Yogyakarta – ‘Aisyiyah dalam beberapa periode ini menjalankan program di bidang ekonomi dengan menumbuhkembangkan semangat wirausaha. Wirausaha tersebut meliputi pengembangan BUEKA (Bina Usaha Keluarga ‘Aisyiyah), UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), koperasi dan lembaga keuangan mikro yang berbadan hukum.
Dalam konferensi pers siang ini, Selasa (06/07/2010) dari dr. Hj Esty Martiana Rachmie, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur keberhasilannya membuat koperasi Assafinah yang menampung 164 usaha dari berbagai kab/kota di Jawa Timur. BUEKA Jatim juga membuat ikatan pengusaha ‘Aisyiyah. Sementara usaha sekunder sudah beromset 1 Milyar, sedangkan usaha primer sudah beromset 5 Milyar.
Esty mengatakan bahwa cara yang dikembangkan oleh BUEKA Jawa Timur adalah melalui pengajian-pengajian yang rutin diadakan oleh ‘Aisyiyah. “Langkah-langkahnya yaitu dengan mendata ibu-ibu atau daerah mana yang mempunyai potensi usaha kecil, “ terang Esty.
Setelah didata, kemudian mereka akan mendapat pembinaan yang dilakukan oleh BUEKA, kemudian akan diberi modal usaha dan bergabung dengan koperasi. “Pendirian usaha tersebut juga harus sesuai dengan potensi daerah atau ibu-ibu yang dimiliki, agar nantinya dapat berkebang susai dengan harapan, “ kata Esty. BUEKA Jatim juga memberi fasilitas menghubungkan ibu-ibu pengusaha tersebuh dengan dinas perindustrian dan badan usaha Muhammadiyah.
Kerjasama
Menurut Mahsunah Syakir dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah pada kesempatan yang sama, program BUEKA ini juga bekerjasama dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Kementrian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk melakukan TOT motivator gerakan koperasi ‘Aisyiyah. Kerjasama yang kedua dilakukan koordinasi dengan Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sedangkan kerjasama ketiga adalah kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi DIY dan sejumlah LSM untuk menangani persoalan buruh migrant. Selain itu ‘Aisyiyah juga membuat buku direktori produk unggulan, pengusaha, dan UKM pimpinan wilayah ‘Aisyiyah.
Adapun program yang terancang dalam BUEKA antara lain tentang pendidikan, koperasi, pemasaran, dan ikatan pengusaha perempuan ‘Aisyiyah. Sampai pada tahun 2007, ‘Aisyiyah talah memilliki 12 BMT, 49 toko, 2 lembaga keterampilan, 87 home industry, 156 BUEKA dan 1578 UMKM binaan ‘Aisyiyah. Binaan ‘Aisyiyah tersebut dilakukan di DIY, Jateng, Jatim, dan DKI yang diikuti oleh 33 provinsi. (Eros, Mar’atus)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi