Senin, 14 Juni 2010

Gerakan Aisyiyah Menghadapi Tantangan Zaman


Yogyakarta- Aisyiyah sebagai gerakan, merupakan pelaku gerakan perempuan Muhammadiyah dengan citra Islam modern yang dikenal secara luas dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Prof. Dr Chamamah Soeratno dalam diskusi publik bertemakan “ Dinamika Gerakan Perempuan Untuk Pencerahan Bangsa”. Acara yang digelar dalam menyambut MuktamarAisyiyah ke 46 tersebut diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan, Pimpinan Pusat Aisyiyah dan PT. PB Kedaulatan Rakyat, Sabtu (12/06/2010).

Menurut Chamamah, gencarnya arus globalisasi sekarang ini membuka kecenderungan budaya popular yang tanpa makna dan perilaku yang irasional yang menimbulkan krisis moral dan spiritual dalam kehidupan masyarakat. “Berdasarkan situasi inilah Aisyiyah menggariskan muktamarnya nanti dengan acara yang kondusif bagi upaya peningkatan peran dan kiprahnya bagi kemajuan, kebahagiaan, dan terciptanya masyarakat bangsa yang idaman,” jelasnya.

Sementara itu, Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof Dr Bambang Purwanto, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan gerakan Aisyiyah mampu bertahan di tengah perkembangan zaman dengan segala kesederhanaan yang dimilikinya.