Seminar Pemberdayaan Keluarga dalam Penanganan Anak Autis di Sumatera Utara yang dilangsungkan Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak & Keluarga Berencana Setdaprovsu
bekerjasama dengan HIMPSI dan Forum P5 A Sumut, berlangsung penuh keharuan dan ditindaklanjuti dengan pembentukan Forum Peduli Anak Autis Sumut, di Binagraha Medan, Rabu (30/6).
"Saat ini, jumlah angka pertumbuhan anak autis dilaporkan semakin meningkat, meski belum diperoleh angka pasti data anak autis di Sumut. Autis yang belum diketahui sebabnya ini, membawa dampak bagi perkembangan anak dan kehidupan keluarga penderitanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk bersama-sama mendapatkan solusi dan penanganan atas hal ini," ujar Ketua TP PKK Sumut, Ny Hj Fatimah habibie Syamsul Arifin, dalam sambutannya membuka kegiatan seminar yang digagasnya itu.
Dijelaskannya, dari data yang ada terdapat sekitar 1.752 sekolah yang menangani anak autis dan hingga kini di Sumut masih sangat sedikit tempat pendidikan yang bisa menampung anak autis tersebut. Kalaupun ada, biayanya cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi keprihatinan bersama jika anak autis dimaksud berasal dari keluarga yang kurang mampu.
"Untuk itulah seusai seminar ini kita tindaklanjuti dengan pembentukan Forum Peduli Anak Autis Sumut yang diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para orangtua anak autis. Forum itu sendiri selain beranggotakan orangtua dari anak autis juga para terafis, guru dan pendamping, lembaga swadaya masyarakat, psikolog dari HIMPSI dan tentu saja Pemerintah," ujar Kabiro PP, Anak & KB Hj Vita Lestari Nasution.
Pembina
Ditambahkannya, adalah kebahagiaan sendiri saat Hj Fatimah Habibie menyatakan kesediaannya sebagai Pembina dalam forum tersebut. Demikian juga penasehat forum tersebut antara lain Prof Hasballah, Kabiro PP, Anak & KB, Kadis Kessos, HIMPSI dan Forum P5A Sumut.
Dijelaskan Kadis Kessos, Syaiful Safrie, pihaknya telah menyediakan kantor untuk Forum peduli Autis tersebut di Jln T Amir Hamzah, tempat yang selama ini juga digunakan sebagai penitipan bagi anak yang orangtuanya bekerja.
Sementara itu, disebutkan Ketua Forum P5A Sumut, Saurma MGP Siahaan, seminar tersebut merupakan langkah awal yang ditunjukkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan HIMPSI dan Forum P5A Sumut untuk menunjukkan komitmen kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus, termasuk anak autis.
Sementara itu, Ketua II HIMPSI Sumut, Taufik Fadhila juga menyatakan menyambut baik dan akan mendukung keberadaan forum tersebut sehingga memberi manfaat bukan saja dalam hal penanganan bagi keluarga dengan anak autis, tetapi juga bagi anggota masyarakat lainnya agar bisa memahami kondisi dari anak autis tersebut dan tidak mengucilkannya.
Acara seminar sehari yang diikuti 400 peserta itu diwarnai keharuan ketika beberapa orang ibu dari anak autis menyampaikan bagaimana upaya mereka yang tidak ada habisnya untuk menangani masalah anaknya yang autis. Apalagi ada pula sekolah yang disebutkan kurang mampu menerima kondisi anaknya. Semua itu menjadi masukan bagi seluruh peserta seminar setelah beberapa narasumber memberikan arahan dan pencerahan.
Narasumber yang hadir antara lain Prof Hasballah Thayeb, MA, Dra Elvi Andriani MSi PSi, dr Elmeida Effendi Sp Kj dan Andy Chandra SPsi MPsi. Masing-masing menyampaikan berdasarkan bidang masing-masing, mulai dari spiritual, medis hingga psikolog. (Saur/ans)
Media Komunikasi -- berita dan kebijakan persyarikatan -- Guna Meningkatkan Syiar Organisasi
Jumat, 02 Juli 2010
Seminar Autis Ditindaklanjuti Pembentukan Forum Peduli Anak Autis Sumut
Label:
Info Kesehatan