Medan, Untuk keempat kalinya Medan gagal kembali meraih piala adipura.Kondisi ini menunjukkan kinerja Pemko masih stagnan, dan aparatur Pemko Medan perlu dievaluasi.
Demikin Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Medan, Hasyim Selasa (8/6). Menurutnya, Pemko Medan yang telah tiga kali secara berturut-turut gagal meraih Piala Adipura bisa evaluasi diri. Sehingga pada 2010 ini, penghargaan tersebut bisa direbut kembali. Namun sayangnya, pengahargaan itu lepas lagi.
"Apa yang salah, kenapa hal seperti ini terus berulang. Jika tidak mampu, sebaiknya diganti,"katanya serta menegaskan aparatur Pemko Medan dapat bersikap lebih pro aktif.
Menurutnya, jika aparatur Pemko Medan tidak mampu sebaiknya diganti saja. Karena untuk mencapai keberhasilan, aparatur harusnya bekerja maksimal. Karena semuanya, punya hubungan, tidak bisa disalahkan di kelurahan saja,namun juga yang lainnya. "Semua punya kaitan. Sehingga tidak bisa lepas tanggungjawab dengan yang di bawah. Harusnya saling koreksi diri".
Menurut Hasyim juga anggota Komisi C, dengan gagalnya Medan meraih adipura ini menjadi preseden buruk. Karena Medan sudah empat tahun berturut-turut gagal merebut piala adipura ini. "Kenapa Pemko Medan tidak bisa meraih adipura untuk tahun ini. Ini perlu dipertanyakan,"ujarnya.
Artinya kinerja Pemko Medan dinilai gagal. Bercermin dari kegagalan ini, kita bisa menarik kesimpulan, Pemko Medan dalam melakukan perbaikan-baikan dan pembangunan disegala bidang.
Piagam dan plakat
Sebagai mana diketahui Kota Medan tahun 2010 cuma mampu mendapat piagam dan plakat Adipura kategori Kota Metropolitan bersama Kota Makassar dan Bandung. Piagam dan plakat diserahkan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta pada acara khusus di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (8/6).
Piagam dan plakat diterima Walikota Medan diwakili Sekda Medan Drs H Mohd Fitryus, SH MSP didampingi Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Dr Ir Gindo Maraganti Hasibuan, MM dan pelaksana Dinas Kebersihan Kota Medan, Sulaiman SH.
Penetapan kota Medan sebagai penerima piagam dan plakat Adipura tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.117 tahun 2010 tertanggal 4 Juni 2010.
"Kita bersyukur tahun ini berhasil meraih piagam dan plakat tersebut. Setelah tahun sebelumnya kota Medan pernah masuk kota terjorok," kata Sekda Medan, Drs H Mohd Fitryus, SH MSP setelah menerima piagam dan plakat Adipura tersebut melalui telepon selular kepada Kabag Humasy Setda Kota Medan, Drs Hanas Hasibuan, MAP.
Dukungan Masyarakat
Pada kesempatan itu, Sekda mengatakan keberhasilan meraih piagam dan plakat Adipura tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat dan SKPD terkait di antaranya Dinas Pertamanan, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, PD Pasar, dan para camat, lurah, kepling se Kota Medan.
"Piagam dan plakat ini menjadi motivasi kepada masyarakat kota Medan untuk terus bergiat mendukung gerakan kebersihan di Kota Medan," katanya.
Menurutnya, piagam dan plakat ini menjadi motivasi kepada masyarakat kota Medan untuk terus bergiat mendukung gerakan kebersihan di Kota Medan.
"Kepada jajaran Dinas Kebersihan Kota Medan disampaikan terimakasih, dengan harapan terus mempertajam program dan gerakan untuk meningkatkan kebersihan di seluruh pesolok Kota Medan," kata Sekda.
Kepada seluruh masyarakat Kota Medan diimbau supaya meningkatkan peran sertanya dalam memelihara kebersihan di Kota Medan. (sug/maf/ans)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi