Yogyakarta - “Walaupun orang lama tapi berpikir baru, kenapa tidak,” demikian tanggapan Penasehat PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif berkaitan dengan banyaknya wajah lama yang mendominasi 13 anggota PP Muhammadiyah 2010-2015.
Beliau menambahkan, “Berpikir baru itu berpikir yang sesuai dengan tema muktamar, yaitu gerak melintas zaman, dakwah dan tajdid menuju peradaban utama, Dasyat sekali, kalau tidak diberi isi yang subtansial akan melayang –lanyang diawan tinggi, tugas pemimpin yang akan datang adalah menerjemahkan tema tersebut “ungkapnya kemudian.
Dalam menanggapi jika Din Syamsuddin terpilih beliau menyatakan, bahwa menurutnya Din akan memimpin dengan cara yang berbeda,” Karena ada beberapa catatan dari Muktamar, ada catatan yang saya tahu tapi tidak mau saya sebut,”paparnya dibarengi tertawa khas manta Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Saat ditanya tentang prospek kinerja kepengurusan Muhammadiyah diperiode mendatang apakah baik ataupun tidak, “Prospek tergantung bentuk catatan itu, yang harus dievalusi supaya lebih fokus memikirkan Muhmadiyah, tidak menyerempet ke politik.” tegasnya kemudian.
Buya Syafii menyatakannya beberapa menit sebelum 13 orang tim formatur mengumumkan hasil sidang formatur di lantai dua gedung Rektorat UMY, rabu (07/07/2010). Buya Syafi’i memberikan tanggapan singkatnya kepada para wartawan di lantai dasar gedung tersebut. (agoes/arif)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Rabu, 07 Juli 2010
Buya Syafii : “Walau Orang Lama Tapi Berfikir Baru, Kenapa Tidak”
Label:
Info Organisasi