
Isu SARA juga hanya akan menjadi satu hambatan yang justru dapat berdampak semakin lemahnya partisipasi publik. Sebab apakah kita yakin suku atau agama tertentu lebih akan punya tanggung jawab moral yang lebih baik kepada suku asalnya atau agama yang dianutnya? Bukankah kita tahu bahwa yang terpenting dalam kepemimpinan di tengah masyarakat yang pluralis adalah amanah dan keadilan untuk semua.
Penulis adalah Mahasiswa S2, Ilmu Komunikasi Islam IAIN Sumut)
Selengkapnya.....
Bupati Batubara: Kesehatan Gigi Sangat Penting
Sei Suka,Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM mengatakan, kesehatan gigi dan mulut sangat pentin. Menjadikan kebiasaan menyikat gigi selesai makan dan menjelang tidur dan berkonsultasi dengan dokter gigi setiap enam bulan sekali merupakan salah satu cara terbaik menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bupati OK Arya mengatakan dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Kesehatan dr Surya Dharma pada acara pelantikan Pengurus Cabang Persauan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Batubara di Gedung MPH Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kamis (27/5).
Selain mengucapkan selamat, Bupati OK Arya juga mengharapkan kehadiran PDGI hendaknya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Batubara, khususnya membantu pemerintah kabupaten melayani kesehatan gigi dan mulut.
Sebelumnya Ketua Pengurus Wilayah PDGI SumateraUtara, drg H Indra Basar Siregar M Kes mengatakan, kehadiran organisasi PDGI harus dilihat sebagai suatu keinginan untuk mengembangkan fungsi-fungsi organisasi secara professional dan mandiri sehingga keberadaannya dapat diterima masyarakat dalam menjalankan visi dan misinya yang bertujuan terwujudnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Di sisi lain H Indra Basar mengatakan, PDGI Batubara hendaknya secara jeli, arif dan bijaksana dapat mengevaluasi dan menganalisa kebutuhan masyarakat tentang kesehatsan gigi mulutnya sekaligus melakukan tindakan positif dan bermanfaat dalam meningkatkan kwalitas kesehatan.
Selain melantik dan mengukuhkan PC PDGI Batubara, H Indra Basar juga menyerahkan petaka dan bendera tugas, diterima oleh Ketua PDGI Batubara, drg HM Wahyu Ihsan M Kes. Sedangkan pembacaan SuRat Keputusan (SK) Pengurus Besar (PB) PDGI tentang kehadiran PDGI Batubara oleh Sekretaris PW PDGI Sumut, drg H Syaiful Anwar MHA.
Adapun PC PDGI Batubara yang dilantik, Ketua, drg HM Wahyu Ihsan M Kes, Sekretaris, drg MHusni Tarigan. Bendahara, drg Vera Trihartati. Seksi organisasi, drg Hartati Sinaga dan drg Erika Simatupang. Diklat, drg Abidah Tanjung dan drg Melati. Pengabdian Masyarakat, drg Parlindungan Sihotang dan drg Rahmadani. , Majlis Kehormatan, drg Eli Sari Dewi Pardede dan Badan Pembela, drg Herlina Megawati.
Acara turut dihadiri para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Batubara dan diakhiri ceramah ilmiyah dngan focus pentingnya kesehatan gigi oleh, drg Sokat Ocmani Hasbi Sp BM.
Selengkapnya.....
Badai Tropis Agatha Porak Porandakan Amerika Tengah
Kota Guatemala, Hujan lebat yang ditimbulkan oleh badai tropis pertama pada musim 2010 mengguyur Amerika Tengah dan Meksiko Selatan, menyebabkan tanah longsor.
Angka kematian mencapai 15 orang, Minggu (30/5), tapi pihak berwenang mengatakan jumlah itu bisa bertambah.
Badai tropis Agatha mencapai daratan dekat perbatasan Guatemala dan Meksiko sejak Sabtu (29/5) dengan pusaran angin mencapai kecepatan 75 kilometer per jam, kemudian melemah menjadi badai tropis sebelum menghilang di pegunungan Guatemala Barat.
Sebelumnyua dilaporkan badai tropis Agatha menghatam pantai Pasifik Guatemala dekat perbatasan Meksiko, Sabtu (29/5), menyebabkan wilayah itu diguyur hujan deras dan sedikitnya 13 orang tewas.
Agatha, nama badai pertama dari musim topan Pasifik 2010, terbentuk Sabtu pagi dan cepat sekali menggebrak daratan. Badai tersebut diduga telah menewaskan 12 orang di Guatemala dan seorang di El Salvador.
Guatemala mengumumkan negara dalam situasi darurat pada saat hujan lebat menghantam negara Amerika Tengah itu, yang memicu terjadi longsoran lumpur yang memutus jalan-jalan, mengubur rumah-rumah dan menimbulkan ketakutan akan nasib penanam kopi terbesar di Amerika Tengah itu, yang sebelumnya sudah dirusak oleh letusan gunung berapi.
Dua orang dewasa dan dua anak tewas ketika rumah mereka tertimbun longsoran lumpur di Alomolonga, 200 kilometer di barat ibu Kota, Guatemala, menurut para petugas darurat.
Empat anak lainnya dan empat orang dewasa juga tewas dalam insiden terpisah di ibu kota, di mana longsoran lumpur dan hujan deras menyebabkan lalulintas macet dan listrik putus di berbagai kawasan perumahan, kata petugas darurat.
Sebelas orang dilaporkan hilang.
"Badai ini sangat gawat. Memburuk mulai sekitar pukul 09:00 Minggu (30/5) dan kami memperpanjang status negara dalam darurat du seluruh negeri," kata Presiden Alvaro Colom dalam konferensi pers.
Ia menambahkan, pemerintah sedang mengevakuasi banyak keluarga dari daerag-daerah yang terkena resiko.
Para pekerja darurat melaporkan, sungai-sungai telah meluap akibat hujan deras dan memperingatkan terjadinya banjir lebih buruk ketimbang guyuran debu dari letusan gunung Pacaya di selatan ibu kota, yang memacetkan sistem drainase. (Ant/Rtr/AP/hr/ans)
Selengkapnya.....
Minggu, 30 Mei 2010
LINGKUNGAN: PULIHKAN HAK-HAK KORBAN LUMPUR LAPINDO
Yogyakarta, Kompas - Aktivis Sahabat Lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Yogyakarta bersama Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam menggelar unjuk rasa memperingati empat tahun lumpur Lapindo yang menyembur di Sidoarjo, Jawa Timur. Unjuk rasa dilangsungkan di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Sabtu (29/5).
Pengunjuk rasa menuntut pemulihan hak-hak sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, kesehatan, dan religiusitas masyarakat korban lumpur. ”Gerakan menuntut keadilan korban Lapindo mendesak pemerintah menindak tegas PT Lapindo Brantas. Tuntaskan segera kewajiban PT Lapindo,” ujar Akhmad Maulana, Ketua Sahabat Lingkungan Walhi.
Hal lain yang dituntut dari PT Lapindo Brantas adalah melakukan pemulihan hak sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, kesehatan, dan religiusitas masyarakat serta menghentikan pembuangan lumpur ke laut.
Menurut Walhi dan Jatam, buangan lumpur akan masuk dan merusak tambak masyarakat serta bisa meracuni udang dan ikan. Lumpur yang mengandung logam berat juga berisiko mengganggu produksi perikanan laut.
Berdasarkan penelitian Walhi Jawa Timur, ditemukan tiga jenis logam berat yang terkandung dalam lumpur Lapindo. Ketiga jenis logam berat tersebut ialah tembaga, timbal, dan kadmium. ”Padahal, perikanan tambak merupakan unggulan Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 30 persen ekspor udang Indonesia berasal dari tambak Sidoarjo,” ujar Akhmad.
Mengutip data statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah nelayan di Madura, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, dan Malang, Jawa Timur, telah berkurang dari 3 juta pada 2003 menjadi 2,2 juta pada 2008. (RWN/KPS)
Selengkapnya.....
GUNUNG API: DUA TEWAS, 2000 ORANG MENGUNGSI
Guatemala city, sabtu - Dua orang tewas dan sedikitnya 2.000 dievakuasi setelah dua gunung api di Amerika Tengah meletus dan menghujankan material vulkanik panas, Sabtu (29/5) WIB. Ratusan rumah rusak, penerbangan lokal dan internasional pun tutup.
Dua gunung itu ialah Pacaya di Guatemala dan Tungurahua di Ekuador. Letusan Pacaya menyebabkan dua tewas termasuk Anibal Archila, wartawan televisi, 1.910 warga mengungsi, dan 800 rumah rusak. Presiden Guatemala Alvaro Colom memberlakukan keadaan darurat 15 hari untuk menyikapi bencana ini.
Brenda Castaneda, warga Desa Calderas, yang terletak di dekat kaki Gunung Pacaya, mengatakan, ia dan keluarganya selamat dari hujan batu panas karena berlindung di kolong tempat tidur dan meja. Hujan batu panas seukuran kelereng menjebol atap rumahnya hingga rusak parah.
Hujan material vulkanik panas dari letusan Pacaya jatuh sangat cepat ke tanah. Hal itu berbeda dengan material abu vulkanik dari letusan gunung api Eyjafjallajokull, Eslandia, yang menyaput sebagian wilayah Eropa sehingga mengganggu penerbangan dari dan ke kawasan itu.
Pacaya adalah gunung api paling aktif di antara 32 gunung api di Guatemala. Awan abu Pacaya melambung setinggi 3.000 kaki atau 1 kilometer ke udara, lalu turun menyebar hingga sejauh 12 mil atau 20 kilometer ke barat laut Guatemala. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali karena kebutuhan darurat.
Juru bicara badan penerbangan sipil, Claudia Monge, mengatakan, Bandara Internasional La Aurora di Guatemala City telah ditutup hingga abu vulkanik bersih dan keadaan sudah pulih kembali. Penerbangan dari dan ke Guatemala City dialihkan melalui Bandara Mundo Maya di Guatemala utara dan Camalapa di El Salvador, negara tetangga.
Selain mengganggu lalu lintas udara, semua ruas jalan dan bangunan di Guatemala City dan sekitarnya diselimut abu tebal. Aparat mengoperasikan buldoser untuk membersihkan abu di jalan. Warga menggunakan sekop untuk mengangkat abu dari atap rumah dan mobilnya. Ketebalan abu di jalan dan atap bangunan mencapai 7,5 cm.
Selain itu pada hari yang sama gunung api Tungurahua di Ekuador pun meletus. Suasananya hampir sama dengan Gunung Pacaya di Guatemala. Akibat letusan gunung ini, ratusan orang mengungsi ke tempat yang aman. Penerbangan lokal dan internasional ditutup sementara waktu. Bedanya, letusan gunung ini menyembur hingga setinggi 10 kilometer ke atas kawah yang sudah berada di ketinggian 16.749 kaki atau 5.023 mdpl.
Abunya menyebar hingga Samudra Pasifik. ”Tinggi semburan material vulkanik dari letusan gunung ini mencapai 10 km ke udara,” kata Hugo Yepes, Direktur Lembaga Geofisika Ekuador. (AP/AFP/REUTERS/CAL/kps)
Selengkapnya.....
Sulitnya Air Bersih di Bumi Khatulistiwa
Oleh: Teguh Imam Wibowo
Intohatin (41), ibu empat anak yang tinggal di Jalan Parit H Husin II Pontianak Tenggara, setiap minggu harus menyisihkan uang minimal Rp 30 ribu untuk membeli empat sampai lima galon air isi ulang.
Meski berlangganan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Kota Pontianak, namun ia memilih membeli air isi ulang untuk kebutuhan minum dan memasak.
"Air dari PDAM untuk mandi dan mencuci saja. Kalau untuk minum, lebih baik pakai air isi ulang," kata dia.
Muhlis (39), warga Jalan Purnama Pontianak Selatan, setiap minggu membeli dua galon air merek Aqua. Harganya Rp 30 ribu per galon. Air itu untuk kebutuhan minum sang istri dan dua anaknya yang masih balita. Sama seperti Intohatin, ia juga berlangganan air dari PDAM Kota Pontianak.
Handoko (29), baru pindah ke Pontianak sekitar satu bulan dari Jawa Barat. Ia mengernyitkan dahi sambil berucap "hii" ketika melihat seorang ibu tengah mandi sambil menggosok gigi di sebuah parit kecil di pinggiran Jalan Transkalimantan Poros Selatan di ruas Pontianak - Tayan, Kamis (18/3).
Air di parit tersebut terlihat kehitaman dan keruh karena tercampur dengan tanah merah yang berada di bahu jalan.
Bagi masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat, kondisi tersebut lazim adanya dan bukan menjadi sesuatu yang aneh.
Di Kota Pontianak misalnya, masyarakat mengandalkan air hujan dibanding air dari PDAM Kota untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemandangan jejeran bak penampung air yang terbuat dari semen, plastik atau pvc di samping rumah, mudah terlihat di Pontianak.
Maraknya penyedia air kemasan isi ulang ukuran galon membuat peran bak penampung air itu sedikit berkurang karena masyarakat menggunakan air kemasan tersebut untuk minum atau memasak.
Sementara air dari PDAM Kota Pontianak hanya untuk mandi atau mencuci.
"Jarang ada yang minum atau memasak menggunakan air PDAM Kota," kata Sumiyati (62), seorang pensiunan yang tinggal di Jalan HM soewignyo Pontianak Kota.
Gubernur Kalbar Cornelis dalam sebuah kesempatan menjadi pembicara, bercerita betapa kehidupan masyarakat Kalbar amat bergantung pada air sungai.
"Dulu, untuk minum, air di Sungai Jawi diendapkan sebelum digunakan," kata Cornelis.
Sungai Jawi merupakan sungai di Kota Pontianak yang bermuara ke Sungai Kapuas. Cornelis dahulu ketika bersekolah pernah tinggal di tak jauh dari Sungai Jawi.
Sumber penyakit
Pemerintah Provinsi Kalbar menyadari bahwa belum baiknya infrastruktur air bersih membuat penyakit berbasis lingkungan masih menjadi ancaman.
"Penduduk Kalbar yang belum menerima layanan air bersih di bawah 60 persen," kata Kepala Bidang Bina Pengendalian Pencegahan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kalbar Monthe Krisman.
Jumlah penduduk Kalbar berkisar 4,3 juta jiwa. Artinya, lebih dari dua juta jiwa penduduk yang sama sekali tidak mendapat layanan air bersih yang baik.
Menurut dia, tidak memadainya air bersih yang diterima masyarakat membuat penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan demam berdarah dengue masih kerap mewabah di Kalbar.
Ia menambahkan, terdapat perbedaan dalam penanganan penyediaan air bersih di Kalbar.
Di wilayah pedalaman banyak terdapat sumber air bersih namun pengelolaannya belum maksimal.
Sedangkan di wilayah pesisir, sumber air bersih sedikit sehingga butuh pengelolaan secara khusus untuk menghasilkan air bersih.
"Misalnya dengan membuat sumur bor namun juga perlu memerhatikan kadar besi karena umumnya di daerah pesisir, nilainya cukup tinggi," kata Monthe Krisman.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk mendorong pencapaian program pembangunan milenium tahun 2012 yang salah satunya ketersediaan air bersih ke masyarakat.
Namun, lanjutnya, kalau hanya mengandalkan perusahaan air minum sulit untuk mencapai target tersebut.
"Melibatkan masyarakat menjadi kunci penting untuk mencapai sasaran tersebut," katanya.
Ia berharap adanya sosialisasi secara menyeluruh agar program itu berhasil. Selain itu, kualitas air yang dihasilkan tidak sekedar layak untuk mandi, tapi juga yang layak minum.
PDAM provinsi
Sumber air baku yang kualitas dan kontinuitasnya dapat diandalkan menjadi salah satu kunci penyediaan air bersih ke masyarakat. Namun untuk Kota Pontianak, masyarakat kerap menikmati air keruh dan payau bahkan hampir asin dari PDAM Pontianak pada musim kemarau.
Instrusi dari Laut Natuna menembus belasan kilometer Sungai Kapuas hingga mencapai instalasi pengolahan air milik PDAM Kota Pontianak di musim kemarau.
Lokasi cadangan di Penepat, Kabupaten Kubu Raya, untuk sumber air baku PDAM Kota Pontianak kapasitasnya terbatas dan bukan tidak mungkin akan terkena instrusi.
Pemprov Kalbar membentuk PDAM Provinsi dan sudah mendapat modal awal sebesar Rp 1 miliar pada 2006 melalui APBD. PDAM Provinsi tujuannya sebagai penyedia sumber air baku bagi sejumlah PDAM daerah terutama Pontianak, Kubu Raya, dan sebagian Sanggau.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kinerja dari PDAM Provinsi. "Sekarang yang dilakukan studi-studi," kata Direktur PDAM Provinsi Kalbar Ibrahim Basri.
Ibrahim Basri yang juga mantan Kepala Dinas Perhubunan Kalbar itu tidak menjelaskan hasil dari studi-studi yang dilakukan PDAM Provinsi Kalbar. Termasuk kemungkinan penambahan modal awal untuk mengoptimalkan kinerja PDAM Provinsi Kalbar.
Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar Syakirman mengatakan, keberadaan PDAM Provinsi masih dipertahankan. Menurut Syakirman, PDAM Provinsi Kalbar tidak menyediakan air bersih secara langsung ke konsumen.
"Namun dalam menyediakan air bersih tersebut PDAM Provinsi Kalbar bekerja sama dengan PDAM Kota dan Kabupaten seluruh Kalbar," kata Syakirman. Ia menambahkan, untuk menyiapkan hal itu, PDAM Provinsi Kalbar membutuhkan dana dan dilakukan secara bertahap.
Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang menikmati layanan air bersih melalui program Air Minum Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat.
Program tersebut bagian dari Community Water Supply and Health (CWSH) yang sumber dananya dari pinjaman Asia Development Bank.
Enam kabupaten di Kalbar mendapat program tersebut yakni Landak (60 desa), Sintang (30 desa), Kapuas Hulu (54 desa), Ketapang (36 desa), Sanggau (45 desa), dan Sambas (50 desa).
Kepala Bidang Bina Pengendalian Pencegahan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kalbar Monthe Krisman mengatakan, hingga kini realisasi program itu sudah menjangkau 62,6 persen dari total 285 desa yang menjadi sasaran.
"Selain sumber air, kualitas air bersih juga dipengaruhi zat-zat yang terkandung di dalamnya," kata dia.
Kalbar rencananya akan membentuk Tim Pokja Air Minum Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat. Pokja itu akan dibentuk hingga tingkat kabupaten/kota untuk melanjutkan program Air Minum Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat yang rencananya tuntas pada 2011. (ant)
Selengkapnya.....
Antara/Paramayuda. Sejumlah perempuan melakukan aksi simpatik memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang bertema "Gender dan rokok dengan penekanan pemasaran pada perempuan" di bundaran HI, Jakarta.
Aksi simpatik ini diikuti kementrian kesehatan, kesra, komnas perempuan, Komnas perlindungan anak, Pfizer dan berbagai ormas perempuan.
Selengkapnya.....
Indonesia Akan Bangun Rumah Sakit di Gaza
Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpelukan seusai melaksanakan konferensi pers menjelaskan pertemuan mereka di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (29/5).
Indonesia akan mendirikan rumah sakit di Jalur Gaza senilai Rp 20 miliar untuk menambah fasilitas kesehatan yang ada di kawasan tersebut. Dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu.
Presiden Yudhoyono menyatakan Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk apa pun kepada Palestina jika dibutuhkan. "Kita juga akan mendirikan rumah sakit di Gaza senilai Rp 20 miliar dengan harapan bisa menambah fasilitas di Gaza," ujarnya.
Indonesia, lanjut dia, juga siap melanjutkan kontribusi pembangunan kapasitas untuk berdirinya negara Palestina merdeka seperti yang selama ini dilakukan melalui forum negara-negara Asia Afrika. "Saya juga sampaikan bahwa Indonesia siap untuk menjadi bagian dari proses perdamaian sesuai peran yang tepat dan dikehendaki oleh pemimpin Palestina," kata Presiden.
Proses perdamaian babak baru yang melibatkan negara-negara timur tengah itu, menurut Presiden, adalah negosiasi yang paling mungkin guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan bisa memecahkan masalah secara permanen. Presiden Yudhoyono dalam pertemuan bilateral berlangsung sekitar 30 menit itu menegaskan komitmen Indonesia dan dukungan Indonesia untuk berdirinya negara Palestina merdeka.
"Indonesia memiliki pendirian dan sikap konsisten dan konsekuen yaitu mendukung penuh kemerdekaan Palestina karena itu akan membawa keadilan sejati bagi Palestina dan juga dunia," tuturnya. Sedangkan Presiden Abbas dalam pertemuan bilateral memberikan penjelasan tentang situasi terkini di Palestina serta prospek upaya perdamaian yang telah memasuki babak baru guna menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.
Dalam pernyataannya pada konferensi pers, Presiden Abbas menyatakan penghargaan dan terima kasihnya kepada Indonesia yang selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina. Presiden Abbas yang berkunjung kedua kalinya ke Indonesia itu menyampaikan harapan berdirinya negara Palestina merdeka melalui proses perdamaian yang didukung oleh negara-negara Arab dan juga komunitas internasional.
Ia juga berharap tercapainya rekonsiliasi nasional di negaranya dengan kelompok Hamas demi kepentingan rakyat Palestina. Sebelum mengakhiri konferensi pers, Presiden Abbas juga menyampaikan harapan dapat mengundang Presiden Yudhoyono suatu hari nanti ketika negara Palestina sudah terwujud agar kedua pemimpin itu dapat berdoa bersama di Masjid Al Aqsa.
Delegasi Palestina terdiri atas Menteri Agama Mahmoud SA Alhabash, juru bicara otoritas nasional Palestina Nabil GO Aburudainah, penasehat kepresidenan bidang hubungan internasional Abdallah HJ Alfrangi, dan tiga penasehat Presiden Palestina; Adnan Nayef Abedlrahim, Mustafa Fayez Mustafa Abu Alrub, dan Majdi AM Khaldi.
Sedangkan dalam pertemuan bilateral, Presiden Yudhoyono didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. (Ant)
Selengkapnya.....
Sabtu, 29 Mei 2010
KESEMPAKATAN RI - NOEWEGIA: PEMERINTAH FOKUS 9 AKSI KEHUTANAN
OSLO (SI) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sembilan tindakan tersebut harus diselesaikan pada 2010.Menurut Presiden, meski waktu yang tersisa tidak cukup lama, hanya enam bulan, namun rencana-rencana tersebut tetap akan bisa dilaksanakan. “Saya akan aktif monitoring pelaksanaan di lapangan dan saya juga akan minta laporan,” kata Presiden dalam konferensi pers di Oslo,Norwegia,kemarin,beberapa jam sebelum kembali ke Tanah Air.
Sembilan langkah tersebut yakni pertama, pembentukan sebuah badan seperti Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh yang memiliki kredibilitas dan transparan. Kedua, pembentukan institusi dan sistem MRV (monitoring, reportase, dan verifikasi) yang kredibel dan diakui internasional. Ketiga, penyusunan rencana aksi nasional (RAN) 2010–2011.
Keempat, segera menerapkan moratorium izin pengusahaan hutan baru yang akan berlaku selama dua tahun.“Yang kelima, pengiriman tim ke Brasil harus agak awal sehingga bisa dipastikan sistem kita tepat atau lebih baik,” tandas Presiden. Keenam, komunikasi dengan dunia usaha dan ketujuh sinergi atau konsultasi pusat dan daerah. Dua langkah terakhir adalah konsultasi dengan lembaga adat tentang masalah ini dan menetapkan lembaga keuangan yang akan mengurus pendanaan.
Greenpeace memuji komitmen Presiden SBY untuk mengimplementasikan moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan menjelang penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Norwegia sebesar USD1 miliar di Oslo. “Kami berharap, saat tiba di Jakarta, Presiden akan segera mengimplementasikan Keputusan Presiden untuk menghentikan semua konversi lahan gambut dan hutan, baik itu izin konsesi baru maupun yang telah ada,
”ujar Team Leader Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar dalam siaran persnya kemarin. Penandatanganan tersebut untuk mengembangkan kapasitas yang diperlukan guna mengimplementa sikan strategi penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (reduce emissions from deforestation and forest degradation/ REDD). Komitmen moratorium dari Presiden SBY dilontarkan saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg, sehari menjelang Konferensi Iklim dan Hutan.
Hasil Konferensi Oslo
Konferensi Iklim dan Hutan di Oslo, Norwegia, ditutup dengan mengadopsi sebuah kerangka kerja tidak mengikat Kemitraan REDD+ sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan hutan hujan tropis. Adopsi kerangka kerja Kemitraan REDD+ atau mekanisme pengurangan emisi karbon akibat penggundulan dan perusakan hutan itu dilakukan oleh 58 negara peserta konferensi.
REDD+ merupakan program di mana negara berkembang yang memiliki hutan melakukan langkah konservasi dan negara maju memberikan insentif berupa dana untuk membantu negara berkembang tersebut.Kemitraan REDD+ bersifat sukarela dan terbuka bagi setiap negara yang ingin berpartisipasi menyelamatkan bumi dari kerusakan alam. Berbicara dari Washington DC, Amerika Serikat, Presiden Bank Dunia Robert Zoellick mengatakan, hasil Konferensi Oslo akan menjadi kesepakatan perubahan iklim internasional yang komprehensif.
KTT Perubahan Iklim yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark, akhir 2009 lalu dinilai telah gagal menghasilkan kesepakatan yang baik untuk memerangi perubahan iklim. Sementara itu, Presiden SBY, Jumat (28/5) siang waktu Oslo bertolak menuju Tanah Air. Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, pada Sabtu (29/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Sore harinya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kepala Negara dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (ant/Rtr)
Selengkapnya.....
TIMUR TENGAH: 600 AKTIVIS TANTANG BLOKADE ISRAEL
Kairo - Armada Kapal Kebebasan hari Jumat (28/5) mulai berlayar menuju Jalur Gaza, dengan tekad menembus blokade Israel. Namun, Israel juga bersikeras akan mencegat armada laut tersebut mencapai pelabuhan Jalur Gaza.
Tiga kapal Turki dengan mengangkut 600 aktivis dari sejumlah negara, diikuti dua kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan, bertolak dari pelabuhan Antalia, Turki. Direncanakan armada kapal yang bertolak dari Turki pada Jumat siang itu akan bertemu di tengah laut dengan armada Kapal Kebebasan dari Yunani, untuk bersama menuju Jalur Gaza.
Gerakan aksi Eropa untuk melawan blokade Israel yang berbasis di Brussels, Belgia, itu mengecam keras keputusan Pemerintah Israel untuk mencegah dan menguasai armada Kapal Kebebasan serta menahan para aktivisnya. Gerakan aksi Eropa tersebut balik mengancam, aksi Israel itu akan membawa risiko yang harus dipikul Israel nanti.
Anggota gerakan aksi Eropa yang juga ketua lembaga hak asasi manusia di Swiss, Anwar Gharbi, mengatakan, Israel bertindak seperti berperang melawan tentara lain. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melindungi armada Kapal Kebebasan yang bertujuan kemanusiaan semata.
Gharbi mengancam akan menuntut Israel melalui jalur hukum di pengadilan Eropa dan Swiss jika mencegat dan merampas armada Kapal Kebebasan serta menahan para aktivis yang ikut serta. Ia mengungkapkan, rencana yang akan dilakukan, antara lain, adalah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di sejumlah ibu kota di Eropa.
Para aktivis asing itu, di antaranya anggota parlemen sejumlah negara Eropa, akan melawan upaya pasukan Israel mencegat armada Kapal Kebebasan. Mereka menyebutkan, jika Israel melaksanakan ancamannya, itu akan dianggap sebagai aksi perompakan.
Sebaliknya, sumber militer Israel mengungkapkan, Angkatan Laut Israel kini bersiaga untuk mencegat armada Kapal Kebebasan. Menurut sumber tersebut, instruksi dari pemerintah adalah mencegah armada Kapal Kebebasan untuk mencapai Jalur Gaza. (mth/KPS)
Selengkapnya.....
ARTIKEL : BERHENTILAH MEROKOK MULAI SEKARANG !
Oleh : Hendra Darmawan
Rokok bisa jadi merupakan salah satu penyebab, mengapa tingkat kemiskinan di negara kita tidak juga dapat ditekan sesuai dengan yang kita harapkan.
Buktinya, meskipun pendapatan masyarakat di negara kita tergolong rendah, tapi sebagian besar dari mereka tetap saja menggunakan sebagian besar dari pendapatan yang mereka terima untuk membeli rokok. Hasil survei dari berbagai lembaga penelitian ternyata juga menyebutkan kalau para perokok di Indonesia, umumnya adalah masyarakat yang berasal dari golongan ekonomi ke bawah. Mereka yang telah memiliki ketergantungan tinggi terhadap rokok bahkan rela mementingkan kebutuhan rokok, ketimbang kebutuhan lainnya. Padahal dari segi hal apapun, rokok bukanlah sesuatu yang dapat berdampak baik bagi kehidupan manusia. Malah rokok lebih banyak mudharatnya (kerugiannya), ketimbang kebaikannya. Kalau tidak percaya hitung saja berapa banyak pengeluaran yang harus dihabiskan oleh para perokok untuk membeli rokok dalam setiap bulannya.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi Nasional tahun 2005, pengeluaran keluarga rumah tangga perokok untuk konsumsi rokok menunjukkan angka cukup besar, mencapai 11,5 persen. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk urusan pendidikan yang hanya 3,2 persen, kesehatan 2,3 persen, dan konsumsi ikan serta daging 11 persen. Sebagai contoh, seorang petani di Wonosobo menghabiskan Rp.274.000,- per bulan untuk rokok, tapi selalu keberatan atas biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) anaknya yang hanya Rp.7.000,- per bulan. (KabarIndonesia, 10 Mei 2010).
Kalau kita lihat besarnya pengeluaran para perokok untuk membeli rokok dalam setiap bulannya, seperti yang terjadi pada petani di Wonosobo, yaitu Rp.274.000,- per bulannya. Maka dapat kita hitung berapa uang yang harus dikeluarkan oleh para perokok untuk membeli rokok dalam setiap tahunnya. Coba kalikan dalam setahun, dua tahun, tiga tahun hingga seterusnya. Petani di Wonosobo yang perokok tersebut mungkin tidak pernah mengira, jika seandainya uang yang telah ia habiskan untuk membeli rokok selama bertahun-tahun, ternyata jika dikumpulkan sudah dapat digunakan untuk membeli sepeda motor baru atau bahkan juga dapat digunakan untuk membeli sebuah rumah baru, meski untuk ukuran rumah yang sangat sederhana sekalipun. Hitung-hitungan tersebut belum ditambah dengan berapa banyak uang yang sudah ia keluarkan untuk biaya berobat karena mengalami radang tenggorokan atau paru-paru. Sehingga memaksanya harus sering pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan terlalu banyak menghisap rokok.
Menyadari Bahaya Rokok
Tapi para perokok di negara kita tampknya belum sadar juga terhadap bahaya dan kerugian yang disebabkan oleh rokok. Rokok masih menjadi gaya hidup yang sulit untuk dihilangkan. Bahkan rokok seperti telah membudaya dan telah menjadi pemandangan yang sudah tidak asing lagi, jika kita melintas di berbagai tempat (kawasan), baik itu di pinggiran jalan, di terminal, di warung-warung kopi, di restoran, bahkan di lingkungan kantor, sekolah maupun kampus sekalipun hampir tidak ada tempat (kawasan) yang terbebas dari asap rokok. Rokok bukan hanya telah menghinggapi orang dewasa atau mereka yang rata-rata sudah bekerja, tetapi rokok juga telah menghinggapi para pelajar dan anak-anak yang masih di bawah umur sekalipun. Lihatlah data yang diperoleh oleh Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia tahun 2006 yang dilakukan terhadap remaja berusia 13-15 tahun, sebanyak 24,5 persen remaja laki-laki dan 2,3 persen remaja perempuan merupakan perokok dan 3,2 persen di antaranya sudah kecanduan.
Sebelumnya, di tahun 2002 The Tobacco Atlas juga menempatkan Indonesia pada posisi kelima tertinggi di dunia untuk tingkat konsumsi rokok, yaitu sebesar 215 miliar batang. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh China sebanyak 1,634 triliun batang, kedua
Amerika Serikat sebanyak 451 miliar batang, ketiga Jepang sebanyak 328 miliar batang dan keempat Rusia sebanyak 258 miliar batang.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat menghisap rokok, Indonesia menduduki peringkat ketiga, setelah China dan India. Berdasarkan hasil survei Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007, sebanyak 1.127 orang meninggal setiap hari akibat rokok. Sungguh memilukan, untuk urusan kemunduran dan hal-hal yang membahayakan nyawa jutaan umat manusia, negara kita selalu saja menjadi yang terdepan dari negara-negara yang ada di dunia. Tapi untuk urusan kemajuan (prestasi), negara kita selalu saja menjadi yang terbelakang.
Inilah yang harus segera kita sadari. Tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh rokok telah membuktikan kepada kita bahwa rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Dampaknya dapat menimbulkan kematian bagi para penghisapnya. Karena dalam kandungan sebatang rokok, setidaknya terdapat 4.000 zat kimia dan 43 zat karsinogenik, dimana 40 persennya mengandung racun, seperti hidrokarbon, karbon monoksida, logam berat, tar dan nikotin yang sangat berbahaya bagi organ-organ dalam tubuh manusia. Bagi mereka (para perokok), dampaknya memang tidak langsung mereka rasakan. Tetapi setelah bertahun-tahun menjadi perokok, barulah berbagai penyakit, seperti kanker, stroke dan serangan jantung mulai hinggap di badan.
Mengatasi Ketergantungan terhadap Rokok
Rokok memang dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penghisapnya. Sehingga tidak jarang, kandungan nikotin yang terdapat di dalam sebatang rokok telah membuat para penghisapnya jadi kecanduan untuk selalu menghisapnya dan menghisapnya lagi. Sehari saja tidak menghisap rokok, selalu dirasa ada yang kurang. Pikiran jadi gelisah. Hidup pun jadi kurang bergairah. Inilah yang kita sebut sebagai orang yang sudah terkena candu rokok akibat kandungan nikotin yang telah mempengaruhi dan merangsang saraf pikiran kita, hingga menimbulkan rasa ketagihan. Makanya banyak para perokok aktif yang akan terus menjadi perokok dalam seumur hidupnya, meskipun mereka memiliki keinginan yang kuat untuk mencoba berhenti merokok.
Oleh karenanya, untuk mengatasi orang-orang yang sudah kecanduan terhadap rokok, memang bukan suatu perkara yang mudah. Bagi mereka yang sudah kecanduan, rokok tidak bisa sekaligus dihilangkan. Tetapi hanya bisa dikurangi pelan-pelan, sambil terus diingatkan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh rokok. Selain itu, kita tentunya juga mengharapkan adanya upaya dari pemerintah, seperti adanya sebuah Undang-undang yang membatasi produksi rokok guna menekan jumlah perokok yang kini sudah sangat mengkhawatirkan. Atau dengan memberikan peringatan dan larangan bagi para remaja dan anak-anak untuk tidak merokok guna menyelamatkan generasi-generasi muda kita terhadap bahaya rokok. Karena selama ini para remaja dan anak-anak sangat mudah terpengaruh dan selalu menjadi sasaran yang empuk bagi para produsen rokok melalui iklan-iklan rokok yang bertaburan di berbagai media, khususnya melalui iklan-iklan rokok yang ditayangkan di televisi.
Jadi, bagi para perokok, mulailah untuk mengurangi kebiasaan merokok dan kalau bisa menghentikannya sesegera mungkin demi menghindari dampak yang akan ditimbulkan di kemudian hari. Pikirkanlah tentang hal-hal berguna yang masih dapat kita lakukan. Maka cobalah dan berusahalah terus untuk berhenti merokok mulai sekarang, sebelum semuanya terlambat. Karena sesungguhnya tidak ada kata terlanjur dan tidak ada kata "tidak bisa" untuk melakukan perubahan, selama perubahan itu baik untuk diri kita. ***
Penulis, penyuka seni dan pemerhati masalah sosial politik. Email : hendra_ darmawan1234@yahoo.com
Selengkapnya.....
STOK DARAH DI PALANG MERAH INDONESIA - SUMUT, MINIM
Medan, Dari 100 kantong darah per hari yang dibutuhkan oleh Palang Merah Indonesia Sumut,tercatat yang tersedia hanya 30 persen dari yang dibutuhkan.
Keterbatasan stok darah di PMI inilah yang menyebabkan banyak masyarakat sulit memperoleh darah untuk kepentingan para pasien di Rumah Sakit yang membutuhkan darah.“Minimnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya, menjadi penyebab salah satu kurangnya stok darah di PMI cabang Medan.
Padahal,mendonorkan darah merupakan kegiatan positif yang berdampak bagi kesehatan si pendonor sendiri” Hal ini diungkapkan sekretaris PMI Cabang Medan drg Susyanto, ketika berbicara dalam acara Coffee Morning Gerakan Donor Darah Sukarela (Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2010) di Dinas Kominfo Provsu, Kamis (27/5).
Menurutnya, minimnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah memang menjadi persoalan yang dihadapi oleh PMI.Berbagai upaya mereka lakukan untuk meningkatan kesadaran masyarakat untuk aktif menjadi pendonor,seperti melakukan sosialiasi dengan menyebarkan brosur-brosur ataupun melakukan kerjasama dengan berbagai instansi,kampus untuk melakukan kegiatan bakti social seperti melakukan donor darah.
Di perjualbelikan
Persoalan lainnya,menurut Susyanto kurangnya pemahaman masyarakat untuk melakukan donor darah,seperti darah yang didonorkan di perjualbelikan,harga per 1 kantong darah mahal di atas 200 ribu rupiah. Dikatakannya uang 200 ribu rupiah per 1 kantong darah yang harus dibayarkan untuk membeli 1 kantong darah,merupakan biaya ganti rugi terhadap pemeriksaan darah yang didonorkan dari penyakit seperti hepatitis A,B maupun C, Malaria, Sipilis serta HIV/AIDS.
“biaya 200 ribu tersebut digunakan untuk menggantikan biaya bahan-bahan pemeriksaan darah yang didonorkan,karena biaya tersebut tidak ditanggung oleh pemerintah,sekaligus memberikan uang bagi si pendonor.Sehingga darah yang siap di gunakan bebas dari berbagai penyakit sementara yang terindikasi penyakit dimusnahkan” ujar Susyanto menjawab pertanyaan wartawan seputar adanya sindikasi mafia darah di PMI sehingga terkesan PMI tidak transparan dalam distribusi darah yang sudah didonorkan oleh masyarakat.
Sementara Sekretaris PMI Sumut Zulkifli SE mengatakan,untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar aktif mendonorkan darahnya,pihak PMI sumut saat ini tengah menggodok berbagai rancangan seputar rencana penghapusan pembiayaan pembelian darah.”sebenarnya pihak mereka risih dengan angka 200 ribu rupiah tersebut,namun untuk sementara tetap dilakukan demi penggantian biaya pemeriksaan darah serta pemberian uang pudding bagi pendonor” katanya. (ir/ans)
Selengkapnya.....
Wanita China Berusia 60 Tahun Lahirkan Bayi Kembar
Beijing, Seorang wanita pensiunan yang berusia 60 tahun telah menjadi perempuan paling tua yang melahirkan di China, dengan melahirkan bayi kembar setelah hamil melalui pembuahan tabung, demikian laporan media setempat, Kamis (27/5).
Perempuan tersebut, yang nama aslinya tak disebutkan, melahirkan dua bayi perempuan secara pradini, Selasa (25/5), di Hefei, ibukota Provinsi Anhui di bagian timur negeri tersebut, demikian laporan suratkabar resmi China Daily.
Kelahiran itu terjadi 34 pekan setelah perempuan yang berusia di atas setengah baya tersebut disuburkan guna meredakan kepedihan akibat kematian putrinya, yang berusia 28 tahun, Tingting. Putrinya itu meninggal dalam kecelakaan "keracunan gas" awal tahun lalu bersama suaminya, katanya.
"Tangisan kembar ini sama dengan tangisan mendiang putri saya," kata perempuan tersebut, sebagaimana dikutip, setelah bayi kembarnya dilahirkan melalui bedah Caesar.
"Bayi perempuan tersebut memberi saya dan suami saya keberanian untuk melanjutkan hidup. Kendati pada kenyataannya kami sudah tua, kami memiliki keyakinan untuk membesarkan mereka," katanya.
Setelah kematian Tingtin, maka teman dan kerabat mendesak perempuan itu untuk memiliki bayi lagi dan ia memutuskan untuk mencoba melalui pembenihan tabung.
Suaminya mulanya menentang gagasan tersebut tapi akhir setuju, meskipun enggan, kata suratkabar itu.
Mereka pergi ke Beijing, Mri lalu, untuk bertemu dengan ahli kandungan, tapi kebanyakan dari mereka berpendapat peluangnya untuk hamil sangat tipis.
Ketika perempuan itu pulang ke Hefei, Cheng mulai menjalani penyuntikan dan pengobatan setiap hari, dan hamil setelah prosedur pembuahan tabung Oktober.
Kedua bayi perempuan tersebut berada dalam kondisi stabil di inkubator, kata laporan itu.
Sebelumnya tersiar beberapa laporan mengenai perempuan yang memiliki bayi saat mereka berusia lanjut, berkat kemajuan dalam teknologi bantuan reproduksi.
Dua perempuan India diduga telah menjadi ibu paling tua di dunia pada 2008, setelah mereka melahirkan pada usia 70 tahun. Keduanya hamil setelah menjalani pembuahan tabung. (Ant/AFP)
Selengkapnya.....
Dua Mesjid Ahmadiah Diserang di Lahore
Lahore, Tentara dan sejumlah warga Pakistan berlindung saat terdengar tembakan saat serangan di sebuah di Lahore, Pakistan, Jumat (28/5).
Sedikitnya 70 jemaah tewas dalam serangan terhadap dua mesjid milik sebuah sekte minoritas di kota Lahore, Pakistan Timurlaut, Jumat (28/5)
Rizwan Naseer, direktur dinas ambulans menjelaskan 70 jenazah telah dibawa ke rumah sakit di Lahore, ibukota kebudayaan Pakistan. Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan tak lama setelah shalat Jumat dan melemparkan granat-granat ke arah dua mesjid yang dihadiri oleh para pengikut Ahmadiah, sekte minoritas di Pakistan berpenduduk mayoritas Muslim.
Sebelumnya dilapokan orang-orang bersenjata sempa menyandera beberapa di antara jemaah yang berkumpul untuk shalat Jumat di setidaknya satu gedung dan menyebabkan beberapa korban, kata seorang pejabat.
Mesjid yang menjadi sasaran adalah satu yang berlokasi di kawasan Model Town, tempat seorang pembom mobil bunuh diri menyerang Maret lalu, dan mesjid kedua di kawasan yang sangat padat di Garhi Shahu. Dua mesjid itu diperuntukkan para anggota sekte Ahmadah.
"Para teroris menyerang dua mesjid. Mereka melepaskan tembakan dan menggunakan granat. Mereka menyandera beberapa jemaah di dalam mesjid," kata pejabat pertahanan sipil distrik Muzha Ahmed kepada AFP melalui telepon dari lokasi kejadian di Garhi Shahu.
"Tim saya memberitahu saya beberapa orang tewas dan beberapa lainnya cedera,tapi saya tidak menerima keterangan mengenai jumlah pasti," tambah Ahmed.
Amjad Iqbal, perwira polisi yang berada di Garhi Shahu menjelaskan kepada AFP melalui telepon banyak orang dikhawatirkan tewas.
"Tembakan masih terus berkobar. Para penyerang berada di atap mesjid itu dan mereka menembak ke arah seorang polisi. Salah seorang penyerang jatuh dari atap," katanya. (Rtr/AFP/hr/ans)
Selengkapnya.....
Kamis, 27 Mei 2010
Menhut Tantang Pemuda Muhammadiyah Bela Rakyat Melalui Hutan
Jakarta - Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Republik Indonesia Jum’at (21/05/2010) menantang peserta Muktamar XIV Pemuda Muhammadiyah untuk ikut serta mensejahterakan rakyat melalui pengelolaan hutan. Di kompleks asrama haji, Pondok Gede Jakarta Timur, Zulkifli memaparkan program-program hutan desa dan hutan kemasyarakatan, dimana kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia dimintanya untuk ikut mengelolanya.
Menurut Zulkifli, program yang ditawarkan ini tidak perlu membuat institusi baru, cukup dengan institusi Pemuda Muhammadiyah saja. Bentuk programnya pertahun sejak tahun 2010 adalah dengan mengajak rakyat mengelola 500 000 hektar area hutan menjadi Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan. Setiap kelompok ada dana lima puluh juta rupiah untuk membangun kebun bibit, ada ongkos tanam 1,3 juta per hektar, juga ada biaya perawatan setelah enam bulan penanaman.
“Agar air tidak rusak, dan udara bersih, mari kita menanam pohon. Dikasih uang untuk kebun bibit, juga untuk menanam dan merawat, mari bersama dampingi rakyat” paparnya. Menurut Zulkifli caranya mudah, yaitu memasukkan proposal ke kepala dinas kabupaten, nanti diteruskan ke Kementrian Kehutanan. “Uangnya tidak melalui Provinsi, Tidak melalui Kabupaten, langsung dari pusat” tegasnya.
Dalam pemaparan selanjutnya Zulkifli menerangkkan bahwa hak setiap kepala keluarga bisa 5 hingga 10 hektar area hutan yang bisa dikelola selama 70 tahun. Syaratnya tidak boleh dipindah tangankan, diperjualbelikan dan penanamannya tidak menghilangkan tanaman pokok. Selain mengusahakan tanaman seperti Sengon, bisa juga dengan tumpangsari dan juga memelihara ternak. “Pendapatan bisa duapuluh juta per tahun. Baru kayunya, belum tumpang sari dan pelihara ternak. sehingga ekonomi rakyat bissa bergerak dan maju.” terangnya.
“Kita utamakan Hutan Tanaman Rakyat , inilah yang saya tawarkan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk bekerjasama. Karena mengurus rakyat itu tidak mudah. Saya ingin program ini sampai kepada rakyat.” paparnya. “Saya tantang anak anak muda benar tedak pro rakyat, jangan demo saja pro rakyat, kerja juga dengan pro rakyat” lanjutnya berapi – api. “Ini Dakwah yang baik sekali” lanjutnya meyakinkan.
Bayar Hutang
Zulkifli menganalogikan program Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan ini seperi bayar hutang kita kepada alam, selain sebagai upaya mensejahterakan rakyat. Bagi Zulkifli, sunnatullah itu pasti terjadi, kalau ada harimau di kerinci mengejar anak, ada gajah di lampung merusak tanaman padi rakyat, di sulawwesi selatan jadi banjir besar, pasti kawasan hutannya rusak. Disisi lain menurutnya selama ini kita mengambil air dan menghirup oksigen, gratis. Menurutnya itu merupakan hutang kita kepada alam.
“Kalau kita tidak mau utang terlalu banyak kepada Tuhan dan kepada Alam, cara membayar utang ya menanam pohon, karena adanya air dan oksigen datangnya dari menanam pohon.
Zulkifli sempat memberi pengantar tentang kondisi kawasan hutan Indonesia dimana dari 92,328 % hanya tinggal 42,801 % yang masih primer atau virgin, 48,526 % telah mengalami LOA (Land of area ), sementara 40.071 sudah tidak berhutan.
Sehingga yang ditakutkan oleh dunia sekarang ini adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Bila cuaca tidak menentu akan terjadi krisis pangan pada jangka pendek. Jangka panjangnya pulau-pulau akan tenggelam.
Menurutnya itu harus dicegah. Bilau rencana program diatas berjalan lancer, pada tahun 2020 Indonesia akan lebih sehat, tidak polusi, perbandingan dengan pertambahan emisi masih surplus oksigennya.”Artinya kita tidak berhutang pada alam.” pungkasnya (arif)
Selengkapnya.....
KURANGI MINUMAN MANIS MULAI SEKARANG
Siapa yang tidak suka minuman berasa manis? Apalagi saat dahaga menjelang.Namun, dampak kesehatan masyarakat jika terlampau berlebihan mengonsumsi minuman manis telah lama didengungkan. Selain meningkatkan risiko menderita diabetes,minuman manis juga menambah risiko terhadap berat badan yang berlebihan.
Meningkatnya konsumsi minuman manis antara tahun 1990 dan 2000 berkontribusi pada meningkatnya 130.000 kasus baru diabetes,14.000 kasus baru penyakit jantung koroner dan 50.000 orang yang kehilangan tahun-tahun hidupnya akibat penyakit jantung koroner selama sepuluh tahun terakhir. Gula pemanis dalam soda, minuman pembangkit energi (energy drink) dan minuman buah (tidak 100% jus buah) mengandung kalori yang setara dengan 120–200 kalori per porsi.
Dengan kadar seperti itu, tentu saja memainkan peran penting dalam peningkatan obesitas masyarakat.Begitu besarnya efek yang ditimbulkan minuman manis, tidak berlebihan jika Anda diminta untuk mengurangi konsumsinya setiap hari. Bahkan, pengurangan sedikit takaran per hari dalam asupan minuman manis dapat berpengaruh pada tekanan darah Anda.
Dalam sebuah studi terbaru selama 18 bulan,para peneliti menemukan penurunan 1,8 poin pada tekanan darah tinggi dalam tekanan sistolik,semakin menuju tekanan ideal 120/80 yang diinginkan dan 1,1 poin dalam tekanan diastolik ketika asupan minuman manis berkurang satu harinya. Laporan terbaru ini telah dipublikasikan pada 24 Mei lalu di jurnal kesehatan Circulation.
”Kami menemukan hubungan antara dosis (minuman manis) dan respons langsung,” kata pemimpin utama studi Dr Liwei Chen,asisten profesor epidemiologi di Louisiana State University Health Science Center School of Public Health,New Orleans, Amerika Serikat seperti dikutip laman HealthdayNews.com. ”Kalau pengurangan (gula) secara individual memang tidak banyak berpengaruh.Tetapi jika terjadi dalam populasi yang besar, mengurangi konsumsi total gula bisa memiliki dampak yang signifikan,” terangnya.
Chen mencatat, peningkatan kadar minuman manis tercatat dalam kelompok orang tua yang mengonsumsinya jauh di bawah rata-rata konsumsi Amerika, yaitu 2,3 porsi minuman manis per hari. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya penyakit serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
The American Heart Association (AHA) telah lama memperingatkan tentang bahaya kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan gula yang ditambahkan dalam produk seperti minuman ringan, terutama dalam laporan yang dikeluarkan tahun lalu. ”Penelitian baru ini berupaya memperkuat bukti yang mengaitkan hubungan menurunnya ketahanan tubuh dengan penambahan kadar gula, dalam kasus ini di minuman.
Dan risiko peningkatan tekanan darah di dalamnya,” kata Rachel K. Johnson, penulis utama laporan asosiasi jantung dan profesor gizi di University of Vermont, Amerika Serikat. Laporan AHA sendiri hanya berfokus pada gula yang ditambahkan ke dalam makanan olahan, bukan pada gula yang ditemukan dalam makanan alami, seperti buah. Rekomendasi dari lembaga itu, laki-laki harus membatasi asupan gula ditambahkan maksimal 150 kalori hari, sekitar sembilan sendok teh.
Sedangkan perempuan hanya 100 kalori, atau enam sendok teh. Dalam studi terbaru ini, definisi minuman manis termasuk minuman ringan bersoda, jus buah, fruit punch atau limun. Sekitar 12 ons dalam minuman bersoda memiliki 130 kalori gula, atau delapan sendok teh. Tim peneliti mencatat. orang dewasa Amerika rata-rata mengonsumsi 28 ons minuman manis per hari.
Chen mengemukakan, orang muda lebih banyak minum soda dibanding orang tua. Para partisipan yang berjumlah 810 orang, yang rata-rata berusia 50 tahun mengaku minum 10,5 ons minuman manis per hari,hanya di bawah satu porsi rata-rata saat penelitian baru dimulai.Tekanan darah mereka rata-rata di atas 120/80.Beberapa orang telah divonis menuju hipertensi antara 120/80 dan 139/89,dan lainnya jelas menderita hipertensi karena tekanan darahnya di atas 140/90,yang terus menjadi perhatian medis.
Pada akhir studi,konsumsi minuman soda sehari-hari para partisipan turun rata-rata sekitar setengah porsi, dan sangat bermanfaat bagitekanandarahmereka.Bahkan ketika berat badan adalah faktor yang memengaruhinya, dampak pengurangan konsumsi gula dengan tekanan darah tetap signifikan. ”Mereka dikontrol untuk semua jenis variabel dan masih ditemukan hubungan itu,”kata Johnson.
Minuman manis terutama yang bersoda terus menimbulkan kontroversi politik. Bahkan, di Washington DC dan kota-kota lainnya di Amerika Serikat, para pejabatnya mengusulkan adanya pajak yang tinggi untuk minuman bersoda. AHA sendiri tidak berkompeten memutuskan soal ini.
”Saya umumnya mendukung konsep ini,”tegas Johnson. ”Ketika Anda melihat biaya penanganan obesitas pada sistem perawatan kesehatan dengan minuman bersoda dianggap memainkan peran penting dalam epidemi itu, bisa masuk akal apabila panda patan lain yang dapatdigunakanuntuk mengurangi biaya kesehatan,” lanjutnya.(rendra hanggara/si)
Selengkapnya.....
ARTIKEL : SATU BUMI, SATU HARAPAN
Oleh : Prajnavira Mahasthavira
Merupakan suatu kebanggaan bagi umat Buddha di seluruh dunia bahwa hari Tri Suci Waisak sudah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai hari raya internasional.
Tahun ini, Thailand menjadi tuan rumah peringatan hari suci Waisak, yang juga dipakai sebagai momentum untuk mendukung perdamaian dunia.
Purnama Tri Suci Waisak pada tahun 2010 memiliki cahaya rembulan luar biasa, sebuah sinar cemerlang yang mengajak kita semua untuk introspeksi dan mengendalikan diri. Tiga kisah luhur pada purnama ini tidaklah membawa manfaat bagi kemajuan spiritual bila kita hanya menghafal dan tidak aktif mengamalkannya. Bagaikan sebuah penemuan ilmiah yang hanya disimpan di rak buku atau di laboratorium sehingga tidak pernah membawa kemajuan kualitas pada kehidupan khalayak.
Kelahiran seorang Bodhisattva mencerminkan harapan, cita-cita luhur untuk hari esok yang lebih cerah. Ia adalah pangeran yang akan mewariskan takhta kerajaan Sakya. Suatu kebahagiaan yang mungkin hanya dirinya yang mampu menikmati secara leluasa. Apakah ia akan menjadi Raja atau Abdi Kebenaran?
Tiga kekuatan
Siapa yang tidak ingin hidup penuh kemewahan dan kenikmatan? Namun, Pangeran Siddharta memilih jalan kebahagiaan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan bagi orang banyak. Inilah kekuatan pertama Purnama Waisak kelahiran suci.
Kekuatan kedua Purnama Waisak diawali dengan intro- speksi mendalam. Sebuah perenungan yang bertumpu pada aspek keseimbangan. Dunia yang damai dan tenteram adalah dunia yang memiliki keseimbangan ekosistem. Kondisi inilah yang mendukung berlangsungnya kehidupan yang sehat dan baik.
Seperti layaknya pertapa, Siddharta menjauhi kemewahan berlebihan, praktik penyiksaan diri yang hampir membawa maut, ataupun hal-hal yang merenggut harapan luhur.
Kenyataan menunjukkan, dari awal milenium berlangsung kerapuhan keseimbangan ini. Bencana alam terjadi di berbagai permukaan Bumi dan memengaruhi setiap aspek kehidupan.
Memang sudah saatnya kita introspeksi secara serius. Walaupun kita menyadari akan hukum Anitya atau ketidakkekalan, tetapi perilaku manusia juga ikut memiliki andil besar dalam percepatan kerusakan alam.
Aktivitas manusia yang tidak memikirkan keseimbangan (peperangan, penggunaan bahan kimia yang berlebihan, limbah industri) turut berperan mengurangi kualitas kehidupan seluruh anggota kehidupan di Bumi. Dilatarbelakangi oleh keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin, segala bentuk bencana telah menghantui ketenteraman Bumi. Penerangan sempurna purnama kedua Waisak mengajak kita semua bertanggung jawab dan memulai pola keseimbangan.
Pada penghujung kehidupan Hyang Buddha, ia berpesan pada siswa-siswi-Nya agar giat berlatih melenyapkan penderitaan. Sebuah pesan sederhana, tetapi penuh kekuatan luar biasa. Apa pun bentuknya, aspek yang sama di dalam kehidupan dan di tengah perbedaan adalah penderitaan. Apa pun keyakinan, suku bangsa, dan latar belakang budaya, semua manusia berupaya sejak dulu untuk terbebas dari penderitaan, termasuk menggunakan materi sebagai jalan keluarnya. Namun, semuanya sia-sia karena sang materi pun tidaklah kekal. Materi bahkan bisa menambah keserakahan, menimbulkan kebencian bila yang dikehendaki tidak tercapai dan penuh kegelapan batin saat menghalalkan segala cara. Purnama Waisak ketiga memperingati pelayanan luar biasa seorang guru besar yang mampu mengatasi semua belenggu itu.
Hari-hari penting
Mei 2010, bangsa Indonesia memperingati tiga hari penting di sekitar Waisak, yaitu Hari Kebangkitan Nasional, Hari Peringatan Reformasi, dan Hari Antitembakau. Ketiganya diharapkan mampu menggelorakan semangat Waisak di tengah kehidupan untuk berintrospeksi, mengubah diri menuju kebaikan, dan pengendalian diri.
Hari Kebangkitan Nasional yang dilatarbelakangi jiwa persatuan melawan penjajah dapatlah kita ambil hikmahnya untuk melawan penderitaan, sebuah perjuangan yang sesungguhnya melawan penjajah yang alot. Memiliki tempat berteduh di Bumi bukan berarti kita boleh bertindak semaunya. Semangat reformasi yang mencintai lingkungan bisa dimulai dengan pandangan bahwa kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga kelestariannya.
Hari Antitembakau merupakan cermin pengendalian diri. Perubahan hanya mungkin terjadi bila ada faktor introspeksi dan mawas diri.
Waisak memperbarui komitmen mendukung hari esok yang penuh damai. Marilah merangkul perbedaan untuk mengerti makna luhur persamaan kita yang paling mendasar. Hidup di Bumi dengan menggapai harapan melenyapkan penderitaan.
Saya berdoa bagi masyarakat dunia yang majemuk agar mampu saling belajar satu sama lain setiap hari melalui pertukaran kekuatan dan keluhuran budi pekerti, untuk membawa kedamaian dan hidup harmonis bagi semua makhluk.
Selamat Waisak 2010/2554. Semoga semua makhluk hidup berbahagia. Salam Bodhicitta.
Prajnavira Mahasthavira Sekretaris Jenderal World Buddhist Sangha Council (WBSC); Pimpinan Wihara Mahavira Graha Pusat
Selengkapnya.....
Sepeda Motor Bakal Dilarang Pakai BBM Bersubsidi
Jakarta, Pemerintah berencana melarang penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yaitu premium untuk sepeda motor. Hal ini merupakan hasil kesepakatan dari pembicaraannya dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Selasa (26/5) mengatakan, pembatasan tersebut merupakan salah satu opsi yang sedang dalam kajian. "Berdasarkan data yang ada, sudah banyak sepeda motor yang memakai pertamax nonsubsidi," katanya.Menurut dia, saat ini, pemerintah masih membahas opsi-opsi pembatasan pemakaian BBM bersubsidi.
Namun, lanjutnya, pembahasan kini sudah mengerucut hanya pada kendaraan angkutan umum yang boleh memakai BBM bersubsidi. Evita mengatakan, pemerintah menargetkan pengkajian pembatasan pemakaian batubara selesai Juni 2010. "Selanjutnya, kami akan mengujicobakan penerapannya di Pulau Jawa pada Agustus 2010," ujarnya.
Pemerintah menargetkan program pembatasan pemakaian BBM bersubsidi tahun 2010 mencakup sebanyak empat juta kiloliter. Pada APBN Perubahan 2010, kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebanyak 36,5 juta kiloliter. Sementara berdasarkan estimasi BPH Migas, konsumsi BBM bersubsidi pada 2010 akan membengkak mencapai 40,1-40,5 juta kiloliter. Karenanya, pembatasan pembelian BBM bersubsidi tahun ini ditargetkan sampai empat juta kiloliter.
Sejumlah opsi pembatasan pemakaian BBM bersubsidi yang dibahas antara lain melarang kendaraan roda empat atau lebih tahun produksi 2005 ke atas memakai BBM bersubsidi, melarang kendaraan produksi 2007 ke atas, melarang semua kendaraan sedan, atau hanya kendaraan berpelat kuning saja yang diperbolehkan membeli BBM bersubsidi.
Opsi lainnya adalah PT Pertamina (Persero) mengurangi dispenser BBM bersubsidi dan menambah dispenser nonsubsidi di SPBU, pembuatan bahan bakar dengan angka oktan antara 88 sampai 92, pemanfaatan stiker yang harus dibeli di kepolisian setempat dengan masa berlaku bulanan, dan tidak memberikan garansi kendaraan apabila membeli BBM bersubsidi.
Tak Masuk Akal
Perusahaan produsen motor terbesar di Indonesia yaitu Astra, merasa keberatan dengan rencana pemerintah yang akan melarang sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi. Alasan yang dipakai pemerintah untuk melarang sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi tak masuk akal. "Saya belum dengar soal itu, reasonnya belum bisa diterima, kurang masuk akal. Selama ini volume konsumsi BBM sepeda motor lebih rendah dari mobil," ujar Executive VP Director Astra Honda Motor Johannes Loman saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (26/5).
Dia mengatakan, konsumsi BBM sepeda motor lebih irit jika dibandingkan dengan mobil. Karena itu pelarangan penggunaan BBM subsidi oleh sepeda motor seharusnya tidak perlu dilakukan. "Satu mobil itu konsumsi BBM sama dengan 10 motor. Lalu motor itukan bisa dipakai 2 orang, kalau mobil 1 orang," cetusnya.
Harusnya Mobil Mewah
Pemerintah seharusnya lebih dulu melarang mobil-mobil mewah yang berseliweran mengkonsumsi BBM bersubsidi, bukannya malah melarang motor mengkonsumsi BBM bersubsidi. Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto saat dihubungi detikFinance, Rabu (26/5). "Mestinya bukan motor dulu yang dilarang, tapi mobil mewah, lalu mobil biasa, baru setelah itu motor.
Motor itu sekarang jadi alternatif karena buruknya transportasi publik yang ada," tegas Pri Agung. Pri Agung mengatakan, konsumsi premium sepeda motor besarannya sekitar 5,76 juta KL per tahun atau hanya 27% dari kuota premium subsidi yang jumlahnya 21 juta KL per tahun. Sisanya sebanyak 73% dikonsumsi oleh mobil. (Ant/dtc/try/ans)
Selengkapnya.....
Rabu, 26 Mei 2010
Pemerintah Resmikan Internet Kecamatan
Pekanbaru, - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring hari Selasa (25/5) meresmikan Pusat Layanan Internet Kecamatan atau PLIK di sela-sela acara Pekan Informasi Nasional yang berlangsung di Kota Pekanbaru, Riau. Tujuan PLIK dimaksudkan untuk membuka akses dunia tanpa batas di wilayah geografis yang cenderung sulit dijangkau di Tanah Air.
”Penggunaan internet ini dapat dikembangkan pemakaiannya untuk keperluan pemilihan umum pada masa mendatang. Arahnya memang ke sana. Hanya saja, sebelum hal itu dapat dilaksanakan, internet ini dapat dipakai untuk keperluan pemilu kepala daerah. Untuk tahap awal sekarang ini, saya berharap dapat dipakai untuk keperluan pendidikan atau menyebarkan informasi kesehatan,” kata Tifatul.
Informasi kesehatan dimaksud, kata Tifatul, dapat dilakukan dengan meniru pola yang dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang disebut dengan E-Health. Program E-Health yang merupakan bantuan negara Jepang itu sudah dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang. Program itu memuat informasi ketersediaan obat-obatan yang ada di tiga daerah dimaksud.
”E-Health ini dapat dikembangkan di seluruh Tanah Air. Nantinya, penggunaan obat- obatan dapat dikelola dengan lebih baik. Ketersediaan obat juga lebih gambang diawasi,” kata Tifatul.
Pada kesempatan itu, Tifatul melakukan konferensi video dengan masyarakat dan pelajar di Kecamatan So’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara; dan Kecamatan Gunung Kidul, Jawa Tengah. Peresmian lokasi tiga PLIK itu menandai dimulainya penyediaan perangkat komputer dan operator pada 5.748 kecamatan yang relatif belum tersentuh internet di seluruh Indonesia. Untuk 2010, pemerintah menyediakan anggaran Rp 1,3 triliun untuk program PLIK.
Menurut Tifatul, PLIK merupakan pelayanan yang bertujuan membebaskan keterisolasian masyarakat akibat kendala geografis. PLIK merupakan kelanjutan dari rencana pemerintah pada program Desa Berdering yang dimulai 2003. (SAH/kps)
Selengkapnya.....
ARTIKEL: SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !
Oleh: Irwanto
Pada 25 Mei 2000, Sidang Umum PBB mengadopsi dan membuka kesempatan penandatanganan dan ratifikasi bagi negara anggota atas dua protokol opsional Konvensi Hak-hak Anak: Protokol Opsional tentang Keterlibatan Anak dan Konflik Bersenjata serta Protokol Opsional tentang Perdagangan Anak, Pelacuran Anak, dan Pornografi Anak.
Kedua protokol opsional ini dianggap sebagai traktat pelengkap Konvensi Hak-hak Anak, tetapi diperlakukan sebagai traktat mandiri.
Setelah sepuluh tahun, status ratifikasi kedua protokol opsional itu cukup impresif. Lebih dari 115 negara telah menandatangani dan atau meratifikasinya. Negara anggota ASEAN yang belum menandatangani dan meratifikasi adalah Singapura, Malaysia, dan Myanmar. Indonesia sudah tanda tangan, tetapi belum meratifikasi. Setahu penulis, materi ratifikasi sebenarnya sudah disiapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, tetapi belum ada kepastian kapan diajukan ke DPR.
Yang disoroti di sini hanya Protokol Opsional mengenai Perdagangan Anak, Pelacuran Anak, dan Pornografi Anak karena dalam persoalan inilah kita butuh upaya yang lebih sungguh dan menyeluruh.
Protokol opsional ini punya 17 pasal yang mengatur bagaimana negara harus bertindak dalam rangka melindungi anak dari perdagangan, pelacuran, dan pornografi anak serta menetapkan pendekatan dekriminalisasi terhadap anak-anak yang terlibat. Negara wajib melarang dan memidanakan tindakan yang mengarah pada perdagangan, pelacuran, serta pornografi anak baik oleh individu maupun kelompok atau organisasi.
Tindakan itu mencakup: (1) menawarkan, mengantar, atau menerima dengan cara apa pun seorang anak untuk tujuan eksploitasi seks, transfer organ untuk mencari keuntungan, dan pengikutsertaannya dalam kerja paksa; (2) mengarahkan dengan tak wajar sebuah persetujuan—sebagai perantara—adopsi seorang anak yang sesungguhnya bertentangan dengan perangkat hukum internasional seputar adopsi; (3) menawarkan, mendapatkan, membeli, atau menyediakan seorang anak untuk dilacurkan; dan (4) memproduksi, mendistribusikan, menyebarluaskan, mengimpor, mengekspor, menjajakan, menjual, atau memiliki barang yang berkaitan dengan pornografi.
Dalam menghadapi kejahatan itu, negara pihak harus memastikan ditegakkannya hukum bagi pelaku: administratif, perdata, atau kriminal. Negara juga harus menegakkan yurisdiksi berlakunya hukum yang ada, baik di wilayah sendiri (termasuk di atas kapal atau pesawat yang terdaftar di negara tersebut) maupun ketika warga negaranya melakukan kejahatan di negara lain atau jika korbannya adalah orang atau warga negaranya.
Ekstradisi merupakan pilihan yang harus dikaji serius. Negara pihak juga diharapkan memiliki ketentuan hukum yang memungkinkan penyitaan alat atau aset yang digunakan untuk tindak kejahatan atau memfasilitasi tindak kejahatan itu (Pasal 7).
Ketentuan penting lain adalah bahwa negara pihak harus melakukan berbagai upaya pencegahan (peningkatan kapasitas lembaga dan profesi), penyelarasan hukum, penyusunan kebijakan, dan penyebarluasan informasi yang membantu berbagai pihak untuk waspada. Negara pihak juga diminta menyelaraskan UU adopsi nasionalnya dengan standar internasional.
Sehubungan dengan anak yang jadi korban, negara diminta memberi bantuan yang diperlukan, termasuk dukungan psikososial, dan memfasilitasi pemerolehan kompensasi atas kerugian yang ia derita.
Korban terus berjatuhan
Sejak Reformasi 1998, Indonesia merupakan negara di kawasan ASEAN yang sangat tanggap menghadapi persoalan yang diatur dalam protokol opsional Konvensi Hak-hak Anak. Selain pemberlakuan UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, sebelumnya kita sudah meratifikasi Konvensi ILO mengenai bentuk pekerjaan terburuk anak melalui UU No 1/2000 yang bersemangat serupa dan menghasilkan Rencana Aksi Nasional.
Setelah itu, Indonesia menandatangani Protokol Palermo tentang pencegahan, penghentian, dan sanksi atas perdagangan anak dan perempuan yang jadi suplemen Konvensi PBB menentang Kejahatan Terorganisasi yang Transnasional pada 12 Desember 2000. Indonesia bahkan telah membuat dan memberlakukan UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Secara legal formal, Indonesia melengkapi diri dengan UU No 11/2008 yang memuat pasal tentang pornografi (anak) dan UU No 44/2008 mengenai pornografi yang mencakup pemberatan hukuman atas pornografi anak.
Saat ini telah diterbitkan juga Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seks Anak melalui Peraturan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor 25/Kep/Menko/Kesra/IX/2009. Perdagangan, eksploitasi (termasuk kekerasan) seks, dan pornografi anak telah diakui sebagai masalah yang nyata ada di negeri ini.
Walau masalah ini sering dikaitkan dengan belum tuntasnya pengentasan orang dari kemiskinan, sangat disadari bahwa kaitannya dengan kemiskinan bersifat sirkular. Artinya, kemiskinan merupakan pemicu munculnya supply. Namun, membiarkan anak dalam kondisi ini juga berarti menjerumuskan mereka dalam kemiskinan. Di samping itu, persoalan ini juga dipicu oleh gaya hidup tertentu yang menimbulkan demand yang difasilitasi oleh adat-istiadat, lemahnya hukum, dan penegakannya.
Dari berbagai studi oleh Koalisi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Anak, diketahui bahwa sedikit sekali kasus yang diproses secara hukum. Jika pun ada, hukuman yang diberikan cenderung minimal dan pihak yang terlibat tak digali secara tuntas. Penguatan di sektor penegakan hukum jelas masih menjadi tantangan serius. Salah satunya adalah belum harmonisnya UU dengan peraturan daerah dan KUHP. Dengan investasi serta latihan dan pendidikan yang memadai, Polri pasti efektif membongkar kejahatan kemanusiaan yang bermuara pada eksploitasi seks anak, sebagaimana kinerja mereka terbukti menangani terorisme. Mari kita lindungi dan selamatkan anak-anak kita.
Irwanto Guru Besar Tetap Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya
Selengkapnya.....
300 Juta Penduduk Dunia Menderita Penyakit Gondok
Medan, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Dewi F Syahnan SpTHT menyatakan, saat ini diperkirakan 300 juta penduduk dunia menderita penyakit gondok (tiroid). Dari jumlah ini, setengahnya dimungkinkan tidak merasakan sakit.
"Kita berharap agar tanggap dan sadar mengenaiTiroid ini," kata Dewi, Selasa (25/5) saat membuka seminar peringatan Hari Tiroid se Dunia yang ke 2 di RS Pirngadi Medan.
Menurut Dewi didampingi Wadir SDM dr Ali Syahbana SpTHT, sekalipun penderita tidak merasakan sakit, walau ada benjolan sedikit, tapi dampaknya bisa menyebabkan kemandulan. Malah bagi wanita hamil bisa mengganggu pertumbuhan janin.
Nara sumber, dr Mardianto SpPD menyebutkan, penyakit tiroid dapat membesar karena berlebihnya produksi hormon dan terjadi penyakit gondok yang disebabkan kekurangan yodium.
"Ini sering terjadi pada masyarakat walaupun tidak seperti penyakit diabetes milletus (DM) atau penyakit gula. Namun komplikasinya bisa kepada yang lain," ujarnya.
Sekalipun belum ada data jumlah penderita di Indonesia karena sedang dilakukan penelitian, Hypertiroid atau terlalu banyaknya hormonhormon tiroid di dalam tubuh dapat berdampak kepada Jantung. Bahkan kalau terjadi pembesaran terjadi gangguan pada leher dan kalau lebih besar lagi menyebabkan kanker tiroid.
Sementara Mardianus, Ketua Pelaksana kegiatan dari PT.Merck Serono menjelaskan hipertiroidisme adalah segala kondisi dimana terlalu banyaknya hormon tiroid di dalam tubuh. Dengan kata lain, kelenjar tiroid yang over-aktif. Sedangkan hipotiroidisme merupakan aktifnya kelenjar tiroid yang di bawah normal. (nai/ans)
Selengkapnya.....
Presiden: Indonesia Kehilangan Tokoh Wanita Terbaik
Jakarta - Presiden RI ke-3 B.J. Habibie (duduk kiri) menyaksikan Presiden SBY meletakkan karangan bunga di atas makam isterinya, almarhumah Hasri Ainun Habibie saat Upacara Militer Kenegaraan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh wanita terbaik dengan meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie, istri mantan Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.
Dalam sambutannya selaku inspektur upacara pada upacara pemakaman Ibu Ainun yang dilangsungkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, Presiden mengatakan Ibu Ainun tidak hanya seorang Ibu Negara yang penuh kasih, namun juga pejuang kemanusiaan yang tulus serta ibu dari sebuah keluarga panutan.
"Beliau telah mendampingi Presiden Republik Indonesia ketiga, Bapak Prof Dr Bacharuddin Jusuf Habibie, dalam menunaikan tugas-tugas kenegaraan yang sangat berat," ujar Presiden. Ibu Ainun, lanjut dia, dengan penuh kesetiaan dan kepercayaan senantiasa mendampingi Presiden Habibie melewati hari-hari yang tidak mudah dalam salah satu periode sejarah yang sangat menentukan ketika negara Indonesia diguncang krisis pada 1998-1999 berbarengan dengan mulai dilaksanakannya reformasi nasional yang dramatis dan berskala besar.
"Dalam suka dan duka, beliau selalu tegar menjalankan tugas sebagai Ibu Negara bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai," ujar Presiden. Pemakaman Ibu Ainun yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 11 Agustus 1937 di TMP Kalibata secara militer merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan dari negara dan pemerintah atas jasa dan pengabdiannya kepada negara dan bangsa.
"Sepanjang hidupnya, beliau telah menunjukkan dharma bakti terbaiknya dengan penuh ketulusan. Dedikasi yang tak berkesudahan kepada nilai-nilai kemanusiaan menjadi bukti nyata keteladanan beliau," ujar Presiden.
Hingga akhir hayatnya, Ibu Ainun yang sempat menjadi asisten ahli di bagian anak RS Cipto Mangunkusumo adalah Ketua Umum Perhimpunan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI) dan Pengurus Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orang Tua Bimbing Terpadu (YAAB-ORBIT). Berkat pengabdian dan jasa-jasanya di bidang kemanusiaan, Ibu Ainun yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1961 itu dianugerahi Bintang Republik Indonesia Adipradana, dan Bintang Mahaputra Adipurna.
Presiden dalam sambutannya berharap agar berbagai aksi kemanusiaan bersifat universal yang dilakukan oleh Ibu Ainun Habibie dapat berlanjut untuk kehidupan yang lebih baik. "Pada kesempatan yang khidmat ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan beliau. Semoga keikhlasan Almarhumah dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan segala amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur Presiden.
Kepada BJ Habibie dan seluruh keluarga yang ditinggalkan, Kepala Negara berharap agar Tuhan senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran mengatasu cobaan dengan tabah, ikhlas, dan tawakal. (Ant)
Selengkapnya.....
Angka Golput Rentan Makin Tinggi ; KPU Alami Masa Sulit Tentukan Jadwal Pilkada Putaran Kedua
Medan,Sejumlah pihak menghawatirkan akan terjadi kenaikan angka ‘gologan putih’ (golput) diputaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Medan pada 19 Juni tahun ini. Mengingat pada masa itu berketepatan hari Sabtu sebagai hari libur diakhir pekan. Diketahui, pada pilkada putaran pertama angka golput mencapai 65 persen.
Anggota Komisi D DPRD Medan, Muslim Maksum, kepada Analisa, Selasa (25/5) di gedung dewan berpendapat, penetapan pilkada putaran kedua pada 19 Juni berketepatan hari Sabtu, sangat berpotensi naiknya angka golput. "Partisipasi masyrakat akan semakin menurun untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Muslim.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, lanjut politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini, di samping masyarakat sudah jenuh, hari yang ditetapkan juga tidak tepat. Karenanya, untuk menekan angka goput dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke TPS butuk kerja keras dari semua pihak. Terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, dan pasangan calon walikota dan wakil walikota.
"Sosialisasi harus lebih gencar dan dilakukan secara terus menerus," kata Muslim.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah, kecekatan Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat kelurahan untuk membagi seluruhnya formulir C6 sebagai undangan untuk datang ke TPS. Karena ditengarai, salah satu faktor banyak masyarakat tidak datang ke TPS juga disebabkan tidak terbaginya Formulir C6 secara menyeluruh akibat waktu yang sangat terbatas.
Pendapat yang sama dikemukakan anggota Komisi B DPRD Medan, Kahiruddin Salim. Dia menilai hari Sabtu yang ditetapkan sebagai hari ‘H’ pelaksanaan pemungutan suara kurang tepat. Karena pada hari itu adalah masa libur diakhir pekan.
Politisi Partai Demokrat ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar kota dan datang ke TPS sebagai sikap warga negara yang baik. "Kita hanya bisa mengimbau agar masyarakat proaktif untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya," ujar Khairuddin Salim.
Miliki Kesadaran
Anggota Komisi D, Daniel Pinem berpendapat, 19 Juni sebagai hari yang ditetapkan pelaksanaan pilkada putaran kedua harus dipatuhi semua pihak. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang tinggi dan loyalitas terhadap demokrasi.
"Jika ingin berlibur, pilihlah hari-hari lain, karena hari libur itu tidak hanya 19 Juni," kata politisi PDI-P ini.
Disebutkan, pemilihan kepala daerah adalah penentu nasib kota ini 5 tahun ke depan. Setiap orang yang memiliki hak suara punya andil besar dalam menentukan pilihan pemimpinnya. Karenanya, diimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan ikut mensosialisasikan 19 Juni adalah hari pesta demokrasinya masyarakat Kota Medan.
Dia juga mengakui pada hari itu sangat rawan terjadinya peningkatan angka golput dibanding pilkada putaran pertama.
Pinem juga meminta kepada petugas KPPS untuk menyampaikan seluruh formulir C6 kepada yang berhak menerimanya. Jangan ada unsur kesengajaan untuk menahan formulir itu, karena jika sengaja tidak disampaikan merupakan pelanggaran pidana.
Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution SH MHum, kepada Analisa mengaku pihaknya pada posisi yang sulit dalam menentukan hari dan tanggal ‘H’ pemungutan suara pilkada putaran kedua Kota Medan. Mengingat masa akhir jabatan Waikota Medan berakhir 19 Juli. Karenanya KPU menarik mundur ke belakang terutama menyikapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang berlangsung maksimal 14 hari. Menurut hitungan kami jatuh tempo gugatan di MK pada 11 Juni. Sedang persiapan logistik butuh waktu paling tidak sepuluh hari, karena logistik tidak bisa disiapkan sebelum ada putusan MK.
Hitung-hitungan sepuluh hari itulah ditetapkan pada 19 Juni, ujar Irham seraya menambahkan pergeseran dari 16 Juni itu karena adanya permohonan dari pihak panitia penyelenggaran seleksi ujian masuk perguruan tinggi, karena tidak bisa ikut pilkada diwaktu yang bersamaan.
"Pilihannya memang sulit tetapi paling tidak tanggal 19 itu adalah hari Sabtu ketimbang kita pilih pada Senin. Orang justru akan memperpanjang masa liburnya. Ditambah pada Sabtu seluruh perusahaan swasta, instansi pemerintahan, bank adalah libur. Jadi ada sisi keuntungan dan kerugian," ujar Irham Buana. (sug/ans)
Selengkapnya.....