Selasa, 15 Juni 2010

Pipa Pertamina Bocor, Ratusan Warga Resah


Belawan, Pipa loding milik PT Pertamina Medan yang terletak di Lorong Proyek Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan bocor, Senin (14/6) siang. Akibat bocornya pipa tersebut, ratusan warga sekitar resah.

Keterangan yang berhasil diperoleh Analisa di lapangan menyebutkan, pipa yang berisi BBM itu diketahui bocor oleh warga sekira pukul 13.00 WIB. Siang itu, warga menghirup aroma BBM dari lokasi bocornya pipa.

Setelah dicari, ternyata warga menyaksikan pipa penyalur BBM dari kapal ke Instalasi Pertamina Labuhan Deli itu mengeluarkan BBM. Selanjutnya, warga langsung menghubungi Polres Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Belawan dan Pertamina Medan.

Puluhan warga sekitar langsung memanfaatkan situasi dengan beramai-ramai menampung dengan jeriken BBM yang tumpah. Warga khawatir jika air pasang dan tersulut api, maka kebakaran dengan cepat mengahanguskan ratusan rumah warga.

Belum diketahui penyebab bocornya pipa itu. Namun diduga karena maraknya aksi pencurian BBM melalui pipa Pertamina karena kejadian serupa telah berulang kali terjadi. Hingga saat ini pihak Polres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Belawan dan Pertamina Medan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab bocornya pipa itu.

Akibat maraknya aksi pencurian BBM melalui jalur pipa di Instalasi Medan group (IMG), pihak Pertamina Medan mengalami kerugian milyaran rupiah. Sejak 2008 hingga 2009 kerugian sebesar Rp 88 milyar dan tahun ini sebesar Rp 3 milyar.

Sering terjadinya aksi pencurian BBM, pihak Pertamina Medan meningkatkan pengamanan pipa distribusi BBM yang turut melibatkan pihak TNI-AL dan kepolisian. Pipa distribusi BBM dengan berdiameter sekitar 12 inci dan panjang 17 kilometer itu berfungsi mengalirkan BBM yang dibongkar dari kapal menuju tangki timbun di IMG, baik dari single point mooring (SPM) dan Dermaga Jetty Pertamina di Pelabuhan Belawan.

Jika terjadi pencurian, maka dengan otomatis akan terjadi penundaan kegiatan pembongkaran BBM dari kapal tanker, untuk memperbaiki pipa yang ada. Selain itu, kebocoran pada pipa BBM berpotensi menimbulkan bahaya pencemaran lingkungan.

Bahkan, dapat menimbulkan insiden kebakaran seperti yang terjadi pada awal 2008 lalu. Pertamina sudah berupaya melakukan pengamanan jalur pipa distribusi itu bekerja sama dengan pihak kepolisian maupun TNI-AL.

Namun masalah pembocoran pipa masih terjadi. Kondisi itu dapat mempengaruhi operasional penyediaan dan distribusi BBM di Sumut karena IMG sebagai salah satu objek vital nasional menyalurkan sekitar 75 persen kebutuhan di propinsi itu, keluhnya. (iqb/zl)