KPU Medan Tetapkan Pilkada Putaran II 19 Juni 2010

Medan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akhirnya menetapkan pelaksanaan hari pemungutan suara Pilkada Kota Medan putran II, Sabtu 19 Juni 2010.

Hal ini ditetapkan KPU Medan setelah berkonsultasi dengan KPU Sumut dan hasil rapat koordinasi dengan kedua pasangan calon (pasangan nomor 6 dan 10-red), Panwaslukada Kota Medan serta Muspida Tingkat II Kota Medan, Senin (24/5).

Sebelumnya, KPU Medan telah menetapkan hari pemungutan suara putaran II, Rabu (16/6) namun karena berbenturan dengan agenda nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) KPU lalu melakukan revisi pemungutan suara dengan mengundurkannya hingga 19 Juni 2010.

Menurut Ketua KPU Kota Medan Evi Novida Ginting melalui anggota KPU Divisi Hukum dan Humas Pandapotan Tamba, dari hasil pertemuan dengan panitia ujian masuk SNMPTN USU seleksi tersebut akan diikuti berkisar 40 ribu siswa SMA, di mana 20 ribu peserta masuk USU selebihnya Unimed, ditambah jumlah pengawas diperkirakan lima ribuan orang.

Guna menghindari rendahnya partisipasi pemilih KPU Medan menggeser waktu pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Medan. Dengan demikian pelaksanaan kampanye mulai 13-15 Juni, masa tenang 16-18 Juni, rekap PPK 20 Juni, rekap KPU Medan 21 Juni, penyampaian keberatan di MK mulai 22-24 Juni. Sidang perselisihan di MK 25 Juni-14 Juli, persiapan SK pelantikan walikota Medan 15-16 Juli dan pelantikan walikota dan wakil walikota Medan 19 Juli 2010.

“Penetapan ‘hari H’ ini sesuai dengan UU Nomor 12/2008 tentang perubahan UU Nomor 32/2004 tentang Pemda, di mana pemungutan suara putaran II dilakukan 30 hari menjelang pelantikan 19 Juli 2010,” ujar Pandapotan Tamba sembari menyatakan dengan dipilihnya Sabtu sebagai hari pemungutan suara tidak ada lagi alasan masyarakat khususnya para karyawan perusahaan dan kantor untuk tidak ke TPS. Dengan demikian, tambah Tamba, target 50 persen pemilih menggunakan hak pilihnya akan tercapai.

Untuk mengatasi angka golput, KPU Medan juga mengharapkan Pemko Medan dan jajarannya hingga kepling pro aktif membantu KPU Medan menyosialisasikan Pilkada putaran II serta menyampaikan kepada masyarakat pentingnya Pilkada untuk memilih pemimpin yang terbaik. Di samping itu, KPU Medan akan menggerakkan stakeholder-nya di antaranya tokoh agama membantu menyampaikan hal ini ke masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Tamba juga mengutarakan kedua pasangan calon setuju dipindahkannya jadwal pemungutan suara dari 16 Juni menjadi 19 Juni 2010.
Sebelum ditetapkan, KPU Medan bersama kedua pasangan calon yakni pasangan nomor 6 Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin dan nomor 10 Sofyan Tan-Nelly Armayanti menganalisis dan melakukan simulasi terhadap tiga tanggal yang akan dijadikan hari H antara lain 15 Juni, 19 Juni dan 21 Juni.

“Setelah dianalisis dan disimulasikan yang paling tepat 19 Juni 2010, memberikan luang KPU Medan melakukan pencetakan dan pendistribusian surat suara selama 10 hari,” papar Tamba sembari mengutarakan kedua pasangan calon siap bertanding secara fair, luber dan jurdil. Kedua pasangan calon juga mengimbau, uangkap Tamba, dan menyosialisasikannya kepada seluruh simpatisan dan konstituennya agar ke TPS pada 19 Juni 2010.

Sementara itu anggota KPU Medan Divisi Teknis Penyelenggra Bakhrul Khair Amal didampingi anggota KPU Medan Divisi Sosialisasi Rahmat Kartolo Simanjuntak juga mengutarakan KPU Medan tidak lagi melakukan pemutakhiran data pemilih dalam DPT, sebab keterbatasan waktu di mana masa tenggat antara penetapan hasil Pilkada dengan hari H pemungutan suara putaran II cuma 1 bulan.

Apalagi, pengadaan logistik khususnya pengadaan formulir dan pencetakan surat suara akan segera dilaksanakan di mana jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pemilih di DPT di tambah 2,5 persen untuk cadangan. “Meskipun KPU Medan akan melakukan perbaikan data pemilih dengan menambah para pemilih pemula, maupun yang meninggal dunia,” tukasnya.

Di samping itu, sesuai Peraturan KPU Medan Nomor 62/2009 tentang jadwal pilkada disebutkan tidak ada pemutakhiran data pemilih putaran II. “Adapun jumlah DPT Pilkada Medan berkisar 1.961.155 orang,” ungkapnya. (aru/ans)