Sri Mulyani Indrawati bersama (dari ki-ka) Menkeu baru Agus Martowardojo (tengah) dan Wakil Menkeu Anny Ratnawati berbincang usai serah terima jabatan menteri keuangan, Jakarta, Kamis (20/5).
Suasana haru mewarnai serah terima jabatan Menteri Keuangan dari pejabat lama Sri Mulyani Indrawati kepada pejabat baru Agus Martowardojo. Sri Mulyani berlinang air mata ketika menyampaikan sambutan. Suasana haru ketika Sri Mulyani menyebut nama suami dan anak-anaknya. “Saya tidak akan bisa bekerja keras tanpa dukungan Bapak Toni Sumartono dan anak-anak saya,” ucap Ani berurai air mata. Melihat Sri Mulyani menitikkan air mata, pembawa acara menyerahkan tisu kepada istrinya untuk menyeka air mata.
Sri Mulyani berusaha untuk tegar dalam pidato lanjutannya. Namun suasana batin Sri Mulyani yang sebentar lagi menduduki jabatan sebagai Managing Director Bank Dunia itu, masih belum bisa menentramkan batinnya, sehingga pidatonya tersendat-sendat. Kepada pejabat baru, Sri Mulyani yakin mampu melanjutkan reformasi birokrasi yang sudah ia lakukan. “Saya yakin dengan kemampuan Pak Agus, karena beliau sebagai profesional yang paham seluk-beluk sektor riil,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam beberapa minggu terakhir ini lingkungan Kementerian Keuangan berharap sosok pemimpin yang baru. “Saya yakin dengan kepemimpinan yang telah ditunjukkan beliau yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi. Value kepemimpinan seperti ini yang ditunggu,” ujarnya. Ketika menyampaikan kata pamitan untuk ke Bank Dunia, Sri Mulyani menyatakan, tetap komitmen kepada Indonesia. “Komitmen saya kepada Indonesia tak berkurang sedikit pun,” tegasnya.
Menteri Keuangan baru, Agus Martowardojo menyatakan, selama ini, dirinya sebagai orang luar pemerintahan melihat kinerja Kementerian cukup baik dalam menjaga stabilitas perekomian nasional, karena itu ia berjanji melanjutkan program-program yang telah dicanangkan pendahulunya. “Kami terima baik amanah ini dengan segala kerendahan hati. Kami hadir untuk jalankan tugas sebagai menkeu ingin betul-betul bekerja sama dengan semua pihak,” paparnya.
Sambut Positif
Para pelaku usaha dalam negeri dalam negeri menyambut positif penunjukan Agus Martowardoyo sebagai Menteri Keuangan baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Para pelaku usaha berharap Agus yang saat ini masih menjabat Dirut Bank Mandiri mampu menggerakkan sektor riil. “Agus merupakan sosok pelaku usaha yang berpengalaman di perbankan. Ia bankir lama. Saya berharap mampu memimpin Kementrian Keuangan dan akan mampu menggerakkan sektor riil,” ungkap Dirut BRI Sofyan Basyir di Jakarta, Kamis.
Dengan terpilihnya menteri keuangan dari profesional perbankan, Sofyan berharap, komunikasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dapat berjalan lebih lancar. “Terpilihnya Agus yang paham tentang perbankan sebagai Menteri Keuangan melengkapi kemampuan Darmin Nasution di Bank Indonesia,” katanya. Menanggapi keraguan kalangan terhadap Agus atas minimnya pengetahuan fiskal dan moneter, Sofyan menilai, hal itu bisa ditutup oleh Wakil Menkeu Anny Ratnawati yang menjabat Dirjen Anggaran Kemenkeu dan sejumlah dirjen. “Yang penting kemampuan memimpin,” tegasnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa menilai Agus Martowardojo sosok yang tepat. Karena sebab memiliki rekam jejak yang baik dan dekat dengan sektor riil. “Saya sangat mendukung,” tegasnya. Penunjukan seorang banker menjadi Menkeu, menurutnya, merupakan sebagai, langkah itu sangat tepat, sebab Agus itu dianggap sukses memimpin bank. “Agus juga dekat dengan sector riil dan memahami benar kebutuhan dunia investasi,” katanya. (try/ans)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Jumat, 21 Mei 2010
Sri Mulyani Menangis Saat Serahkan Jabatan
Label:
Info Berita