Jumat, 05 Maret 2010

ALPUKAT DAN KEDELAI BISA JADI KUNCI PENCEGAH STROKE


JAKARTA--Jika Anda tengah mencoba pola hidup sehat demi menghindari serangan stroke dan jantung koroner, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk memperbanyak jumlah sayuran dan buah-buahan seperti buncis, alpukat, jus prem, kacang kedelai dan yoghurt.

Pasalnya, kandungan tinggi potasium pada sayuran dan buah jenis itu bisa mengurangi risiko terkena dua penyakit mematikan tersebut. Demikian kesimpulan hasil riset yang diperesentasikan dalam konferensi American Heart Association's Nutrition, Physical Activity and Metabolism yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, Jumat (5/3).

Kesimpulan ini berdasarkan hasil analisa terhadap 10 riset yang dipublikasikan antara 1966 hingga 2009. Selama rentang empat periode, total 280.000 sukarelawan dengan rentang usia 5-19 tahun tercatat 5.500 individu terkena stroke dan kurang lebih 3.100 terserang penyakit jantung koroner.

"Tingginya kadar potasium bertalian erat dengan penurunan resiko terkena Stroke sebesar 19% dan penyakit jantung korones sebesar 8%. Hasil riset sangat mendukung rekomendasi kepada masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kadar potasium tinggi guna menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskular," ungkap salah seorang peneliti, Dr. Pasquale Strazzullo dari University of Naples, Italia.

Sebelumnya, riset yang dikerjakan Pasquale dan kolega memeriksa kasus stroke lebih dari 20.000 laki-laki dan perempuan berusia antara 20 hingga 60 tahun. Pada awal riset, keseluruhan sukarelawan tidak beresiko terkena penyakit kardiovaskular namun 10 tahun kemudian, 223 diantaranya terkena stroke.

Usai menganalisa setiap catatan kesehatan relawan, para peneliti menemukan fakta penting. Para peneliti mencatat individu dengan asupan makanan buah dan sayuran lebih dari 262 gram perhari memiliki resiko terkena stroke sebesar 36%. Sebaliknya, individu yang hanya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 92 gram per hari beresiko tinggi terkena stroke.

Sementara itu, peneliti asal Wageningen University, Linda Oude Griep berpendapat sebaliknya. Ia menilai tidak ada hubungan antara resiko stroke dengan minimnya konsumsi buah dan sayuran.

Pada tahun 2006, American Heart Association mengeluarkan panduan pola makan baru yang menyarankan asupan potasium hingga 4,7 gram per hari. Saat itu, para peneliti berpendapat peningkatan asupan potasium dan penurunan sodium mungkin merupakan hal terpenting untu pola makan sehat yang diperlukan untuk mengurangi penyakit kardiovaskular.

Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pola makan dengan asupan magnesium 500-1000 mg per hari ditambah dengan 800 mg kalsium dapat risiko tekanan darah tinggi.