INILAH.COM, Jakarta - Pelaksanaan muktamar satu abad PP Muhammadiyah belum juga dimulai. Namun Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menduga ada pihak-pihak tertentu yang mencoba 'mengobok-obok'.
"Bukti-bukti memang belum dimiliki, hanya saja rasa-rasanya ada," ucap Din di Jakarta, Jumat (25/6).
Intervensi tersebut, menurut Din, ditengarai dari parpol. Ia melanjutkan, parpol berkepentingan mengeruk suara dari anggota ormas tertentu.
"Parpol membutuhkan ormas. Kalau itu ada bau-baunya," bebernya tanpa menyebut parpol yang mulai mengintervensi PP Muhammadiyah.
karena itu, Din berharap, Muhammadiyah segera membangkitkan kewaspadaan. Alasannya, tarik-menarik kepentingan akan terjadi bila intervensi dibiarkan merajalela.
"Insya Allah itu akan bisa dihadapi karena mekanisme pemilihan agak beda," tandas dia. [jib]
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi