Makassar - Dalam rangkaian seminar dan lokakarya pra Muktamar satu abad Muhammadiyah dengan topik format pengembangan sumberdaya kader dan anggota Muhammadiyah yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Makassar, sabtu (27/02), Siti Chamamah Soeratno menegaskan pentingnya Muhammadyah memperhatikan kelangsungan para kader muda Muhammadiyah. “Ini harus dilakukan jika kita ingin Muhammadiyah bisa hidup terus sampai abad mendatang, sebab Muhammadiyah 20 atau 30 tahun mendatang akan diisi dan dipegang oleh mereka (kaum muda)” papar Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah ini.
Lebih jauh guru besar linguistik UGM ini menyampaikan bahwa saat ini banyak dari kader muda kita yang harus berjuang sendiri dalam mengembangkan potensi dan orientasi keilmuannya karena minimnya perhatian dari para pemimpin kita. Hal ini berdampak pada lambannya pencapaian hasil kaderisasi yang mempunyai kemampuan dan kapabilitas yang memadai.
“karena itu dalam proses aktualisasi diri dan pencarian ini, para kaum muda harus didukung oleh pimpinan persyarikatan yang mungkin telah mempunyai lebih banyak pengalaman, jaringan atau bahkan kekuasaan untuk membuka peluang selebar-lebarnya bagi anak muda dalam mengembangkan diri. Sebab kedepan bukan hanya berdampak pada diri pribadi, tapi juga pada pencapaian organisasi” paparnya dengan serius (Bar/Md).
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Senin, 01 Maret 2010
Chamamah: Jangan Biarkan Anak Muda Bergerak Sendirian
Label:
Info Organisasi