Rabu, 14 Juli 2010

Jumlah Kematian dan Penderita Baru HIV Tak Lagi Melonjak Besar


Wina, Data terbaru jumlah kematian dan penderita baru HIV-AIDS dunia per tahun 2008 cukup membuat tenang karena tidak ada lonjakan kasus secara drastis. Jumlah kematian dan penderita baru HIV sama seperti tahun 2007.

Di tahun 2008, jumlah penderita baru yang terkena infeksi HIV sama besarnya seperti 2007, yaitu 2,7 juta jiwa. Begitu juga dengan jumlah kematian di tahun 2008 akibat HIV sama seperti tahun 2007 yang sebesar 2 juta.

Tidak adanya lonjakan serius kematian dan penderita HIV diduga karena kesadaran tentang seks yang aman mulai muncul. Begitu juga dengan pengobatan penderita HIV dengan terapi antiretroviral yang sangat aktif yang membantu penderita HIV hidup lebih lama.

Berdasarkan laporan Program Bersama HIV/AIDS PBB (UNAIDS), di tahun 2008 terdapat 33,4 juta jiwa di seluruh dunia diperkirakan terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) yang menyebabkan AIDS.

Untuk membahas kemajuan terbaru penyakit ini, ribuan ilmuwan, petugas kesehatan, aktivis dan pejabat pemerintahan akan berkumpul dalam konferensi besar AIDS internasional di Wina pada 18 Juli 2010.

Dilansir dari Reuters, Rabu (14/7/2010), berikut beberapa gambaran tentang HIV-AIDS di seluruh dunia:

Gambaran global

Kematian global dari AIDS diperkirakan mencapai 2 juta pada tahun 2008, jumlah yang sama seperti pada tahun 2007. Sejak pandemi AIDS dimulai pada awal 1980-an, hampir 60 juta jiwa telah terinfeksi virus ini dan 25 juta jiwa meninggal karena penyebab terkait HIV.

Pada tahun 2008, sekitar 430.000 anak lahir dengan HIV. Ini menambah jumlah total menjadi 2,1 juta anak di bawah usia 15 tahun yang hidup dengan HIV. Dan orang muda mencapai sekitar 40 persen dari seluruh dewasa baru (usia 15 tahun ke atas) terinfeksi HIV di seluruh dunia.

Jumlah tahunan infeksi HIV baru tetap sama pada tahun 2008 dan 2007, yaitu sebesar 2,7 juta jiwa. Angka ini menurun dari 3 juta pada tahun 2001.

Meskipun 33,4 juta orang terinfeksi HIV pada tahun 2008, kebanyakan dari penderita tersebut telah hidup dengan HIV sebelumnya. Ini setidaknya sebagian disebabkan oleh efek menguntungkan dari obat AIDS, yang dikenal dengan terapi antiretroviral yang sangat aktif.

Saat ini, ada 26,3 juta orang dewasa di atas usia 25 tahun yang hidup dengan infeksi HIV.

Afrika dan Asia

Sub-Sahara Afrika tetap merupakan wilayah yang paling banyak kasus HIV, jumlah total sebesar 67 persen dari seluruh penderita HIV di seluruh dunia. 71 persen kematian di daerah tersebut terkait dengan AIDS dan 91 persen dari infeksi baru adalah anak-anak.

Diperkirakan 1,9 juta orang baru terinfeksi HIV di sub-Sahara Afrika pada tahun 2008. Ini menambah jumlah orang yang hidup dengan HIV di Afrika menjadi 22,4 juta jiwa.

9 negara di Afrika Selatan terus menanggung bagian yang tidak proporsional dari beban global AIDS. Masing-masing memiliki tingkat HIV orang dewasa lebih dari 10 persen.

Dengan prevalensi HIV dewasa 26 persen pada tahun 2007, Swaziland, Afrika, memiliki tingkat infeksi terburuk di dunia. Epidemi Lesotho, Afrika, tampaknya telah stabil, dengan tingkat HIV dewasa 23,2 pada tahun 2008.

Afrika Selatan terus menjadi rumah bagi populasi terbesar di dunia yang hidup dengan HIV, yaitu 5,7 juta pada tahun 2007. Lebih dari 250.000 warga Afrika Selatan meninggal karena penyakit terkait AIDS pada tahun 2008 dan hampir 2 juta anak di sana telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena epidemi.

Asia, rumah dari 60 persen populasi dunia, merupakan wilayah kedua setelah sub-Sahara Afrika yang paling banyak terinfeksi HIV. Diperkirakan 4,7 juta jiwa orang hidup dengan HIV di Asia pada tahun 2008.

Dan India menyumbang sekitar setengah dari kasus HIV di Asia. Dengan pengecualian Thailand, yang mana HIV mempengaruhi 1,4 persen orang dewasa, setiap negara di Asia memiliki tingkat infeksi HIV dewasa kurang dari 1 persen.

Wilayah lain

Tingkat HIV di Eropa Timur dan Asia Tengah meningkat, dengan epidemi yang serius dan terus berkembang di Ukraina dan Rusia. Dengan prevalensi dewasa sebesar 1,6 persen di tahun 2007, Ukraina memiliki prevalensi tertinggi di Eropa. Di Eropa Timur 1,5 juta orang hidup dengan HIV.

Di Amerika Latin, infeksi HIV baru mencapai kira-kira 170.000 pada tahun 2008, menambah jumlah menjadi 2 juta orang yang hidup dengan HIV disana. Diperkirakan 77.000 orang meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan ADIS tahun lalu.

Dan ada 2,3 juta orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2008 di Amerika Utara, Eropa Barat dan Eropa Tengah.