Selasa, 13 Juli 2010

PWNU-PW Muhammadiyah Jatim Sepakat: Awal Puasa Jatuh 11 Agustus 2010


Surabaya - Jika bulan Ramadhan sebelumnya antara PBNU dengan Muhammadiyah selalu berbeda. Namun pada bulan puasa kali ini, PWNU dan PW Muhammadiyah Jatim kompak awal puasa pada Rabu, 11 Agustus 2010.

Hal itu merupakan hasil dari perhitungan Hisab, pada Selasa, 10 Agustus mendatang yang diperkirakan akan terlihat hilal (bulan) di titik 3,38 derajat (di atas garis pandang terbenamnya matahari) dengan lama posisi di ufuk (di posisi matahari terbenam) sekitar 14,32 menit.

Anggota Badan Hisap dan Rukyat PWNU Jatim Sholeh Hayat, Senin (12/7) mengatakan, penetapan tersebut merupakan hasil pembahasan Hisab (perhitungan matematis) dan Rukyat (melihat hilal atau bulan) yang telah dilakukan PWNU.

"Dengan posisi ini, hilal dipastikan akan terlihat sehingga keesokan harinya, atau pada Rabu 11 Agustus bisa ditetapkan sebagai awal Ramadhan. Kalau menjelang Maghrib hilal terlihat, besoknya berarti kan sudah puasa," ungkap Sholeh yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

Selain itu, menurut dia, berdasarkan rujukan dari 21 kitab kuning tentang astronomi yang biasa dipakai NU, bulan Syaban akan berakhir pada 10 Agustus, sehingga pada 11 Agustus sudah masuk bulan Ramadhan.

Kendati demikian, pada 10 Agustus 2010 nanti, PWNU tetap akan melakukan Rukyatul Hilal di beberapa lokasi, di antaranya di menara Masjid Agung Surabaya, Pantai Tanjung Kodok Lamongan, Pantai Kenjeran Surabaya, Pantai Sraung Pacitan, Pantai Ambet Pamekasan, Pantai Plengkung Banyuwangi dan Pantai Serang Blitar. "Melihat hilal akan tetap kita lakukan," tegas Sholeh.

Sementara itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid mengatakan, bulan Syaban hanya berlangsung 29 hari. Sehingga ijtimak akhir Syakban pada 10 Agustus dan 11 Agustus sudah dimulauinya berpuasa.

Dari hitungan Muhammadiyah, posisi hilal pada 10 Agustus bahkan akan terlihat pada 2 derajat, sehingga bisa dipastikan pada 10 Agustus malam atau sehabis sholat Isya, warga Muhammadiyah akan mulai melakukan sholat tarawih.

Selain NU dan Muhammadiyah, kepastian 11 Agustus puasa juga merupakan hasil kesepakatan dalam rapat anggota Badan Hisab dan Rukyat Jatim yang dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim pada 9 Juli 2010 lalu.

Saat itu, baik NU, Muhammadiyah, MUI, perwakilan pesantren dan perwakilan kantor Kementerian Agama menyepakati 11 Agustus sebagai awal Ramadhan.