Senin, 05 Juli 2010

Nasyiatul Aisyiyah Kecewa Tak Ada Perempuan di Calon Tetap PP Muhammadiyah


Yogyakarta – “Kami kecewa tidak ada tokoh perempuan yang masuk dalam 39 calon tetap PP Muhammadiyah, bahkan di nomor buntut saja tidak ada,” kata Abidah Muflihati, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah yang ditemui di sela acara Konsolidasi Nasional Nasyiatul Aisyiyah di Aula PP Muhammadiyah Cik Ditiro, Jum’at (02/07/2010).

Menurut Abidah, Nasyiatul Aisyiyah akan tetap mengawal Muhammadiyah agar dapat mengakomodir perempuan yang ada dalam tubuh Muhammadiyah. “Itu bukan satu-satunya target, yang penting isu perempuan tetap dapat dipertahankan di Muhammadiyah,” paparnya.

Nasyiatul Aisyiyah menginginkan model kepemimpinan di Muhammadiyah agar berimbang, tidak patriarkhis, arogan, dominan. “Muhammadiyah hendaknya mempertahankan aspek feminin dalam memimpin,” tambahnya. Perlu ditekankan bahwa Muhammadiyah itu persyarikatan, tempat berkumpulnya banyak orang dan bukanlah organisasi yang semata untuk laki-laki. Karena itu, perempuan pun bisa duduk di Muhammadiyah.

Mencermati 39 nama yang masuk dalam daftar calon tetap, Abidah juga menyatakan kekecewaannya karena sebagian kecil nama-nama tersebut belum mendalam jejak pengabdiannya di Muhammadiyah. “Mereka yang duduk 13 orang PP Muhammadiyah haruslah orang indigenous Muhammadiyah, tandanya perkaderannya runtut dari bawah,” jelasnya.

Lebih lanjut Abidah menegaskan agar jangan sampai 13 orang yang terpilih orang yang tidak pernah terlihat peranannya di Muhammadiyah serta tidak akrab dengan kader. “Jika sampai demikian, itu mengindikasikan Muhammadiyah mudah diintervensi”, pungkasnya.(ima)