Kamis, 24 Juni 2010

Sri Sultan HB X Terima Panitia Muktamar Muhammadiyah


Yogyakarta – Sambut Abad kedua, Muhammadiyah akan melahirkan Manifesto yang berorientasi pada Transformasi Gerakan Muhammadiyah. Manifesto ini akan dirumuskan dan disampaikan pada muktamar Muhammadiyah.

Manifesto terdiri dari tiga pokok penjabaran. Pertama membangun dan mengembangkan pada orientasi pembebasan masyarakat dan bangsa dari kemiskinan dan ketertinggalan menuju pada pencerahan baru, kedua agenda pemberdayaan tidak hanya secara teori tapi lebih praksis dengan memperdayakan ummat termasuk perberdayaan perempuan. Dan ketiga tentang agenda pemajuan, Muhammadiyah dikenal oleh masyarakat sebagai gerakan yang selalu mengapresiasikan dan menawarkan perubahan kemajuan karena bangsa ini tidak boleh berhenti dengan kondisi seperti sekarang dan harus lebih maju lagi.

Penyampain Manifesto pemikiran tersebut disampaikan ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam audiensi panitia Muktamar Seabad Muhammadiyah bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur DIY di gedung Kepatihan (22/06/2010). Panitia disambut langsung oleh Gubernur. Kehadiran Panitia Penerima diantaranya yaitu Heri Zudianto, Azman Latief, Sunardi didampingi oleh Agung Danarta Ketua PWM DIY, Noordjannah Djohantini dari PP ‘Aisyiyah dan Dasron Hamid, Zamroni, Rosyad Shaleh, Muchlas Abror, dan Haedar Nashir dari PP Muhammadiyah.

Gubernur dalam tanggapannya menyatakan manifesto harus disampaikan lugas, tegas, agar yang mendengar dan menyimak akan paham dan mampu menyerap isi dari manifesto tersebut. Apalagi Muktamar Seabad Muhammadiyah merupakan momentum yang dilaksanakan sekali saja. Muktamar harus menjadi Pestanya Muhammadiyah, penggembira harus mendapatkan service yang baik, minimal kita say hello kepada mereka (red: penggembira). Lanjut beliau, untuk ‘Aisyiyah jangan hanya mengangkat masalah umum tapi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Pada kesempatan terakhir audiensi, beliau menyampaikan kepada masyarakat DIY agar mempersiapkan penyambutan terhadap tamu, peserta maupun penggembira yang menghadiri Muktamar Muhammdiyah. Tak Lupa Gubernur juga memberikan selamat dirgahayu kepada Muktamar Muhammadiyah.(rivai, mac)