Kamis, 08 Juli 2010

Muhammad Muqoddas: Bila Melakukan Kesalahan Tegurlah Kami


Yogyakarta – Serah terima kepemimpinan dan tanggung jawab PP Muhammadiyah dari periode 2005-2010 kepada periode 2010-2015 telah dilaksanakan Rabu malam (07/07/2010) di Gedung Sportorium UMY.

Acara diawali dengan pembacaan berita acara, dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima jabatan antara pihak pertama dan pihak kedua serta menghadirkan dua saksi. Yang dimaksud pihak pertama adalah H.M. Muchlas Abror dan Drs. H.A. Rosyad Soleh, pihak kedua Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Dr. Agung Danarto, serta kedua saksi tersebut yaitu Drs. Dahlan Rais, M.Hum dan Ketua PWM DKI Jakarta Sun'an Miskan.

H.M. Muchlas Abror sebagai perwakilan dari PP Muhammadiyah periode 2005-2010, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan jabatan dan tanggung jawab terhadap kepemimpinan periode sekarang agar dalam mengemban amanah dapat diselesaikan dengan baik. Muchlas juga menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan dalam suatu organisasi itu perlu. “Dengan behentinya masa kepemimpinan kami, bukan berarti tidak setia melainkan untuk regenerasi,” jelasnya.


Sementara itu, Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc. M.Ag., salah satu PP Muhammadiyah terpilih menerangkan akan pentingnya nilai-nilai keikhlasan untuk diterapkan dalam organisasi. Ia juga menegaskan bila memimpin tidak disertai dengan rasa ikhlas nanti akan mengganggu perjalanan organisasi Muhammadiyah. “Kalau tidak ikhlas memimpin Muhammadiyah harus keluar,” tegasnya.

Muhammad menjelaskan kekhawatirannya akan pihak-pihak tertentu yang nantinya lebih mementingkan keperluan lain, seperti parpol, dll sehingga setengah hati dlm menjalankan tugas. Ia juga berkeinginan agar para anggota yang lain jangan segan-segan menegur kinerja PP Muhammadiyah periode sekarang apabila melakukan kesalahan-kesalahan, yang nantinya bisa dijadikan suatu evaluasi tersendiri bagi mereka. “Apabila selama memimpin nanti kami melakukan kesalahan maka tegurlah kami,” tandasnya. (rizka/ima)